Mohon tunggu...
Mhmmd Najhan
Mhmmd Najhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengidentifikasi 3 Citra di Kabupaten Ogan ilir

24 Oktober 2024   17:54 Diperbarui: 24 Oktober 2024   18:00 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Muhammad Najhan Fairuzinoor 

NIM : 2410416310018

Kelas : B

MatKul : Penginderaan Jauh

Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Prodi: Geografi (Universitas Lambung Mangkurat)

Penginderaan jauh (remote sensing) adalah teknik untuk memperoleh informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek tersebut. Informasi ini diperoleh melalui sensor yang dipasang pada pesawat, satelit, atau wahana lain, yang menangkap dan merekam radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek.

Dalam penginderaan jauh, sensor dapat mendeteksi berbagai panjang gelombang cahaya, seperti cahaya tampak, inframerah, dan gelombang mikro. Hasil dari penginderaan jauh biasanya berupa citra (gambar) yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi atau karakteristik suatu wilayah, seperti vegetasi, pola lahan, iklim, geologi, hingga perubahan lingkungan.

Penginderaan jauh digunakan dalam berbagai bidang, seperti:

  1. Pertanian: Untuk memantau kesehatan tanaman dan produktivitas lahan.
  2. Kehutanan: Untuk mengidentifikasi deforestasi atau degradasi hutan.
  3. Meteorologi: Untuk memantau pola cuaca dan perubahan iklim.
  4. Kelautan: Untuk memantau kondisi perairan, seperti suhu laut dan pola arus.
  5. Pemantauan bencana alam: Untuk mengidentifikasi area terdampak banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, dan lain-lain.

Teknologi ini sangat berguna karena memungkinkan pemantauan yang efisien di wilayah yang sulit dijangkau atau luas, serta memberikan data yang lebih cepat dibandingkan dengan metode pengamatan langsung.

Interpretasi citra, gambar, atau foto adalah sebuah kegiatan menganalisis foto yang dihasilkan dari suatu alat dengan tujuan untuk mengidentifikasi suatu objek dan peran dari objek tersebut. 

Hal ini biasanya mengacu kepada penggunaan di dalam penginderaan jarak jauh (remote sensing). Prinsip utama dalam interpretasi citra yaitu lokasi, ukuran, bentuk, bayangan, warna, tekstur, pola, ketinggian, dan situasi. Semua elemen tersebut digunakan oleh pakar interpretasi citra yang dapat memperkirakan dengan cepat dan akurat.

Jenis-jenis citra :

  1. Citra foto, dapat dibedakan berdasarkan spektrum elektromagnet yang digunakan, sumbu kamera, jumlah kamera, dan warna yang digunakan.
  2. Citra non-foto, adalah citra yang dibuat dengan menggunakan sensor elektronik.
  3. Citra bukan foto, adalah citra yang dibuat menggunakan tulisan tangan tanpa melalui proses editing dengan perangkat lunak maupun perangkat keras.

 

Ogan Ilir adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Ibu kota Ogan Ilir berada di kecamatan Indralaya. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 443.361 jiwa.

Ogan Ilir berada di jalur lintas timur Sumatra dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 35 km dari Kota Palembang. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir. Landasan hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 37 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan yang disahkan pada 18 Desember 2003.

 Hasil analisis dari hasil 3 jenis citra beserta kelebihan dan kelemahan:

1.Bing maps 

Kelebihan: 

Kelebihan Bing Maps:

  1. Tampilan Bersih: Antarmuka sederhana dan mudah digunakan.
  2. Citra Satelit Berkualitas: Beberapa wilayah memiliki resolusi gambar tinggi.
  3. Bird's Eye View: Tampilan miring yang unik, berbeda dari citra udara biasa.
  4. Integrasi dengan Microsoft: Sinkronisasi dengan Cortana, Outlook, dll.
  5. Rute Lengkap: Menyediakan rute untuk kendaraan, pejalan kaki, dan transportasi umum.
  6. Traffic Real-Time: Info lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

Kekurangan Bing Maps:

  1. Cakupan Terbatas: Kurang detail di negara berkembang dan area terpencil.
  2. Pencarian Kurang Akurat: Hasil pencarian lokasi kadang kurang relevan.
  3. Fitur Kurang Lengkap: Tidak sekomprehensif Google Maps, terutama dalam "Street View".
  4. Basis Pengguna Kecil: Update dari pengguna lebih lambat.
  5. Fitur yang Kurang Berkembang: Fitur canggih seperti peta 3D terbatas.

2.Google earth

google earth
google earth

Kelebihan Google Earth:

  1. Citra 3D Berkualitas Tinggi: Menyediakan tampilan 3D realistis dari kota, gunung, dan objek lainnya di seluruh dunia.
  2. Cakupan Global Luas: Menampilkan hampir seluruh wilayah bumi dengan citra satelit yang detail.
  3. Street View: Fitur yang memungkinkan pengguna menjelajahi lokasi di tingkat jalan secara real-time.
  4. Informasi Geografis Lengkap: Dapat menampilkan data geografis seperti topografi, batas wilayah, dan peta historis.
  5. Beragam Fitur: Terdapat fitur untuk melihat kondisi lautan, planet, bintang, serta peta perubahan lingkungan.
  6. Gratis: Aplikasi ini dapat diakses dan digunakan secara gratis di berbagai platform.

Kekurangan Google Earth:

  1. Memerlukan Koneksi Internet yang Stabil: Membutuhkan akses internet yang cepat untuk memuat citra dengan resolusi tinggi.
  2. Citra Tidak Selalu Terbaru: Beberapa wilayah menggunakan citra yang sudah lama, sehingga tidak selalu up-to-date.
  3. Ukuran File Besar: Untuk aplikasi desktop, ukuran file cukup besar dan bisa memakan banyak ruang penyimpanan.
  4. Tidak Interaktif untuk Navigasi Rute: Google Earth lebih fokus pada eksplorasi geografis, bukan navigasi rute seperti Google Maps.
  5. Kompleksitas Fitur: Beberapa fitur canggih mungkin sulit dipahami bagi pengguna biasa, seperti analisis geografis tingkat lanjut.

3.USGS

USGS PHOTO
USGS PHOTO

Kelebihan USGS Earth Explorer:

  1. Akses Data Geospasial Gratis: Menyediakan berbagai data citra satelit dan informasi geospasial secara gratis, termasuk data dari Landsat, Sentinel, MODIS, dan lainnya.
  2. Cakupan Data yang Luas: Memiliki koleksi data global yang mencakup citra satelit, data radar, elevasi, serta peta historis.
  3. Beragam Jenis Data: Selain citra optik, tersedia data inframerah, multispektral, dan hyperspektral untuk berbagai analisis ilmiah.
  4. Opsi Kustomisasi Unduhan: Pengguna dapat memilih rentang tanggal, resolusi, serta tipe sensor sesuai kebutuhan.
  5. Alat Pemantauan Lingkungan: Berguna untuk pemantauan perubahan lingkungan, seperti deforestasi, perubahan iklim, atau analisis geologi.

Kekurangan USGS Earth Explorer:

  1. Antarmuka Kompleks: Tampilan antarmuka dan fitur-fitur pencarian data bisa membingungkan pengguna awam atau yang baru mengenal sistemnya.
  2. Memerlukan Koneksi Internet yang Baik: Proses mengunduh data citra beresolusi tinggi bisa memakan waktu lama dan memerlukan koneksi internet yang stabil.
  3. Tidak Realtime: Data yang disediakan biasanya memiliki keterlambatan beberapa hari atau minggu, sehingga tidak cocok untuk pemantauan real-time.
  4. Keterbatasan Data Terkini: Citra satelit terbaru dari beberapa sensor mungkin tidak langsung tersedia atau membutuhkan waktu lebih lama untuk diunggah.
  5. Proses Unduhan yang Lambat: Pengunduhan citra beresolusi tinggi sering kali memakan waktu, terutama untuk dataset besar.

Kesimpulan : 

Ketiga Citra memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing dan juga fungsi yang berbeda beda seperti contohnya google earth dan bing maps,Google Earth unggul dalam visualisasi dan aksesibilitas, ideal untuk eksplorasi umum, namun tidak cocok untuk analisis teknis. Bing Maps menawarkan perspektif unik dengan Bird's Eye View dan integrasi Microsoft yang kuat, namun pembaruan dan fitur komunitasnya lebih terbatas. 

Pemilihan antara ketiganya tergantung pada tujuan penggunaan, apakah untuk visualisasi, analisis data, atau eksplorasi geografis,jadi dengan kekurangan dan kelebihan yang berbeda menggunaan dan pemanfaatan nya pun juga berbeda sesuai keperluan pengguna 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun