Review Buku: Tentang Kamu (Tere Liye)

Satu lagi karya Tere Liye yang kece badai! Novel best seller berjudul Tentang Kamu ini akan membawamu dalam perjalanan hidup yang luar biasa! Penasaran bagaimana ceritanya? Baca hingga tuntas! 

Judul : Tentang Kamu

Penulis: Tere Liye

Penerbit : Republika 

Tahun Terbit : 2016 

Kota Terbit : Jakarta 

Jumlah halaman : 524 halaman 

SINOPSIS: 

Zaman Zulkarnaen adalah pengacara muda dari Thompson & co., sebuah firma hukum yang bertujuan menyelesaikan kasus-kasus harta warisan. Thompson & co. adalah firma hukum bereputasi, dengan pengacara-pengacaranya yang dijuluki "ksatria hukum". 

Zaman dipercaya untuk menyelesaikan sebuah kasus besar sendirian sebagai syarat kenaikan posisinya. Kasus tentang kematian seorang wanita bernama Sri Ningsih di Paris, yang meninggalkan harta warisan sebesar satu triliun poundsterling. Penyelidikan itu membawanya pulang ke Indonesia, ke tempat semuanya bermula. Ketika langkahnya menyusuri jejak wanita tersebut, Zaman menyadari bahwa dia belajar sangat banyak dari kisah hidup Sri Ningsih. Tentang kesabaran, keikhlasan, cinta, dan keteguhan hati. 

Dia harus berpacu dengan waktu untuk menemukan pewaris harta Sri Ningsih, sebelum firma hukum lain mulai "mengendus" kasus tersebut. 

Review: 

"Tentang Kamu" adalah sebuah novel yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Menelusuri kehidupan seorang Sri Ningsih membuat kita dapat melakukan refleksi; sudah se-sabar, se-ikhlas dan se-tabah apakah aku? 

Novel dengan 524 halaman ini mampu membuat pembacanya terisap ke dalam lorong waktu, menyusuri cerita yang berlatar tahun 1940. Penggambaran penulis mengenai budaya, arsitektur, dan tata letak Jakarta, London dan Paris di tahun 1966-1998 sangat memainkan imajinasi. 

Namun, banyaknya tokoh dalam novel ini mungkin dapat membuat pembaca sedikit kebingungan. Apalagi ketika dua tokoh utama; Zaman Zulkarnaen dan Sri Ningsih mulai terhubung. 

"Tentang Kamu" dapat menjadi novel pembangun jiwa yang luar biasa. Pembaca dapat mempelajari tentang kesabaran, keikhlasan dan keteguhan hati biasa dari karakternya. 

"Terima kasih atas kesempatan untuk mengenalmu." 

"Aku tidak akan bersedih karena semuanya sudah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena semua itu pernah terjadi." (Hakan Karim, dalam "Tentang Kamu")