Mohon tunggu...
Muhammad dzakimubarok
Muhammad dzakimubarok Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

mahasisswa semester 3 jurusan sejarah universitas islam negeri sunan gunung djati bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran ulama dan pembentukan Islam tradisional

25 Desember 2024   17:50 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:47 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan referensi dan saduran dari buku Islam dalam arus sejarah indonesia bab 16 karya prof jajat

ulama dan pembentukan islam tradisional

 Ada beberapa point penting yang perlu diperhatikan terkait materi ini antara lain : 

Garis waktu dan alur pembentukan Islam tradisional


kemunculan ulama di hindia belanda menyusul perkembangan reformisme islam. salah satu konsekuensi paling utama dari reformisme, dengan dukungan kebijakan modernisasi kolonial belanda.

Menghubungkan ulama dengan modernitas

upaya menggabungkan islam dengan modernitas muncul sebagai salah satu isu krusial di indonesia awal abad ke 20.

Nahdhatul ulama sebagai representasi ormas Islam tradisionalis konservatif

dengan didirikannya NU, kaum tradisionalis mempunyai organisasi merekan sendiri dalam cara yang hampir sama seperti yang telah dilakukan kaum reformis muhammadiyah tahun 1912. dengan

Kaum tua dan ulama tua di Sumatra barat

peti menjadi lembaga kaum tua dalam memegang misi mempertahankan islam tradisional di sumbar. hal ini meningkat dengan kedatangan pemikiran sirodjuddin abbas(1905-1980). di wilayah pariangan jawa barat, reaksi kaum tradisional berpusat di sukabumi. Alldidirikan oleh hadji ahmad sanusi (1931).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun