Mohon tunggu...
Mia FebsetyaAyuningrum
Mia FebsetyaAyuningrum Mohon Tunggu... Lainnya - LIFE MUST GO ON

Menulis adalah teriak paling sunyi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Launching Handsanitizer dan Kran Otomatis Karya PMM UMM 81 Balongjeruk

3 September 2020   10:06 Diperbarui: 3 September 2020   10:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Malang resmi memberikan tugas kepada Mahasiswa/I untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Adanya Pandemi COVID 19 di tengah masyarakat, memberikan dampak dan harus menerapkan hidup bersih sesuai protokol kesehatan yang diarahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Rajin cuci tangan dan pengunaan masker merupakan salah satu langkah, pencegahan COVID-19. 

Alat Cuci Tangan dan Handsanitizer otomatis salah satu solusi yang dapat digunakan berkala sebagai kebiasaan baru Rajin cuci tangan tanpa menyentuh peralatan mekanik dengan bantuan Sensor Pengahalang (Sensor Infrared). 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, PMM UMM Kelompok 81 Gelombang 4 mengadakan Launching alat Cuci Tangan dan Handsanitizer Otomatis yang dihadiri oleh Bapak Safii selaku Kepala Desa Balongjeruk serta Perangkat Desa di Lingkungan Balai desa Balongjeruk. 

Bapak Safii mengapresiasi dan bangga terhadap mahasiswa yang mempunyai ide kreatif  dan inovatif dengan membuat alat cuci tangan otomatis. Keinginan penerapan alat di seluruh titik lingkungan Pelayanan Balai Desa Balongjeruk guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan COVID 19 "ujar Safii Kepala Desa" (31/08/2020) 

Alat Cuci Tangan dan Handwash otomatis merupakan teknologi Sensor Infrared. Teknologi yang mampu membantu meminimalisir penyebaran covid dari permukaan peralatan fasilitas umum. "Penggunaan alat cukup mudah dengan meletakkan tangan pada bawah sensor, air akan mengalir secara otomatis dan berhenti ketika tangan anda menjauh dari sensor", pungkas Mohamad Al Fikih (Inisiator). 

Teknologi ini mampu diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga dunia perusahaan. Launching berlangsung dengan baik, pemotongan simbolis pita oleh Kepala Desa dan disaksikan oleh perangkat serta masyarakat resmi dapat digunakan sebagai Fasilitas Umum di Balai Desa Balongjeruk. Percobaan alat oleh Bapak Safi'i selaku Kepala Desa Balongjeruk dan diikuti oleh perangkat merupakan bukti alat dapat digunakan dengan baik. 

Satu Unit Alat cuci tangan otomatis diserahkan secara gratis kepada Desa Balongjeruk. Harapan agar dapat memberikan meningkatkan kesadaran Mencuci Tangan dan contoh yang baik kepada masyarakat dengan adanya teknologi di desa Balongjeruk,"ujar Habib Koordinator Desa". 

Hal ini selaras dengan dukungan yang disampaikan Dosen Pembimbing Lapang yaitu Ibu Beti Istanti Suwandayani M.Pd. kepada PMM UMM 81, bahwa dalam melakukan kegiatan harus mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku demi menjaga kesehatan Bersama dan jadikan pengetahuan yang sudah didapatkan selama belajar di Universitas Muhammadiyah Malang menjadi bahan implementasi yang nantinya dijadikan sebagai pengabdian dan berguna bagi masyarakat," ujar Beti Istanti Suwandayani ".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun