Mohon tunggu...
Money Pilihan

The Royal Gold Medal

11 Oktober 2016   12:46 Diperbarui: 11 Oktober 2016   12:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paulo Mendes da Rocha

The Royal Institute of British Architects (RIBA), lembaga yang membawahi pengembangan dan profesional arsitektur (IAI-nya Indonesia)  akan segera mengumumkan sebuah penghargaan fenomenal di bidang arstitektur kepada Paulo Mendes da Rocha, arsitek sepanjang sejarah untuk tahun 2017, Mendes akan menerima penghargaan Royal Gold Medal dari RIBA untuk tahun 2017.

Medali ini diberikan atas penghargaan karya karya Mendes dalam dunia Arsitektur, tidak mudah seorang arsitek mendapatkan penghargaan ini, medali ini haruslah mendapatkan persetujuan dari Her Majesty The Queen, sang ratu Inggris saat ini. Salah satu kriteria syarat mendapatkan penghargaan ini adalah bila seseorang atau kelompok dalam karyanya memberikan dampak dan pengaruh yang sangat baik, langsung atau tidak langsung kepada dunia arsitekstur.

Paulo Mendes da Rocha
Paulo Mendes da Rocha
Royal Gold Medal sendiri ada sejak Ratu Inggris sekarang belum lahir, yaitu tahun 1848, para penerima medali kehormatan ini antara lain Zaha Hadid (2016), Frank Gehry (2000), Norman Foster (1983), Frangk Lloyd Wright (1941( dan Sir George Gilbert Scout (1859). Selain dari Mendes, Brasil telah melahirkan arsitek yang telah menerima medali ini, yaitu Oscar Niemeyer pada tahun 1998.

Mendes Lahir di Vitoria, Brazil tahun 1928. Karya karya dia telah mendapatkan apresiasi international untuk kontribusi terhadap dunia arsitektur. Konsep Brasil Brutalist menempel pada karya karya Mendes, dengan konsep mengekspos beton beton yang kelihatannya kasar. Karya karyanya inilah banyak menghiasi kota Sao Paulo.

Karya pertama Mendes sendiri adalah Athletik Club Football Sao Paulo, diikuti sejumlah besar bangunan publik lainnya termasuk Saint Peter Chapel (1987), the Brazilian Sculpture Museum MuBE (1988), Patriach Plaza (1992-2002), the Pinacoteca do Estado gallery (1993) and the FIESP Cultural Center (1997).  Di luar Sao Paulo,  bangunan penting lainnya yang sangat  fenomenal telah dia lahirkan yaitu  Serra Dourada football stadium in Goiás (1973), Lady of the Conception Chapel in Recife (2006) and Cais das Artes arts centre in Vitória (2008).

Berbicara tentang penghargaan, Presiden RIBA dan ketua panitia seleksi Jane Duncan mengatakan: 'Kerja Paulo Mendes da Rocha ini sangat tidak biasa dibandingkan dengan sebagian besar  arsitek paling terkenal di dunia. Dia adalah seorang arsitek dengan reputasi internasional yang luar biasa, hampir semua karya nya yang dibangun secara eksklusif di negara asalnya. Revolusioner dan transformatif, kerja Mendes da Rocha ini menggambarkan arsitektur 1950 Brasil - baku, chunky dan keindahan konsep 'brutal' betonnya.

Jane Duncan menambahkan  “Paulo Mendes da Rocha adalah arsitek kelas dunia dan legenda hidup yang benar; Saya senang dia mendapatkan Royal Gold Medal ini, penghargaan paling penting di dunia untuk arsitektur, dan sangat pantas Mendes mendapatkannya.”

Menanggapi penghargaan yang sebentar lagi akan diterimanya, Paulo Mendes da Rocha berkarta : 'Setelah bertahun-tahun berkarya di dunia arsitek, tentulah saya sangat berbahagia mendapat pengakuan dari  Royal Institute of British Architects, sebagai wujud bahwa karya saya memberikan kontribusi yang baik  kemajuan arsitektur dan masyarakat. Saya ingin menyampaikan rasa behagia ini kepada semua orang yang telah membagikan semangat saya dalam dunia arsitek, khususya arsitek arsitek Ingris, juga kepada seluruh arsitek yang telah bekerja sama dengan saya dalam melahirkan karya karya saya.

Sebelum mendapatkan Royal Gold Medal dari Inggris, Mendes telah mendapatkan beberapa penghargaan fenomenal lainnya, yaitu Mies van der Rohe Prize (2000), Pritzker Prize (2006), the Venice Biennale Golden Lion for lifetime achievement (2016) and the Praemium Imperiale International Arts Award (2016). The Royal Gold Medal akan diberikan kepada Mendes di Sao Paulo Brasil pada tahun 2017  ini.

Semoga di tahun mendatang, ada arsitek indonesia yang bisa menerima penghargaan ini, yang memberikan kontribusi bagi dunia arsitektur.

Artikel ini dimuat di bulletin online properti dan kontruksi (PROKON)

Prokon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun