Mohon tunggu...
Muhammad afiffaza
Muhammad afiffaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Wawancara bersama Atlet Judo Muslimah, Berbincang tentang Isu Dilarang Penggunaan Hijab dalam Pertandingan Judo

24 Maret 2023   01:36 Diperbarui: 24 Maret 2023   01:55 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tau kah kalian beladiri asal jepang yang perkembangannya semakin mendunia? Ya Judo, Judo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Olahraga ini sangat digemari di seluruh dunia karena keefektifannya sebagai teknik pencak silat dan juga karena nilai etika dan moral yang ditanamkan pada para atletnya. 

Dalam judo, atlet bertanding dengan mengadu teknik dan strategi melawan lawan. Poin dicetak dengan melempar atau mengendalikan lawan sampai dia jatuh ke matras, atau dengan menghalangi lawan sampai dia menyerah. Poin juga dapat diperoleh dengan mengalahkan teknik pertahanan diri, seperti B. mengambil kunci atau mengikat lawan untuk jangka waktu tertentu. Selain manfaat pertarungan, judo juga memiliki manfaat kesehatan yang besar. Latihan judo dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan fisik, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mental.

Namun, seperti seni bela diri lainnya, judo memiliki risiko cedera. Oleh karena itu penting bagi para atlet untuk selalu berlatih dengan aman dan benar, menggunakan alat pelindung diri seperti sabuk pengaman, helm dan sarung tangan pelindung.

Seni beladiri judo juga tak luput dari peraturan yang sangat adil dan aman bagi para atletnya sendiri Dalam seni bela diri judo, Aturan yang benar-benar adil memastikan bahwa semua atlet memiliki kesempatan yang sama untuk menang dan bahwa hasil pertandingan mencerminkan kemampuan sesungguhnya dari setiap atlet. Dalam seni bela diri judo, aturan adil mencakup berbagai aspek seperti persyaratan teknis, kriteria penjurian dan penggunaan teknik hukum. Persyaratan teknis meliputi, namun tidak terbatas pada, ukuran dan berat perlengkapan yang digunakan oleh atlet, dan aturan yang membatasi perilaku berbahaya atau tidak sportif.

Kriteria penjurian harus jelas, objektif dan mencerminkan kemampuan sebenarnya dari masing-masing atlet. Penilaian harus didasarkan pada penampilan atlet dalam pertandingan, termasuk teknik yang digunakan, jumlah poin yang dicetak, dan keberhasilan dalam mengendalikan lawan. Menggunakan teknik hukum juga sangat penting untuk menjaga keadilan dalam permainan. Aturan harus memastikan bahwa teknik yang digunakan tidak melukai lawan dan tidak melibatkan tindakan yang tidak sportif seperti menarik rambut atau mendandani.

Selain itu, wasit dan juri harus menerapkan Peraturan secara konsisten dan adil tanpa prasangka atau diskriminasi. Wasit dan wasit harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memimpin pertandingan secara adil dan objektif serta harus dapat mengenali perilaku ilegal atau tidak sportif. Dalam pencak silat judo, dengan peraturan yang sangat adil, atlet dapat mempersiapkan diri dengan baik dan bertanding dengan percaya diri dan percaya diri. Kesuksesan mereka dalam permainan bergantung pada kemampuan dan pencapaian mereka yang sebenarnya, bukan pada aturan yang tidak adil atau diskriminasi.

Singkatnya, aturan yang sangat adil sangat penting dalam dunia seni bela diri judo. Hal ini memastikan bahwa setiap atlet memiliki kesempatan yang sama untuk menang dan bahwa hasil kompetisi mencerminkan kemampuan sejati setiap atlet. Peraturan harus jelas, obyektif dan konsisten serta harus diterapkan secara adil oleh wasit dan juri. Dengan aturan yang sangat adil, judo menjadi olahraga yang lebih baik dan adil bagi semua atlet.

Namun baru baru ini media dikejutkan tentang kasus kontroversial yang muncul dalam olahraga bela diri judo dalam beberapa kasus di mana atlet wanita Muslimah yang mengenakan jilbab ditolak masuk ke kompetisi karena aturan yang membatasi penggunaan pakaian atas. Namun, keadaan sedikit berbeda pada tahun 2019 ketika atlet Iran Mollaei Saeid diperintahkan untuk mundur dari pertandingan semifinal Kejuaraan Judo Dunia 2019 untuk menghindari menghadapi atlet Israel Sagi Muk di final.

Pada saat itu, Federasi Yahudi Iran memerintahkan Saeid untuk mundur dari pertandingan semifinal karena mereka menganggap bersaing dengan atlet Israel yang menyimpang dari kebijakan politik negara mereka. Hal ini menimbulkan kontroversi dalam dunia bela diri judo, karena para atlet harus bertanding berdasarkan bakat dan prestasi mereka, bukan pertimbangan politik atau agama.

Keputusan tersebut dipandang sebagai pelanggaran terhadap aturan Federasi Yahudi Internasional (IJF), yang melarang diskriminasi dalam olahraga, termasuk diskriminasi berdasarkan agama atau politik. IJF kemudian memberikan sanksi kepada Federasi Yahudi Iran dan melarangnya mengikuti kompetisi internasional selama empat tahun.

Kasus ini menunjukkan bahwa olahraga harus didahulukan sebelum politik dan agama dan atlet harus diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi. Keputusan politik atau agama tidak boleh mempengaruhi hasil pertandingan atau keputusan dalam olahraga, dan segala bentuk diskriminasi harus dihilangkan dari olahraga. Semua atlet harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dan penampilan mereka harus menjadi faktor penentu keberhasilan olahraga mereka.

kali ini penulis bertemu dengan salah satu atlet Judo muslimah yang sudah cukup banyak meraih penghargaan nasional, dan penulis berhasil mewawancarai sehingga berhasil mendapatkan informasi informasi menarik seputar judo, tidak lupa juga kami menanyai tentang hal kontroversial yang ada dalam olahraga Judo tersebut.

dokpri
dokpri

Atlet tersebut bernama R Audiva Keitha Y. atau yang lebih akrab dipanggil Audi, ia adalah seorang pelajar berprestasi yang bersekolah di SMAN favorit di bandung yaitu SMA NEGERI 22 Bandung. ia sudah terjun didunia perjudoan selama 3 tahun, selanjutnya kami menanyai beberapa pertanyaan yakni

  • Q : Prestasi apa yang pernah kamu dapatkan?

A : - Juara 3 Karawang Open 2019 kelas -57 putri

- Juara 3 UNJ Cup 2022 kelas -57 putri

- Juara 3 UNJ Cup 2023 kelas -63 putri

pada tahun pertama didunia judo, atlet berhasil meraih juara ketiga disalah satu event lomba karawang open 2019 dan berhasil mengalahkan -57 kg putri lalu setelah covid berlalu di tahun 2022 Audi berhasil meraih juara ketiga dikejuaraan UNJ Cup - 57 kg putrid dan ditahun berikutnya karena situasi sudah normal kembali Audi kembali berhasil keluar sebagai juara ketiga dikejuaraan UNJ Cup 2023 - 63 kg putri, seluruh prestasi ini Audi dapatkan karena giat berlatih dan niat yang sungguh sungguh dan Prestasi ini merupakan bukti keseriusan dan kerja keras para atlet tersebut.

Mengikuti kejuaraan judo tidaklah mudah. Persiapan yang matang dan kerja keras adalah kunci sukses di bidang ini. Mulai dari mengasah teknik hingga meningkatkan kondisi fisik hingga mempersiapkan mental menghadapi lawan tangguh, semuanya harus dilakukan dengan rajin dan konsisten. Selain itu, mengikuti kejuaraan judo tidak dapat dilepaskan dari risiko cedera dan tekanan mental yang tinggi. Atlet harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi setiap peluang yang mungkin muncul di lapangan. Namun dengan segala perjuangan dan kerja keras, atlet tersebut berhasil mengatasi segala rintangan dan meraih juara ketiga dalam kejuaraan judo tersebut. Prestasi ini harus diakui karena tidak semua atlet bisa meraih hasil yang sama.

Keberhasilan atlit ini juga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi atlit lainnya untuk terus berjuang dan berlatih untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi kedepannya. Kita semua dapat belajar dari perjuangan para atlet ini bahwa kesungguhan dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. selanjutnya penulis menanyakan perihal apa yang menjadi alasan ia mengikuti kegiatan beladiri judo

 Q : Apa yang mendasari kamu untuk mengikuti kegiatan beladiri Judo?

A :Karena saya ingin mempunyai teknik dasar bela diri dan prestasi di bidang bela diri

pertanyaan tersebut mewakili sekaligus berhasil membuktikan bahwa Audi memang berniat dibidang beladiri tersebut, dan terbukti ia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan yang sangat membanggakan bagi piahk orang tua maupun sekolah. Lalu selanjutnya penulis juga menanyakan beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada Audi

 Q : Apa persiapan yang kamu lakukan sebelum akhirnya memutuskan mengikuti kegiatan tersebut?

A : Tentunya menyiapkan fisik yang bagus untuk berlatih, menyiapkan segala kebutuhan yang saya perlukan, serta menyiapkan mental agar kuat setiap latihan.

Semua yang dikatakan oleh audi memanglah sebuah kesiapan yang harus disiapkan jika akan menjadi atlet judo itu sendiri, terlebih fisik yang kuat akan menjadi modal utama dalam pembentukan stamina dan mental untuk beladiri judo itu sendiri.

Q : pengalaman apa yang paling berkesan bagi kamu di kegiatan judo tersebut?

A : Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan di Judo, dimulai dari mendapatkan teman baru, mendapatkan pengalaman baru, Tapi yang paling berkesan adalah ketika tanding, karena disitu kita diuji secara mental & fisik, tapi tetap seruu

. Q : Perubahan apa yang kamu rasain setelah mengikuti judo?

A : Perubahan yang saya rasain adalah perubahan fisik saya menjadi lebih kuat, karena di judo kita juga dilatih fisik bukan hanya teknik, lalu saya juga menjadi lebih berani ketika berada diluar, menambah rasa percaya diri, dan belajar cara menghormati orang lain

 Q : Dukungan yang kamu dapatkan dari mengikuti kegiatan tersebut?

A : Dukungan yang saya dapatkan, Tentunya dukungan dari orang tua, karena orang tua saya juga yang memberikan dorongan untuk mengikuti bela diri, dukungan dari pelatih, teman dan guru saya disekolah

Ketiga pertanyaan yang penulis berikan kepada audi adalah pertanyaan yang saling berkaitan, pengalaman yang audi dapatkan sangat banyak dan bermanfaat bagi dirinya sendiri, hal tersebut tak luput dari adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua, teman dan juga pelatih itu sendiri. Dann dari pengalaman dan juga dukungan yang Audi raih ia juga mendapatkan perubahan dari berbagai aspek yaitu fisik yang lebih sehat dan lebih kuat,lalu juga ia lebih berani dan lebih percaya diri ketika berada diluar.

Selanjutkan penulis juga bertanya tentang mengapa ia bertahan di dunia beladiri judo dan bagaimana tips dari seorang audi unutuk bertahan didunia tersebut?

7. Q : mengapa bertahan didunia beladiri judo?

A: Karena dulu juga saya mengikuti bela diri yang lain, yaitu silat, tetapi yang saya rasakan saya lebih nyaman saat saya bela diri judo

8. Q : Bagaimana cara bertahan didunia tersebut?

A: Pastinya kita harus menjaga diri agar tidak sering cedera, namun cedera di judo itu hal yang biasa, lalu kita juga harus nyaman dengan teman"nya, karena lingkungan yang nyaman akan membawa perubahan pada diri kita

Dari jawaban yang Audi berikan, penulis mengambil poin tentang cara bertahan didunia tersebut, Audi memberikan wejangan  jika pengalaman itu akan menjadi modal dalam memilih sesuatu yang akan berguna bagi masa depan kita, seperti yang diceritakan Audi  awalnya mempelajari Beladiri silat namun suatu ketika ia belajar Beladiri Judo dan merasa lebih nyaman disana. Dan menurut Audi cara bertahan didunia tersebut pastinya harus lebih bisa menjaga diri, apalagi jika kita sering mengikuti kegiatan lomba, karena jika kita mengikuti lomba konsekuensi yang kita dapatkan adalah cedera, walaupun cedera dalam seni beladiri adalah hal yang biasa terjadi namun lebih baik menghindarinya, selain itu Audi juga mengatakan jika lingkungan yang nyaman merupakan salah satu factor dalam membawa perubahan dalam diri kita.

9. Q : Menurut kamu bagaimana perkembangan Judo di Indonesia

A : Menurut saya perkembangan judo di indonesia sudah cukup baik, karena hampir setiap kota memiliki cabang judo, dan di kota bandung sendiri juga memiliki lebih dari 1 cabang judo

Sebagai seni bela diri yang berasal dari Jepang, judo sudah dikenal di Indonesia sejak awal tahun 1950-an. perkembangan olahraga ini cukup signifikan di Indonesia, betul apa yang dikatakan oleh Audi bahwa hamper setiap kota di Indonesia memiliki cabang Judo, walaupun peminat judo masih kalah dengan cabang seni beladiri lainnya namun penulis percaya judo memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia jika mendapat dukungan yang cukup dari pemerintah dan masyarakat. Dengan memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesadaran olahraga, Indonesia berpotensi menjadi kekuatan judo baru di tingkat internasional.

11. Q : lalu ada ga sih konflik yang menghambat kamu dalam perjalanan Judo ini?

A : konflik yang saya alami hanyalah tentang mengatur waktu, saya harus bisa membagi waktu latihan dan waktu belajar / kegiatan saya disekolah

12. Q : bagaimana cara mengatasinya?

A : tentunya saya harus bisa membagi waktu, jika ada pertandingan biasanya saya mengajukan surat dispen kepada pelatih untuk mendapatkan hasil latihan yang maksimal

Setiap orang pasti memiliki konflik terhadap hobi yang ia hadapi begitu juga dengan Audi, ia memiliki kesulitan dalam mengatur waktu, dikarenaka ia masih seorang pelajar. Namun hal tersebut mampu ia selesaikan dengan baik, karena yang terpenting adalah mau sesibuk apapun urusan kita, kita harus mampu membagi waktu.

13. Q : nah kalo gasalah ada tuh peraturan yang sempat controversial tentang penggunaan hijab yang dilarang saat bertanding, menurut pendapat kamu gimana tuh tanggapanya

A :Pendapat saya tentang melepas hijab saat bertanding, sejauh ini selama saya bertanding belum ada permasalahan tentang hijab, mungkin permasalahan tentang hijab itu jika pertandingan nasional/internasional, karena di judo sendiri memiliki teknik cekikan, takutnya jika memakai hijab akan terjadi cedera, tapi karena hijab juga adalah kewajiban bagi setiap kaum muslimin, jadi menurut saya balik lagi ke pribadi masing masing

Sebagai seorang penulis, saya setuju terhadap pendapat Audi, yang dimana ia berpendapat tentang aturan judo ini merupakan bahan pertimbangan dan mengurangi resiko terjadinya cedera yang bisa mengakibatkan kematian. Lalu Audi juga mengatakan bahwa Hijab adalah kewajiban bagi seorang muslimin, jadi menurut audi semua hal tersebut balik lagi kepada pribadi masing masing.

Nah lalu penulis ingin menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk percaya dan berpakaian sesuai dengan keyakinan agamanya. Oleh karena itu, saya menilai aturan pelarangan hijab dalam pencak silat Yahudi sangat tidak pantas dan tidak adil bagi atlet muslim yang memilih berhijab.

Aturan ini juga bisa menjadi kendala bagi atlet muslim yang ingin mengikuti pencak silat judo. Hal ini dapat memperkecil peluang atlet muslim untuk berkembang dalam pencak silat ini sehingga tidak seimbang dan tidak adil.

Meski berargumen bahwa hijab dapat mengganggu konsentrasi atlet saat bertanding dan menimbulkan bahaya keselamatan, hal ini dapat diatasi dengan aturan penggunaan hijab yang aman dan tepat. Misalnya, banyak negara telah berhasil mengatasi masalah ini dengan mengizinkan penggunaan hijab yang benar dan aman dalam seni bela diri judo.

Saya berharap aturan pelarangan hijab dalam pencak silat judo segera dihapus dan semua atlet mendapat kesempatan yang sama tanpa terkecuali. Setiap orang harus dihormati dan diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang dalam olahraga pilihannya tanpa adanya diskriminasi.

Perlu diketahui Isu pelarangan hijab dalam pencak silat judo menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum, khususnya di kalangan muslimah yang ingin berlaga di judo. Federasi Judo Internasional (IJF) baru-baru ini mengeluarkan aturan bahwa pejudo dilarang mengenakan jilbab dalam kompetisi.

Aturan ini tentu saja dikritik oleh para muslimah yang merasa haknya untuk berhijab harus dihormati dan diakui. Menurutnya, hijab tidak menghalanginya untuk berkompetisi, melainkan menjadi bagian dari identitasnya sebagai seorang muslimah.

Belakangan, seiring berjalannya waktu, IJF membuat kelonggaran terhadap aturan ini dengan menerapkan aturan yang mengizinkan atlet judo untuk mengenakan hijab dalam kondisi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para muslimah yang ingin berkompetisi di judo.

Namun, persoalan pelarangan hijab dalam pencak silat judo sebenarnya mencerminkan persoalan yang lebih besar, yaitu hak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas tanpa harus menafikan identitas diri dan keyakinan agama. Setiap orang berhak untuk diakui identitasnya dan dihormati keyakinannya tanpa merasa tertindas atau didiskriminasi. Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kesetaraan di semua bidang kehidupan, termasuk olahraga.

Terakhir penulis memberikan pertanyaan tentang harapan kedepannya tentang beladiri judo tersebut di Indonesia.

14. Q : harapan untuk beladiri judo di Indonesia

A : semoga kedepannya judo bisa menjadi bela diri yang lebih baik, kualitasnya semakin baik, semakin banyak atlet yang sukses di bidang judo, dan menjadikan judo bukan hanya untuk ajang prestasi tapi juga untuk membela diri

Harapan yang diberikan oleh Audi sekaligus menutup pertanyaan yang penulis berikan, dan penulis juga setuju terhadap harapan yang diberikan oleh Audi. Semoga perkembanga judo di Indonesia semakin pesat, semakin banyak juga atlet yang sukses di cabang ini, dan juga penulis berharap agar beladiri judo dijadikan sebuah keahlian yang digunakan untuk membela diri bukan untuk prestasi saja.

Dan berdasarkan riset yang penulis cari Indonesia merupakan salah satu negara yang perkembangan judo cukup pesat dan berpeluang untuk lebih mengembangkan olahraga ini dan meningkatkan prestasinya di tingkat nasional maupun internasional. Berikut beberapa harapan yang dapat diharapkan dari perkembangan pencak silat judo di Indonesia:

Dukungan sektor publik dan swasta

Harapan terbesar bagi perkembangan pencak silat judo di Indonesia adalah dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan swasta. Dukungan ini dapat mencakup pengembangan infrastruktur yang sesuai seperti gimnasium dan fasilitas pelatihan, peningkatan pelatihan dan kualitas pelatih, dan pendanaan untuk kegiatan olahraga dan kompetisi.

Untuk meningkatkan kualitas pelatih dan atlet

Pelatih dan atlet yang berkualitas sangat penting dalam pencak silat judo di Indonesia. Untuk itu kami berharap adanya program latihan dan pelatihan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas para pelatih dan atlet judo. Pelatih dan atlet yang berkualitas mampu menghasilkan atlet-atlet muda berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Menciptakan kerjasama dengan negara lain

Kerjasama dengan negara lain memungkinkan Indonesia untuk belajar dari negara-negara yang memiliki prestasi judo yang lebih baik. Kerja sama tersebut dapat berupa pertukaran pelatih dan atlet, pertukaran pengetahuan dan informasi serta keikutsertaan dalam kompetisi bersama.

kesadaran masyarakat

Untuk lebih mengembangkan pencak silat judo di Indonesia, diperlukan kesadaran masyarakat yang lebih besar akan manfaat dan peluang olahraga ini. Oleh karena itu diharapkan kampanye judo akan menyelenggarakan kampanye promosi dan pendidikan yang ditujukan untuk masyarakat luas. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap judo, diharapkan minat masyarakat untuk mempelajari dan mengembangkan olahraga judo semakin meningkat.

Dengan dukungan dan upaya dari pemerintah, swasta, pelatih, atlet dan masyarakat luas, diharapkan olahraga pencak silat judo di Indonesia dapat terus berkembang dan meraih kesuksesan yang lebih besar di tingkat nasional maupun internasional.

Kesimpulannya Seni bela diri judo adalah cabang seni bela diri yang mulai populer di Indonesia. Prestasi atlet judo Indonesia yang semakin meningkat di tingkat internasional memberikan harapan bagi masa depan pencak silat judo di Indonesia.

Namun, masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk memajukan seni beladiri judo di Indonesia. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah atlet judo yang berkualitas, baik secara teknis maupun mental. Pembinaan atlet judo harus dilandasi nilai-nilai kedisiplinan, tekad dan semangat juang sejak dini. Selain itu, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk melatih atlet judo. Lapangan pelatihan dan fasilitas pendukung lainnya harus diisi dengan peralatan pelatihan yang sesuai dan aman.

Selain itu, dukungan pemerintah dan masyarakat juga sangat penting bagi perkembangan pencak silat judo di Indonesia. Pemerintah harus lebih memperhatikan seni bela diri, termasuk judo, dengan mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang memadai untuk kepemimpinan dan pengembangan.

Pada saat yang sama, masyarakat juga dapat mendukung peningkatan minat dan partisipasi dalam pencak silat, termasuk judo. Selain itu, masyarakat juga dapat mendukung dan menyemangati atlet judo Indonesia dengan mengikuti pertandingannya baik secara langsung maupun media sosial.

Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat dan para atlet judo itu sendiri, diharapkan olahraga bela diri judo di Indonesia terus berkembang dan meraih kesuksesan yang lebih gemilang di tingkat internasional. Untuk itu kami mendukung dan berpartisipasi dalam pengembangan pencak silat judo di Indonesia.

Dari hasil wawancara bersama atlet judo tersebut, menunjukkan bahwa judo bukan hanya latihan fisik, tetapi juga memiliki aspek mental yang penting. Menjadi atlet judo yang sukses membutuhkan latihan yang keras, tekad yang kuat, dan kemampuan mengendalikan emosi di bawah tekanan persaingan. Juga, dukungan dari pelatih, teman dan keluarga sangat penting untuk kesuksesan.

Judo memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi atlet yang bertanding tetapi juga bagi masyarakat luas. Judo dapat membantu mengembangkan keterampilan fisik, mental, dan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah, swasta dan masyarakat sangat membutuhkan dukungan untuk perkembangan judo di Indonesia.

Dengan dukungan yang lebih besar, judo diharapkan dapat terus berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kami berharap wawancara dengan seorang atlit judo ini dapat menginspirasi para pembaca untuk terus berlatih judo dan mengembangkan kemampuannya.

Lalu Dari poin utama wawancara tentang menghadapi masalah pelarangan hijab dalam pertandingan judo, terlihat bahwa masalah ini tidak mudah diatasi. Atlet yang memilih untuk mengenakan jilbab sesuai dengan agamanya menghadapi kendala yang signifikan dalam memenuhi persyaratan seragam untuk kompetisi.

Namun, kita tidak boleh menyerah untuk mencari solusi yang tepat untuk masalah ini. Atlet berhijab seharusnya diperbolehkan bertanding di judo agar bisa bertanding dan meraih kesuksesan tanpa harus mengorbankan keyakinan agamanya.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan dukungan organisasi olahraga untuk mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk membolehkan hijab dalam kompetisi judo. Selain itu, dukungan dari masyarakat luas juga diperlukan untuk memperjuangkan hak atlet berhijab untuk berpartisipasi dalam olahraga.

Semoga dengan upaya tersebut, pelarangan hijab dalam pertandingan judo dapat segera dicabut dan atlet berhijab dapat meraih kesuksesan di tingkat nasional maupun internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun