Mohon tunggu...
Mia Agista
Mia Agista Mohon Tunggu... Lainnya - I'm ready to be new

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Konkret KKN Rekognisi Mahasiswa UPI Bandung dalam Program Pejuang Muda Kampus Merdeka di Kabupaten Sukabumi

13 Februari 2022   10:10 Diperbarui: 13 Februari 2022   10:16 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pejuang Muda Kampus Merdeka adalah program untuk mahasiswa yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang merupakan laboratorium sosial bagi para mahasiswa untuk mengenal lingkungan sosial dan mengaplikasikan ilmu pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad 21 dimana pembelajaran harus integrative, holistic, saintifik, konstektual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membimbing dan melatih mahasiswa untuk memiliki life skill dalam menemukan tantangan sosial di Indonesia, memformulasikan dan implementasi solusi terbaik dan menjadi mahasiswa tipe pemecah masalah (problem solver). Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh World Economic Forum, keahlian yang paling dicari di era industri saat ini adalah keahlian Pemecahan Masalah Kompleks (Complex Problem Solving). Tipe pemecah masalah menganalisis situasi, mencari tahu akar penyebab masalah, berani mengambil keputusan, menyusun rencana yang baik, mengamankan setiap rencana, serta mampu mengeksekusi dan memantau kemajuan setiap rencana mereka.

Pada program ini, mahasiswa ditantang untuk belajar dari masyarakat secara langsung sekaligus berkolaborasi dengan pemerintahan daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah. Mahasiswa akan diarahkan dan diterjunkan ke lapangan guna memahami masalah-masalah dan dapat mencari solusi dari masalah tersebut. Adapun ruang lingkup kerja mahasiswa dalam Program Pejuang Muda Kampus Merdeka ialah :

1. Mahasiswa turun langsung ke daerah yang membutuhkan bantuan

2. Mahasiswa akan berkolaborasi (magang) di Kementerian Sosial untuk mendukung program-programnya

3. Bersama Kementerian Sosial, mahasiswa akan merancang dan mengeksekusi program sosial yang relevan untuk daerah tersebut;

4. Mahasiswa juga akan merancang digital campaign untuk mendukung program sosial yang dijalankan

Setelah melewati berbagai macam tes dan pembekalan materi secara daring, mahasiswa yang lolos dalam kegiatan Pejuang Muda diarahkan untuk mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten/Kota penempatan mulai dari tanggal 25 Oktober-31 Oktober 2021. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para Pejuang Muda di Kabupaten/Kota penempatan :

1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial di Kabupaten/Kota sesuai dengan lokasi penempatan dimulai pada tanggal 25 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2021

2. Melakukan proses verifikasi dan validasi (verval) pada data penerima Bantuan Sosial (PKH dan BPNT)

3. Membuat Program Team Based Project

Tema Team Bsed Project yang dijalankan oleh Pejuang Muda Kab. Sukabumi ialah Pengembangan program bantuan sosial. Program ini merupakan program penguatan ekonomi keluarga melalui pemberian bantuan tunai dan pelatihan kewirausahaan kepada Ibu Kokob.  Ibu Kokob adalah seorang ibu rumah tangga berusia 56 tahun tinggal bersama suami dan adiknya di Kp. Darussalam RT 8 RW 6. Suaminya bernama  Pak Baban yang berusia 62 tahun yang telah komplikasi dan mengalami lumpuh ringan dan Adiknya bernama Pak Eman berusia 46 tahun yang merupakan penyandang disabilitas dari lahir. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Bu Kokob mengandalkan usaha kecilnya yaitu mengkreditkan barang setiap hari Minggu. Karena minimnya modal barang yang dikreditkan hanya berupa sendal dan ciput. Ibu Kokob juga terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT, tapi  dia belum pernah menerima bantuan tersebut.

Bantuan yang disalurkan melalui Pejuang Muda berupa 2 kursi roda, Kasur, bantuan pangan, pispot, selang, dan uang tunai. Semoga program bantuan yang diberikan melalui Pejuang Muda ini dapat sedikit mengurangi beban yang menjadi tanggungjawab Ibu Kokob dan pelatihan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi pintu rezeki bagi ibu Kokob dan keluarga. Penyerahan bantuan tersebut terlaksana dengan lancar pada tanggal 16 Desember 2021 di rumah Ibu Kokob.

Kegiatan ini akan terus di monitoring oleh Pejuang Muda meskipun program kegiatan Pejuang Muda sudah berakhir dengan bantuan para stakesholder di daerah tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun