Mungkin hal ini terlihat sepele, namun untuk bisa menghasilkan merk yang orisinil anda harus mampu memilih warna utama yang sesuai untuk digunakan dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis dan perusahaan anda, seperti misalnya pada logo, materi penjualan dan promosi, kemasan produk dan lain sebagainya.
Contohnya seperti warna merah pada merk Coca-Cola. Biru pada Pepsi. Kuning pada McDonald’s dan seterusnya. Pemilihan warna yang tepat bisa menghasilkan merk yang orisinil dan berkualitas tinggi.
4. Jangan berusaha meniru nama pesaing anda
Walaupun mungkin maksud anda adalah agar pelanggan ‘tertipu’ memilih merk anda karena mereka menyangka bahwa merk anda adalah merk pesaing anda, namun alih-alih bisa menghasilkan merk yang orisinil, jika standar kualitas yang merk anda tawarkan berada jauh dibawah pesaing anda maka dengan cepat pelanggan akan pergi meninggalkan anda .
Karenanya buat nama merk anda sebeda mungkin dengan pesaing anda, walaupun bisnis yang anda geluti sama. McDonald’s dan Burger King sama-sama berbisnis burger. Namun apakah nama merk mereka sama? Coca-cola dan Pepsi sama-sama berbisnis minuman kola berkarbonasi. Apakah nama merk mereka mirip? Anda bisa lihat sendiri perbedaannya.
Jadi, ciptakan nama yang unik dan berbeda agar merk yang orisinil bisa terbentuk dengan sendirinya.
Beberapa hal diatas bisa anda terapkan pada bisnis agar mampu menghasilkan merk yang orisinil dan berkualitas tinggi. Yang terpenting, gunakan selalu kreativitas agar merk anda bisa berbeda dan unik dari para pesaing.
Artikel ini diambil dari blog PengusahaKreatif.com dengan judul yang sama
Follow Twitter PengusahaKreatif.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H