BERSIKAPLAH “WOLES” ENYAHKAN POHBIA GAGAL!
Keterlibatan antara mmemahami berdasarkan pengamatan bukan memahami nerdasarkan pengalaman . bersikaplah “woles”dalam menghadapi apa pun yang terjadi dihidup kita. Tepatnya “woles plus” arinya santai yang bukan sembarang santai melainkan santai tenang dalam menanggapi/menghadapi apapun situasi buruk yang datang menghadan dihidup kita , untuk seanutnya mencari solusi atas situasi buruk tersebut. Lalu, jangan pernah takut untuk gagal. Jangan jadikan kegagalan sebagai momok yang menakutkan. Yang terpenting adalah senantiasa berusaha maksimal agar tidak gagal / gagal lagi.
YOU’LL NEVER WALK ALONE
Kita tak akan pernah berjalan sendirian ( melangkah sendirian ). Kita tidak akan pernah berjalan sendirian, meskipun andaikata seluruh manusia didunia tidak ada yang mau menemani kita dalam pejalanan menapaki terjalnya kehidupan yakinlah bahwa kita tidak pernah melangkah sendiri masih ada Allah SWT yang selalu disamping kita.
DATANGKAN BAHAGIA MESKI DI TENGAH SITUASI TERBURUK
Jadi bahagia merupakan milik semua orang dari berbagai folongan dan lapisan masyarakat, baik orang kaya maupun orang melarat sama-sama berhak untuk merasakan . kebahagiaan dalam kehidupan mereka. Begitu juga halnya dengan orang berpangkat dan rakyat jelata, keduanya sam-sama tak dilarang untk merasakan kebahagiaan. Jadi kita dilaarang keras untuk terpuruk ketika tengah berada di dalam situasi yang terburuk. Justru mestinya dalam situasi terburuk kita tetap menggenggam erat rasa optimis. Bukan malah merasa lemah dan kemudian beranjak kalah, dan jika impian kita adalah mencapai hidup bahagia, maka segala hal disekitar kitra adalah hal yang kita lakukan mestinya bisa dijadikan penyebab untu menggembirakan hati kita. Tentunya fokus perhatian usaha kita adalah upaya-upaya untuk mencapai kebahagiaan itu, bukan malah berfokus pada hal-hal yang berpotensi menjegal hadirnya kebahagiaan dihidup kita.
MARI BERSAHABAT DENGAN UJIAN HIDUP
Ujian hidup yang dimaksudkan adalah ujian hidup yang berupa musibah ataupun yang berupa hal-hal buruk lainnya. Bukan ujian hidup yang menyenangkan seperti harta kekayaan yang melimpah ruah, jadi permasalahan, tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh manusia dalam hidupnya, sebenarnya adalah karunia dari Allah SWT yang patut kita syukuri. Karena itu suatu karunia yang amat besar dan tak patut untuk kita sia-siakan beritu saja dengan cara menghindarinya. Meski kesulitan-kesulitan tersebut memang kita pandang dari sisi yang berbeda daripada sudut pandang orang kebanyakan. Jadi sesungguhnya, tak ada alasan bagi kita untuk tidak mau bersahabat dengan ujian hidup yang dikaruniai-Nya kepada kita. Lagi-lagi kita hanya disuruh memilih. Bersedia menerima cobaan hidup dengan ikhlas atau tidak? Jika kita menerima dengan ikhlas, maka segalanya akan terasa mudah dan ringan. Jika kita tidak mampu menerima dengan ikhlas, maka segaa yang terjadi akan terasa berat dan sulit.