Mohon tunggu...
Trismiati
Trismiati Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

*Belajar Tak Kenal Usia* Anggota FKPPS (Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas Sleman) dan IPKINDONESIA wilayah DIY

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Mager Dong...

6 September 2020   12:18 Diperbarui: 6 September 2020   12:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca artikel di Kompasiana tentang jarang gerak dan tergelitik untuk share tips padahal juga tidak rutin olahraga ni.. kecuali seminggu sekali senam di Puskesmas

Tapi bukan berarti jarang gerak dong saya.. menurut saya tubuh akan memberi sinyal ketika ia sudah lelah dengan posisi tertentu. Misalnya saja ketika kita sudah terlalu lama duduk, maka tubuh akan memberi sinyal berupa rasa pegal. Jika mata sudah tidak nyaman dipakai membaca atau melihat layar monitor maka sudah waktunya kita istirahatkan.

Tips saya untuk mengatasi jarang gerak di kantor berhubung saya tidak WFH, antara lain mengembalikan rekam medis ke bagian pendaftaran daripada menunggu diambil. Lumayan kan, saya sudah turun tangga kemudian naik lagi ke poli konsultasi di lantai 2. Nah.. naik turun tangga ini sudah saya buktikan bisa menjaga stamina juga. Ini persiapan saya waktu mau mendaki Merapi saat masih mahasiswa. Jadi.. untuk yang punya rumah berlantai 2 atau 3 dengan catatan usia belum masuk senja, di masa pandemi ini sangat boleh banyak bergerak dengan naik turun tangga. Lakukan naik turun tangga dengan pelan-pelan saja, pastikan aman.

Naik turun tangga dapat juga diganti dengan berjalan-jalan di area depan hingga ke belakang rumah. Dapat juga berjalan-jalan di lingkungan tempat kita tinggal jika kita tahu aman. Saya kadang mengajak anak-anak berjalan-jalan dan kadang bersepeda dengan rute sekitar perumahan saja, saat libur kerja. Pulangnya mampir warung, beli kudapan atau menu untuk sarapan.

Tidak bisa dipungkiri dalam kondisi pandemi saat ini anak-anak setiap harinya dirumah. Anak bungsu saya yang dulu hampir setiap hari bermain dengan teman-temannya setelah pulang sekolah, saat ini juga 'terkurung' di rumah. Biar mereka tetap gerak ni, saya menjadi lebih 'kongkonan' kalau istilah orang Jawa, yang artinya lebih banyak menyuruh. Saya memberikan mereka tugas-tugas kecil, misal mencuci peralatan makan mereka sendiri, merapikan kamar, memberi makan kucing-kucing peliharaan mereka dan tugas-tugas kecil yang lain.

Bergerak sangat penting bukan hanya untuk kesehatan raga tetapi juga jiwa. Ayo biasakan bergerak jangan mager saja.. biar raga sehat, pikiran jernih dan perasaan lapang..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun