Intensitas komunikasi yang di bangun dalam forum-forum internasional seperti ini menggunakan perspektif diplomatik dan perspektif propagandistik, dimana perfektif diplomatik ini biasanya dilakukan untuk menjalin hubungan yang erat antar negara lain, atau bahkan meningkatkan dan memperbaiki reputasi sebuah negara.
 Sedangkan perspektif propagandistik menggunakan media massa, lebih mengacu kepada penanaman ide serta gagasan milik suatu negera kepada masyarkat dinegara lain untuk mempengaruhi pemikiran, perasaan dan tindakan mereka.
Melalui kerjas sama World Conference on Creative Economy ke 3 ini, menjadi ruang komunikasi internasional antar negera dalam menyepakati strategi yang dilakukan untuk memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai komponen penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional maupun global pasca COVID-19.