Mohon tunggu...
Mahasiswa MHU 2012
Mahasiswa MHU 2012 Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peranan Budaya Terhadap Kemajuan Suatu Bangsa (Jepang)

5 April 2013   18:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:40 4567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUDI GUNAWAN 1112053100004

Budaya merupakan suatu identitas bangsa, ciri khas suatu bangsa, karakter bangsa ataupun sebagai tanda dimana negara tersebut mempunyai sejarah perjalanan hidup dari awal sebuah negara itu bisa terbentuk. Budaya juga merupakan sebuah simbol kebanggaan bagi suatu masyarakat tertentu bahkan menjadi penentu dari maju tidaknya suatu negara.

Seorang ahli berkata “negara yang maju adalah yang masyarakatnya bisa menghargai budayanya” sudah jelas bahwa pernyataan ini menjelaskan bahwa budaya sangat berperan dalam perkembangan kemajuan suatu bangsa. Dapat kita ambil contoh sebuah negara jepang yang dijuluki sebagai negeri matahari. Jepang merupakan satu dari beberapa negara maju yang ada di asia. Para ahli meneliti tentang mengapa jepang bisa menjadi negara maju dalam waktu yang bisa dibilang singkat, terlebih pada saat itu keadaan negara tersebut berada dalam keadaan terpuruk setelah kota Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh pasukan militer amerika dalam perang dunia ke-II, hancurnya kedua kota tersebut menjadi suatu pukulan bagi masyarakat jepang, namun pada saat itu justru bangsa jepang mampu bangkit dan menjadi negara yang sukses serta mampu bersaing dengan negara-negara maju di eropa bahkan mampu bersaing dengan amerika dalam beberapa sektor.

Jepang memperlihatkan pada dunia bahwa mereka mampu bersaing dengan negara-negara maju di dunia, bahkan telah memberi semangat pada negara di asia untuk meraih kemerdekaannya setelah jepang mampu membebaskan diri dari penjajahan negara Rusia. Dibawah ini saya jelaskan sekilas tentang sejarah terbentuknya negara jepang.

Negara Jepang memiliki luas sekitar + 378.000km2 bahkan ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 km2. Itu berarti hanya 1/25 (seperdua puluh lima) dari negara Amerika. Jepang awal modern dimulai pada tahun 1603, dimana negara ini dipimpin oleh beberapa kekaisaran pada masanya, diantara kekaisaran tersebut ialah :


  • awal zaman modern di jepang, yaitu dimulai dari zaman Edo dibawah pemerintahan keshogunan tokugawa, kekaisaran ini berlangsung sekitar tahun 1600-1867.
  • Jepang pada zaman modern, yang meliputi beberapa periode diantaranya ; periode meiji (1868-1912), periode taishou (1912-1926), periode shouwa (1926-1989), periode heisei (1989-sampai sekarang).

Dari sejarah pemerintahan tersebut Jepang sekarang telah mampu menjadi negara yang dikagumi oleh berbagai golongan manusia di dunia, bahkan menjadikan negara tersebut menjadi salah satu negara yang paling diminati untuk dikunjungi oleh para wisatawan dunia.

Semangat penduduk Jepang telah mengangkat kembali negara ini dari keterpurukannya akibat perang. Dalam masa tidak lebih dari sepuluh tahun Jepang mampu tegak kembali dan bersaing di pasar internasional. Satu bukti dari kebangkitannya itu adalah dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 1964, yang juga menjadi simbol atas kebangkitan Jepang. Tidak hanya itu, pada tahun 1975 Jepang sudah diakui menjadi negara maju dan masuk dalam kelompok negara G-7.

Kemajuan negara Jepang ini disebabkan karena para pemerintah dan tokoh-tokoh penting dari negara tersebut selalu memberi pengajaran terhadap masyarakatnya agar menghargai dan mau melestarikan budayanya, dan terbukti Jepang merupakan negara yang kebudayaannya terkenal mendunia, bahkan terkenalnya Jepang di dunia disebabkan karena budayanya dikenal oleh masyarakat hampir diseluruh dunia.

Kebudayaan Jepang memiliki keunikan dan nilai estetis yang tinggi sehingga mampu menarik perhatian ribuan pasang mata di dunia untuk bisa dengan langsung menyaksikannya, sehingga menyebabkan para pecintanya berdatangan ke negara tersebut.

Budaya-budaya Jepang tersebut diantaranya meliputi pakaian tradisional yaitu baju “kimono” dan “yukata”, baju kimono merupakan pakaian sehari-hari orang jepang pada masalalu, namun sekarang baju kimono sudah menjadi sesuatu yang eksklusif sehingga hanya digunakan pada even tertentu. Adapun yang lainnya yaitu baju yukata merupakan pakaian tradisional jepang lainnya, baju yukata ini sama hal nya dengan baju kimono, hanya saja baju ini digunakan ketika musim panas saja sehingga sering disebut juga baju kimono musim panas. Baju yukata ini juga tidak terlalu mahal harganya dibanding dengan baju kimono sehingga setiap bisa dengan mudah memilikinya.

Berikutnya adalah “Chadou” atau “Sadou” yang merupakan upacara minum teh di Jepang. Di Jepang minum teh selain merupakan suatu kehormatan karena sebagai suatu cara untuk meditasi juga mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat Jepang, karena disamping bisa melakukan relaksasi, upacara ini juga dapat mencerminkan kepribadian kelurga-keluarga dijepang. Upacara meminum teh ini tidaklah sembarangan, ada aturan-aturan tertentu atau langkah-langkah dalam melaksanakannya.

“Origami” merupakan suatu seni melipat kertas, seni melipat kertas ini bukanlah seni melipat kertas biasa melainkan sudah menjadi seni yang mendunia sebab dalam langkah pembuatannya memerlukan ketekunan dan keuletan untuk dapat menciptakan suatu karya yang tidak biasa. Seni melipat kertas ini sudah terkenal di Dunia, bahkan salah seorang pernah membuat origami dalam bentuk seekor naga.

“Ikebana” seni merangkai bunga. Di Jepang dalam budaya animistik lama dipercayai bahwa bunga adalah tempat bersemayam Tuhan sehingga tidak heran jika orang Jepang memberikan penghargaan kepada bunga sejak zaman dahulu.

“Bonsai” atau seni mengkerdilkan tanaman, awal mulanya seni mengkerdilkan tanaman ini berasal dari cina. Dalam mengkerdilkan tanaman ini seseorang memerlukan kesabaran ekstra dan ketekunan merawatnya karena ini memerlukan proses yang lama, bahkan menghabiskan waktu bertahun-tahun.

“Furoshiki” adalah seni membungkus barang, kesenian seni membungkus barang ini sudah ada sejak zaman edo. Kesenian membungkus barang ini sangatlah memperhatikan kerapihan dan keindahan dalam membungkus suatu barang tertentu. Selain daripada itu furoshiki ini juga dikenal praktis sehingga masyarakat Jepang suka melakukannya.

“Tako” atau seni layang-layang, tako ini bukanlah seni layang-layang biasa, melainkan sudah menjadi kegiatan yang harus ada dalam setiap acara festival, seni layang-layang ini juga sudah dilakukan ditingkat internasional, yang bahkan dalam penyelenggaraan terbesarnya menghadirkan layang-layang dalam bentuk yang unik dan indah yang mencapai jumlah 2000 layang-layang.

Itulah Jepang dan kebudayaannya, tidak heran jika masyarakat dunia ingin tahu lebih jauh tentang negara tersebut dikarenakan masyarakatnya yang selalu menjunjung tinggi sebuah kebudayaan yang pada dasarnya terlihat sesuatu yang sederhana tapi justru malah bisa menjadi sesuatu yang mendunia. Jepang merupakan suatu negara yang sangat menghargai sebuah kebudayaannya, mereka selalu melakukan suatu acara atau peringatan tahunan agar budayanya bisa terjaga dan bisa terus dilestarikan serta dalam rangka memperkenalkan identitas mereka pada dunia. Tidak hanya itu jepang juga dikenal dengan budaya disiplin waktu sehingga menjadikan masyarakat jepang dikenal sebagai masyarakat yang disiplin dan ulet. Dari itu semua Jepang telah menjadi salah satu negara raksasa di dunia, negara yang maju terutama dalam sektor industrinya. Sebuah negara yang begitu memiliki keindahan daya tarik dari berbagai bidang, sebuah negara yang bisa dijadikan contoh bagi negara-negara lainnya di dunia untuk mencapai sebuah keberhasilan.

GANBATTE KUDASAI !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun