Mohon tunggu...
Mia Hs
Mia Hs Mohon Tunggu... wiraswasta -

Born this way

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sudahkah Kau Berlaku Adil Pada Sahabat Sejatimu?

6 Maret 2012   11:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331034467323957340

A friend in need is a friend in deed

Seorang teman yang membantumu saat kau membutuhkan bantuan adalah teman sejati

A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out

Sahabat sejati adalah orang yang berjalan bersamamu saat seluruh dunia menjauhimu

Jadi siapa yang berdiri disampingmu saat kau kesulitan dialah sahabat sejatimu

Tapi sudahkah kau berlaku adil

pada sahabat sejatimu?

**************************************************************************************************************

Pernahkah kau mengirimkan pesan sekedar bertanya keadaannya hari ini,

Selain pesan yang menceritakan betapa sedihnya kau hari ini

Saat dia tidak mengeluhkan kesedihanmu,

Dia tidak akan mengeluh karena perhatianmu

Tahukah kau bagaimana dia melewati hari-harinya,

Saat kau bersenang-senang dengan teman-teman yang lain?

Saat dia tidak keberatan menemanimu menangis,

Dia juga pasti tidak keberatan menemanimu tertawa

Pernahkah kau mencari tahu,

Kenapa dia selalu terdiam setiap kau menceritakan orang yang kau puja

Bila dia sangat mengerti dirimu,

Kenapa kau tidak mencoba mengerti dirinya

Pernahkah kau berfikir tentang perasaannya saat dia jadi orang kesekian yang menuliskan ucapan selamat atas rencana pernikahanmu di dinding facebook, karena kau lupa memberitahu kabar gembira ini

Padahal dia orang pertama yang kau telepon saat kau patah hati

Apabila dia tidak menolak mendengarkan curhatmu di tengah malam,

Dia tidak akan menolak teleponmu di saat makan siang

**************************************************************************************************************

Seorang  sahabat sejati  akan datang padamu

saat kau membutuhkan sebuah pundak untuk menangis

Tapi bukan berarti dia akan menolak

saat kau mengajaknya menikmati secangkir kopi

dan sepotong donat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun