Mohon tunggu...
Muhammad Aidan
Muhammad Aidan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Manusia itu fana, suatu saat akan meninggalkan dunia. Lain halnya dengan gagasan/pemikiran, ia abadi dalam bentuk sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kaizen: Prinsip Ampuh Untuk Mengatasi Rasa Malas

28 Agustus 2023   15:09 Diperbarui: 28 Agustus 2023   15:16 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images by storyset on Freepik

Halo sobat Kompasiana, pernah ga sih kalian ngerasa males ngerjain sesuatu hal? Kayak rasanya tuh mager banget gitu buat ngelakuin sesuatu, nah di artikel kali ini saya bakal ngenalin prinsip Kaizen nih, yang sedikitnya bisa ngebantu temen-temen semua buat mengatasi rasa malas, yuk langsung aja simak artikelnya.

Apa itu Kaizen?

Nah sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara kerja prinsip Kaizen kita harus tau dulu nih Kaizen itu apa sih sebenarnya? 

Kaizen adalah sebuah prinsip yang berasal dari bahasa Jepang yaitu Kai yang artinya berubah dan Zen yang artinya kebijaksanaan. Jadi, Kaizen adalah suatu konsep yang berprinsip bahwa perubahan dalam hidup dapat dicapai secara perlahan dan dengan penuh kebijaksanaan.

Kaizen pertama kali diperkenalkan di Jepang setelah Perang Dunia II sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan ekonomi yang hancur. Dr. W. Edwards Deming, seorang ahli statistik Amerika, berkontribusi besar terhadap pengembangan konsep ini. Tujuan utama Kaizen pada saat itu adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam organisasi dengan melibatkan semua tingkatan karyawan, dari pimpinan hingga tingkat operasional terendah.

Lalu Bagaimana Kaizen bisa Mengurangi Rasa Malas?

Prinsip Kaizen ini berfokus pada ide bahwa perubahan kecil yang dilakukan secara terus-menerus dapat memiliki dampak besar dalam jangka panjang, tetapi harus dilakukan secara tekun dan butuh komitmen untuk tetap konsisten.

Terkadang rasa malas muncul karena kita terlalu banyak memikirkan perubahan-perubahan besar ataupun hal besar yang akan kita lakukan, sebaliknya Kaizen mengajarkan bahwa perubahan kecil namun rutin akan jauh lebih efektif ketimbang perubahan besar tetapi nanti nya akan kita tinggalkan karena jenuh atau terlalu berat rasanya untuk dilakukan kembali.

Kaizen juga mengajarkan alih-alih kita terlalu berfokus pada tujuan yang besar cobalah pecah tujuan tersebut menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai, konsisten dan berkomitmen menjadi kunci penting dalam mencapai hal ini.

Konsep "Mulai 5 Menit Dahulu"

Apa itu konsep 5 menit dahulu? Ketika anda ingin melakukan sesuatu secara rutin cobalah untuk kembali lagi pada konsep Kaizen yang telah kita bahas, yaitu mulailah dengan hal-hal kecil, semisal Anda ingin rutin membaca buku setiap pagi, mulailah dengan membaca buku 5 menit setiap pagi, terdengar mudah dilakukan bukan?

Tidak usah terlalu berfokus pada hal yang terlalu besar seperti "Saya akan membaca satu buku penuh setiap pagi" ketimbang 5 menit tadi, pikiran seperti ini akan menguras energi Anda terlebih dahulu karena standar yang Anda tentukan terlalu besar, dan biasanya rasa malas sering muncul ketika tugas-tugas terasa terlalu besar dan sulit untuk dilakukan.

Dengan menerapkan prinsip Kaizen ini saya rasa sedikit banyaknya akan bisa mengurangi rasa malas anda dan perubahan positif dalam hidup anda. Ingatlah bahwa prinsip ini mungkin memerlukan komitmen yang tinggi dan juga ketekunan, tetapi dampaknya dapat membawa perubahan besar dalam jangka panjang.

Jadi bagaimana? Ada yang sudah menerapkan prinsip Kaizen belum nih? Atau yang mulai besok mau mencoba? Semoga bisa konsisten ya dalam menjalankan prinsip ini, semangat!

Anyway, Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan semoga hal-hal baik terus tumbuh dalam diri kita ya, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun