Mohon tunggu...
mia alwiniaaulia
mia alwiniaaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil ini dibuat hanya untuk kepentingan semata

penulis berharap akun ini bisa bermanfaat untuk kita semua :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Film "Milea (Suara dari Dilan)"

23 April 2021   07:10 Diperbarui: 23 April 2021   08:11 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Milea, gadis muda berasal dari Ibukota Jakarta ini pindah ke Kota Bandung mengikuti kedua orang tuanya yang berpindah tugas ke Kota tersebut. Milea disbeut sebut mempunyai paras cantik dan baik ini seketika menjadi bahan perbincangan para siswa sekolah barunya.

Dilan yang pada saat itu mendengar ada murid baru yang baru berpindah ke sekolahnya mencari tau keberadaan Milea dan mulai memberikan rayuan-rayuan yang membuat hati Milea luluh. Dilan pernah berkata " jangan pernah cerita ada yang menyakitimu, maka orang itu akan hilang" tutur Dilan.

Dari film film sebelumnya. Film ini menceritakan sudut pandang dari Milea yang ingin menceritakan bagaimana Dilan. Bagaimana Milea mencoba memahami kemauan Dilan yang sulit ditebak. Laki-laki badboy sulit sekali diatur oleh guru-guru disekolah tetapi Dilan sangat sayang kepada ibunya dan takut kepada ayahnya.

Difilm ini Dilan menceritakan bagaimana Milea pada saat itu didekati dia dengan berbagai cara, mulai dari pertemuan pertamanya hingga saat-saat Dilan melewati masa-masa kelamnya. Dilan yang pada saat itu tidak pernah patuh dan susah diatur bertemu Milea. Dengan Milea hidup Dilan jadi lebih teratur dan lebih baik disekolah.

Milea yang sadar ketika Dilan berkata "aku adalah panglima tempur geng motor di Kota Bandung " mulai sedikit khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak-tidak terhadap Dilan dan benar saja walaupun sudah bersusah payah melarang Dilan untuk tidak ikut geng motor, Dilan tetap saja berkumpul dengan geng motor itu.

Milea yang mengetahui hal itu berusaha untuk tidak peduli pada Dilan yang tentu saja membuat Dilan merasa aneh. Lalu Dilan mencari tau kenapa Milea seperti itu. Disaat Dilan mencari tau ternyata ada hal yang menarik yaitu Milea bersama lelaki lain. Hati dilan sangat hancur melihat hal itu. Lalu akhirnya Dilan melampiaskan dengan membalas dendam kepada geng motor lain.

Dilan mulai sadar dengan perilakunya yang kurang baik, inilah yang membuat Milea jujur akan kejadian yang sudah Dilan tau. Milea mulai menceritakan siapa lelaki yang sedang bersamanya pada saat itu. Dari situlah mulai perdebatan diantara mereka .

Banyak hal yang membuat perjalanan cinta mereka tidak semulus yang dibayangkan dan pada akhirnya mereka menyudahi perjalan cinta mereka .

Hari demi hari, tahun berganti tahun. Tibalah disaat mereka bertemu diacara reuni kampus yang digelar oleh temen-temen Dilan dan Milea. Milea datang bersama lelaki pujaan hatinya  yang ternyata lelaki itu adalah bos dipekerjaan Dilan. Mereka saling menyapa dan tidak sungkan untuk saling melempar senyum. Dilan tau Milea sekarang bukan Milea yang dulu. Bukan lagi pujaan hatinya, bukan lagi wanita yang bisa dia rayu karena sekarang Milea mempunyai pujaan hati barunya.

Dan akhirnya Dilan dan Milea bisa menjalani hidup masing masing walaupun masih ada kata " rindu " dihati mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun