Mohon tunggu...
Mia April
Mia April Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mia April

saling berbagi informasi🙏🏻

Selanjutnya

Tutup

Money

E-commerce dalam Meningkatkan Perekonomian di Masa Pandemi

14 Januari 2022   13:00 Diperbarui: 14 Januari 2022   13:02 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada awalnya transaksi bisnis e-commerce adalah pilihan. Namun karena adanya Pandemi seperti sekarang, mau tidak mau atau suka tidak suka banyak perusahaan yang melebarkan sayap bisnisnya melalui online dan e-commerce untuk menjaga kelangsungan usaha.

Pendapatan beberapa website ritel di dunia memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama PandemiCovid-19. Mereka tertinggi diduduki oleh Amazon.com yang mampu membukukan penjualan sebesar US$ 1,227 Miliar, kemudian disusul oleh Ebay.com dengan penjualan sebesar US$ 4,059 Miliar. 

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia di Bana banyak perusahaan yang bergerak dibidang e-commerce membukukan kenaikan volume penjualan selama Pandemi ini. Menurut kepala Departemen kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia (BI) selama Pandemi penjualan e-commerce meningkat 26% dengan konsumen baru sebesar 51%. 

Selain itu aktivitas ekonomi di e-commerce tercatat naik hingga 40,6% menurut laporan tinjauan big data terhadap dampak Covid-19 yang disusun oleh badan pusat statistik (BPS)  penjualan online juga melonjak tajam selama masa Pandemi.

Pemerintah melakukan dorongan perkembangan e-commerce yang lebih membantu para UMKM. Sebab, UMKM merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia dengan setidaknya 60% kontribusi terhadap pendapatan domestik bruto atau PDB dan 10% serapan tenaga kerja. Salah satu program pemerintah dalam melakukan gerakan UMKM online adalah dengan adanya shopee. 

Dalam empat tahun terakhir shopee ikut andil dalam pembinaan 40ribu UMKM di seluruh Indonesia. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian negara antara lain nilai pasar dan penyediaan lapangan kerja, serta kehadirannya memberikan manfaat kesetaraan sosial di mana semua orang bisa memperoleh kesempatan secara luas melalui dukungan teknologi. Kontribusi shopee dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia didukung banyak pihak dari mulai pengamat ekonomi hingga kementerian dan lembaga pemerintahan.

Melihat perkembangan tersebut, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan, mencoba meyakini pertumbuhan e-commerce akan memegang peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hanya saja, porsi e-commerce terhadap pertumbuhan ekonomi relatif kecil bila dibandingkan dengan keseluruhan perdagangan besar dan eceran. Namun, kedepannya prospek e-commerce akan semakin meningkat dikarenakan sudah adanya pergeseran minat masyarakat untuk berbelaja secara online yang lebih mudah untuk dilakukan.

Kesimpulan :
Ditengah masa pandemi ini, selain menurunnya tingkat kesehatan, keadaan perekonomian juga ikut menurun. Dengan adanya kecanggihan teknologi, berkembanglah e-commerce atau perdagangan online. E-commerce merupakan suatu kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui jaringan internet.

Angka pengguna e-commerce terus meningkat apalagi disaat pandemi seperti sekarang. Hal tersebut terjadi karena adanya PSBB dalam rangka mengurangi penyebaran Wabah Covid-19 ini. E-commerce berperan aktif dalam membantu UMKM untuk terus tumbuh dan ikut memperbaiki perekonomian yang sempat menurun. E-commerce banyak diminati karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus menemui penjualnya. Angka pengguna e-commerce terus meningkat apalagi disaat pandemi seperti sekarang. Salah satu e-commerce yang ada di Indonesia adalah Shopee. Melihat perkembangan ini, Pemerintah berupaya terus dalam mengembangkan e-commerce karena kegiatan ini juga membantu dalam bidang perekonomian digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun