Dibawah ini adalah resume Buku 10 Kebiasaan Manusia Sukses Tanpa Batas oleh Dr.Ibrahim Hamd Al-Qu'ayyid. Semoga bermanfaat.
1. Berusaha mencapai keunggulan
Adalah usaha yang terus menerus dan berkesinambungan untuk meraih prestasi dalam hidup pada tiga bidang yakni konsisten, meningkatkan kualitas iman dan hubungan kepada Allah, konsisten meningkatkan profesionalitas kerja dan konsisten meningkatkan kualitas hubungan positif dengan orang lain.
"Sesungguhnya Allah suka jika salah seorang di antara kalian melakukan suatu pekerjaan, maka hendaklah dia menyempurnakannya. (HR. Baihaqi)
Kebiasaan berusaha mencapai keunggulan terdiri dari 3 aspek
Pertama : Selalu berusaha meningkatkan keimanan
Kedua : selalu berusaha meningkatkan keahlihan, pengetahuan, produktivitas dan efektivitas
Ketiga : Selalu berusaha meningkatkan hubungan yang positif dengan orang lain
Aspek Iman
Manusia selalu mengalami dimana iman dapat bertambah dan berkurang , ia bertambah dengan ketaatan dan ibadah, serta akan berkurang dengan kelalaian dan kealpaan. Karena seorang hamba selalu bergerak ke atas ataupun ke bawah , ke depan atau kebelakang dan tidak dikenal istilah "berhenti total" dan kebiasaan berusaha mencai keunggulan dapat menyebabkan seseorang memperoleh kebaikan dan hidayah yang lebih daripada hari-hari sebelumnya.
Hal-hal tersebut dapat dilakukan degan melakukan hal-hal yang besar seperti jihad, atau hal-hal kecil seperti menghafal Alquran, shalat, puasa sunnah dll
Aspek keahlian
Aspek untuk meningkatkan keahlian kita dalam hal profesi, berusaha mengembangkan dan meningkatkan potensi yang ada pada diri kita jika kita tidak ingin berada pada posisi yang sama saat ini.
Keuanggulan tersebut dapat diraihuntu hal-hal yang besar seperti memusatkan konsentrasi pada bidang tertentu, melakukannya secara sempurna, kemampuan untuk mengetahui hal-hal baru atau mencoba metode-metode baru guna meningkatkan produktivitas, penjualan, kepuasaan kerja atau hubungan yang baik orang lain.
Bias juga keunggulan tersebut terletak di hal-hal kecil seperti cara bergaul, ketepatan memilih kata dan ungkapan, membuat lelucon, memperbaharui suasana kantor, atau memberi motivasi tertentu. Tersenyum, datang tepat waktu adalah pembiasaan kecil dalam penerapan keunggulan tersebut.
Aspek hubungan social
Suatu pekerjaan dapat diubah atau diganti dengan pekerjaan lain, tetapi keluarga dan kerabat tidaklah dapat diganti
"bergaullah dengan manuasia dengan cara yang kamu harapkan, mereka juga akan menggunakaanya ketika bergaul denganmu"
"janganlah kamu mengganggap remeh suatu kebajikan sekecil apapun, meskupun dengan wajah yang berseri-seri ketika kamu bertemu dengan saudaramu" (HR.Muslim)
Aspek ini adalah aspek yang paling penting dalam kehidupan manusia, karena kita tidak dapat hidup tanpa adanya hubungan dengan sesama manusia, baik dirumah, dikantor maupun dimasyarakat. Jika hubungan itu positif, aktif, menyenangkan, maka kehidupan akan menjadi lebih produktif dan memuaskan
Langkah-langkah mengembangkan kebiasaan berusaha mencapai keunggulan
Mengenal diri sendiri
Memahami titik kelemahan dan kekuatan pada diri sendiri
Menentukan standar tertinggi
Mengetahui tentang adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dicapai (ideal) dengan apa yang telah dicapai (realitas)
Membangun prinsip itqan (prodesionalisme)
Ketelitian(mengerjakan tugas dengan focus dan professional), perhatian menyeluruh (mengetahui hambatan, apa yang menjadi focus, mendata semua dari hal besar hingg kecil) dan pengawasan (mengikuti perkembangan tugas hingga selesai)
Menemukan hal baru (inovasi)
2. Menentukan tujuan
Adalah menentukan tujuan hidup Anda (tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek)
Setiap manusia pasti mempunya tujuan
Macam-macam tujuan menurut sumbernya
Tujuan ketuhanan (Sang Pencipta)
Agar manusia mau menghambakan diri kepadaNYA dan menjadi khalifah NYA dimuka bumi. Tujuan tersebut dijelaskan dalam kitab-kitab dan disempurnakan dengan Al Quran dan hadist melalui Nabi SAW
Tujuan Sosial (masyarakat)
Tujuan yang ditentukan oleh suatu komunitas masyarakat baik dalam bidang politik, ekonomi, social dan budaya. Bagi masyarakat islam, tujuan social harus diarahkan untuk mewujudkan nilai-nilai agama dan pemakmuran bumi
Tujuan individual
Tujuan yang diwujudkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, baik di bidang social, ekonomi, budaya dan politik.
Dan harus ada keharmonisan dalam kehidupan seorang muslim antara ketiga tujuan tersebut agar tidak ada pertentangan dan kontradiksi
Dan tujuan-tujuan tersebut dijabarkan menjadi lebi spesifik lagi, contohnya
- Tujuan khusus yang berkaitan dengan hubungan Anda dengan tuhan
- Tujuan yang berkaitan dengan rumah tangga
- Tujuan yang berkaitan dengan profesi atau pekerjaan
- Tujuan yang berkaitan dengan hubungan dengan orang lain
- Tujuan yang berkaitan dengan hiburan
- Tujuan yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian
- Tujuan yang berkaitan dengan materi
- Tujuan yang berkaitan dengan kedudukan Anda dimasyarakat
Hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan
- Buat tujuan yang membuat Anda tertantang namun yakin dapat mewujudkannya
- Tentukan batas-batas tujuan dengan syarat dapat diukur dan dijelaskan
- Jadikanlah tujuan Anda saling terkain antara satu dengan yang lainnya
- Rumuskanlah tujuan Anda dengan luwes
- Tentukanlah tegat waktu tertentu untuk menjadi batas pencapaian
3. Menyusun prioritas
Adalah suatu kegiatan menyususn sejumlah tujuan, tugas dan pekerjaan, dimulai dari yang paling utama, kedua, dan seterusnya. Mana yang tepenting kemudian penting dari tujuan dalam hidup ini. Orang dianggap sukses bukanlah orang yang produktif tetapi juga orang yang berhasil mewujudkan keinginannya dalam batas waktu yang disediakan.
Ada 6 kotak prioritas
1. Penting sekali dan tidak dapat ditunda
Wajib dan harus segera dikerjakan
Membawa anak kedokter, menolong orang kecelakaan
2. Penting sekali dan dapat ditunda
Sangat penting dan dikerjakan secara berturut turut namun tidak harus segera dilakukan
Merencanakan masa depan, menyambung silahturahmi, menunaikan sejumlah ibadah,
3. Penting dan tidak dapat ditunda
Tanggung jawab penting yang harus dilakukan segera
Mempertinggi tingkat pendidikan anak, menyambut dan melayani tamu dan tugas social lainnya
4. Penting tetapi dapat ditunda
Penting tapi tidak harus segera dilakukan
Membuat neraca keuangan bulanan, menggosok gigi, membaca buku, merencanakan liburan, dll
5. Tidak penting dan tidak dapat ditunda
Meskipun tidak penting namun harus dilakukan pada saat itu juga
Percakapan telepon yang tidak bertujuan, datangnya seorang tamu disaat yang tidak tepat
6. Tidak penting dan dapat ditunda
Kegiatan membuang-buang waktu
Bermain game, berlebihan dalam beristirahat, menggosip
Petunjuk penting dalam menyusun prioritas
o Ingatlah kemampuan untuk memanfaatkan waktu yang tersedia guna mewujudkan sejumlah prioritas sesuai dengan kemampuan Anda
o Ingatlah bahwa orang yang paling utama dalam menentukan prioritas Anda adalah Anda sendiri
o Ingatlah dua prioritas, prioritas bersifat tetap dan prioritas tidak tetap
o Bersiap selalu mengubah jenis dan tingkat prioritas
o Belajarlah untuk mengatakan "tidak" untuk pekerjaan yang menurut Nada kurang bermanfaaat
o Biasakanlah membawa agenda atau jadwal har
Teori 80/20
Biasa dikenal dengan prinsip "Pareto" menjelaskan mengenai pentingnya menyusun prioritas dan bagaimana mengaplikasikannya. Pareto adalah pakar ekonomi kebangsaan italia pada abad 19 masehi. Prinsip tersebut menjelaskan bahwa 80 persen dari tujuan hanya terfokus 20 persennya saja. Contonya 80% dari waktu yang digunakan untuk menonton televise hanya terfokus 20% pada acara yang ada
4. Membuat rencana
Adalah menetapkan tujuan Anda dalam program kerja dan jangka waktu tertentu.
Manfaat menyusun rencana
Membantu dalam menentukan orientasi
Membantu menertibkan usaha dan menjadikannya terkait satu sama lain
Membantu menyusun rencana agar dapar memberikan standard an ukuran yang jelas dalam perkembangan usaha untuk mewujudkan sejumlah tujuan
Menjadikan kita siap untuk langkah selanjutnya
Memberitahu berbagai realita serta sejumlah permasalahan
Memberikan motivasi dan dapat membangkitkan rasa percaya diri
Faktor yang menyebabkan kita tidak mau menyusun rencana
Ketidaktahuan tentang kegiatan menyusun rencana serta urgensinya dalam kehidupan
Tidak adanya pengetahuan mengenai mekanisme penyusunan rencana
Kita meresa kegiatan tersebut tidak bermanfaat
Tidak adanya ambisi untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik
Optimism yang berlebihan
Hilangnya orientasi
Melakukan hal-hal yang muncul mendadak, keengganan untuk membedakan sesuatu yang penting, lebih penting dan yanga harus segera dilaksanakan.
Adanya ketakutan untuk sesuatu yang belum diketahui
Mulailah menyusun rencana dari
Rencana seumur hidup
Rencana 3 sampai 5 tahun
Rencana tahunan
Rencana bulanan
Rencana pekanan
Rencana harian
Kiat penting dalam menyusun rencana
Menghindari semangat yang berlebihan dan semangat yang telalu lemah
Tujuan harus bersifat jelas, spesifik, praktis dan dapat diukur dan ditentukan batas waktu pencapaiannya
Ingat dalam menyusun rencana Anda akan mengalami berbagai kesulitan
Ingatlah sejumlah tujuan akan bersifat fleksibel seiring berjalannya waktu
Ingatlah dalam mewujudkan tujuan akan terkait dengan keluarga, kerabat, temas dll jadi kita harus memanfaatkan potensi yang ada pada orang lain
Ingatlah kesalahan yang Anda lakukan dalam mewujudkan tujuan adalah hal yang wajar
Ingatlah bahwa dengan menentukan tujuan adalah proses Anda menempuh setengah dari perjalanan menuju sukses, InsyaAllah
Ingatlah petunjuk penting dalam yang berguna dalam proses pewujudan tujuan Anda
Ingatlah tentang prioritas dan prinsis Pareto
Anda harus menghiasi akhlak dengan Al Quran, bersabar dan terus berjuang.
5. Focus
Adalah memberikan perhatian terhadap tugas dan tanggung jawab Anda, langsung mengerjakannya tanpa menunda lagi dan focus pada keahlian yang Anda yakini bahwa Anda dapat berprestasi dan sukses dalam bidang tersebut.
Tingkat kesuksesan dalam sebuah tujuan ditentukan dari tingkat focus kita.
Hambatan yang mengganggu focus
a. Terselanya pekerjaan berkali-kali
b. Tidak adanya keahlian tertentu
c. Banyaknya kesibukan, perhatian dan ikatan dari berbagai pihak
d. Rendahnya tingkat kesabaran dan tidak adanya kemampuan memikul beban
e. Tidak adanya motivasi atau dorongan
f. Tidak jelasnya visi yang berkaitan dengan tujuan
g. Letih dan capek
h. Sikap negated tertentu
Cara membentuk kebiasaan focus
a. Memilih sarana
Menghadirkan lebih dari satu sarana, membandingkan sejumlah sarana, memilih sarana yang terbaik, bersikap fleksibel.
b. Bersegera melaksanakan tugas
Inisiatif adalah segera melaksanakan pekerjaan, cepat menyelesaikannya dan mengevaluasinya.
Kiat meningkatkan semangat meningkatkan inisiatif pekerjaan
Memohon pertolongan Allah, tinggalkan malas, jangan menunda pekerjaan
Berpikir tentang dampakpositif dari sikap segera menyelesaikan pekerjaan
Berfikir tentang dampak negative jika tidak segera menyelesaikan tugas
Ingatlah kesan orang lain dan komentar mereka tentang diri anda
c. Tidak menunda-nunda pekerjaan
Dampak negative menunda pekerjaan
Kehidupan yang tidak sempurna dan perasaan gelisah terus menerus
Tujuan terlupakan
Problem yang tidak terselesaikan dan konflik berkepanjangan
Perasaan frustasi terus muncul
Kelelahan dan merusak pikiran
Pekerjaan yang rendah
Hubungan personal yang lemah
d. Menghadapi dan menyelesaikan permasalahan
Langkah-langkah
Meminta pertolongan Allah
Kenali jenis masalah Anda dan sebab-sebabnya
Kenali solusinya dan pilih solusi yang terbaik
Lakukan penilaian hasil kerja Anda
6. Manajemen waktu
Adalah memanfaatkan waktu yang ada dengan menggunakannya sebaik-baiknya untuk mengembangkan keahlian dan potensi agar tercapai tujuan.
Jenis-jenis waktu
a. Waktu yang sulit untuk diatur atau dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain
b. Waktu yang dapat diatur
Langkah-langkah mengatur waktu dengan baik
Pelajari kembali tujuan dan rencana Anda
Letakkan tujuan Anda pada sebuah rencana periodic
Buatlah daftar pekerjaan yang akan dilakukan setiap hari
Atasi semua hal yang dapat menggangu Anda
Manfaatkanlah waktu luang
Janganlah condong padak hal yang bersifat mendesak
7. Berjuang melawan diri sendiri
Adalah usaha untuk mengalahkan ego, nafsu, mengarahkannya dan membiasakannya menghadapi tanggungjawab dan resiko serta sabar dan teguh dalam prinsip, nilai agar tercapai tujuan kita.
"sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan" (Yusuf (12) ; 53)
Cara berjuang melawan diri sendiri
a. Jadilah orang yang selektif dalam manajemen konflik dengan musuh utama (setan) anda
b. Jadilah orang yang mampu mengatur konflik antara diri sendiri dengan musuh kedua Anda
c. Mendidik jiwa
Dengan memberi pengaruh positif pada seseorang, muraqabah (control diri), nujahadah (bersungguh-sungguh), muhasabah (intropeksi diri) dan taubat
d. Membebaskan diri dari penghalang efektivitas
Gejolak penghalang efektivitas
Pembenaran
Tidak mengakui kesalahan
Perasaan tertekan
Meniru-niru
Inkonsistensi
Langkah saat menghadapi kegagalan
Berucap istirja (inna lillahi wa inna ilaihi raji'un) dan la haula wa la quwwata illa bilah
Buang jauh-jauh rasa gelisah, sedih dan putus asa
Ingatlah selalu nikmat Allah, nikmat sehat, harta dan nikmat yang lainnya
Analisis kegagalan itu
Berfikir positif
Jangan putus asa dan terus menggali cara-cara yang mengubah kegagalan menjadi kesuksesan
Ingat bahwa membantu orang lain, meringankan penderitaan mereka akan memberi afek bagus buat jiwa dan juga menjadi sumber kebaikan
8. Kepiawaian berkomunikasi
Adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh positif dalam hidup mereka dan supaya dapat hidup bersama mereka dengan saling menghargai dan akhlak mulia.
"sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentunya mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu" (Ali Imron (3) ; 159)
Tujuannya :
Memberikan pengaruh positif kepada orang lain
Meyakinkan mereka tentang cara pandang kita
Meyakinkan mereka supaya membantu kita atau bersimpati dengan kita
Langkah untuk menjadi komunikator yang efektif
Telitilah tujuan komunikasi
Perluas wawasan Anda
Dengarkan dengan cermat dan pahami pesan yang disampaikan orang lain kepada Anda
Selalu perhatikan sumber pesan dari mana asalnya
Hindari terperangkap dalam ungkapan "Adakalanya/atau"
Hadapilah orang-orang yang Anda ajak bicara dengan penuh perhatian
Jangan memotong perkataan orang lain
Usahakan menyampaikan pikiran-pikiran Anda pada waktu dan tempat yang tepat
Yakinlah bahwa komunikasi secara langsung adalah proses kesinambungan (take & give)
9. Berpikir positif
Adalah melihat dari sisi positif dalam semua hal, manusia dan peristiwa, optimis, dan melupakan sisi buruk.
Membangun kebiasaan positif
a. Berpegang pada agama Allah, memohon pertolonganNya dan bertawakal kepadaNya
b. Berharap kebaikan
c. Menjalani kehidupan dengan tenang dan sederhana
d. Selalu ingat nikmat Allah
e. Mencari sisi positif pada orang lain
f. Akhlak yang bagus dan pengguanaan bahasa yang tepat
g. Focus pada unsur-unsur positif dalam kehidupan
h. Jangan biarkan problem menguasai diri Anda
i. Memanfaatkan humor dan anekdot
j. Sering berolahraga
10. Seimbang
Adalah kita harus seimbang dalam berpikir, bertindak dan jangan sampai satu sisi lebih dominan.
Kita harus seimbang dalam ibadah, bekerja dan kehidupan pribadi kita. Masing-masing harus dapat perhatian, tenaga dan waktu yang proporsional.
Indicator untuk membentuk kebiasaan seimbang dalam hidup
a. Keseimbangan antara tujuan besar dalam hidup
b. Keseimbangan antara sarana dan mekanisme dalam mewujudkan tujuan
c. Seimbang antara kerja dengan kehidupan pribadi
d. Seimbang antara akal dan perasaan
Menciptakan keseimbangan pribadi
Akal = membaca, menganalisis, mengkaji, memahami, menghafal, berfikir, merenung, berdialog, dll
Ruh = shalat, puasa, silahturahim, berbuat baik, zikir, membaca Al Quran, I'tikaf, sedekah, berbakti, zakat, haji, umroh, dll
Tubuh = menjaga diri, kebersihan, bekerja, berolahraga, makan, istirahat, tidur
Demikian sedikit resume dari saya, semoga bermanfaat... :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H