Survey Mahasiswa/i Fisip Uhamka untuk Mengetahui Pergerakan BKM Yayasan As Salam

 Dalam wawancara yang dilakukan oleh Muhammad Syarnan Firdani untuk membangun pranata sosial keagamaan serta mewujudkan silaturahim yang kuat antar warga Komplek DKI Joglo dan sekitarnya, dengan misi meningkatkan kegiatan beribadah pada Allah SWT, serta meningkatkan mutu pendidikan agama Islam dan umum bagi generasi muda, maka pada tanggal 10 Januari 1978 warga Komplek DKI Joglo membentuk Yayasan yang di beri Nama Yayasan Masjid dan Perguruan AsSalam, yang disahkan berdasarkan Akte Notaris Daeng Lalo SH No. 103 Tanggal 20 Maret 1978 (selanjutnya disebut "Yayasan As-Salam Joglo" ).

 Bidang BKM ( Badan Kemakmuran Masjid ) Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Yayasan Assalam Joglo terus berkembang meningkatkan kesejahteraan jamaah melalui berbagai program unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, dan spiritual.

 Berikut adalah beberapa program utama yang dilaksanakan oleh BKM Yayasan Assalam Joglo:

 * Layanan Kesehatan Gratis Badan Kemakmuran Masjid Yayasan Assalam Joglo menyediakan sebuah layanan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan tenaga medis dan dokter sukarelawan. Program ini mencakup beberapa pemeriksaan kesehatan rutin, pengobatan, dan penyuluhan kesehatan. Setelah kami analisis, layanan ini sangat membantu jamaah yang tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang memadai, memastikan mereka tetap sehat dan mampu beraktivitas dengan baik.

 * Program Bantuan Sosial Badan Kemakmuran Masjid Yayasan Assalam Joglo menyelenggarakan program bantuan sosial secara rutin untuk membantu jamaah yang kurang mampu. Bantuan ini meliputi beberapa elemen, diantaranya bantuan sembako, pakaian, dan bantuan keuangan untuk kebutuhan mendesak. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada momen-momen penting seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, bulan Ramadan serta saat terjadi bencana alam atau krisis ekonomi. Melalui program ini, BKM berupaya meringankan beban ekonomi jamaah yang membutuhkan.