Pemilihan Presiden yang dilakukan 5 tahun sekali, sudah kita jalani bersama-sama. Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi salah satu moment yang sangat penting untuk memeriahkan pesta demokrasi diindonesia.
Keberhasilan itu terjadi tidak lepas dari partisipasi masyarakat indonesia mulai dari anak muda hingga orang tua. sebaliknya, rendahnya tingkat partisipasi dari masyarakat menunjukan bahwa ketidak pedulian mereka terhadap negara ini.
Secara umum, Partisipasi politik dapat diartikan sebagai kegiatan suka rela masyarakat  dalam proses menikuti polotik menjadikan tolak ukur dalam kehidupan masyarakat.Â
Kemenagan Telak Paslon 01 Anis-Muhaimin diAceh menjadi pertanyaan terbesar. Kenapa tidak, Melihat hasil pemilu Tahun 2019 yang lalu, pasangan Prabowo- Sandi Unggul telak di Aceh dengan perolehan Suara 85,59 % sedangkan, lawannya Jokowi Makruf Memperoleh suara sebanyak 14,41 % Berdasarkan data dari web https://puskapol.fisip.ui.ac.id/hasil-pilpres-2019.
Namun, keadaan itu berubah pada pilpres tahun 2024 ini, Prabowo yang perpasangan dengan Gibran malah suaranya menurun drastis ditahun 2024 ini,
Dilihat dari hasil sementara dari webpemilu2024.kpu.go.id, pasangan Amin unggul dengan presentase 75,25 % , prabowo- gibran 22,57 sedangkan, paslon 03 Ganjar Mahfud memperoleh suara 2.26 % suara ini, terhitung dari 26 Feb 2024 17:00:00 Progress: 12508 dari 16046 TPS (77.95%).
Pengaruh yang sangat besar dan kuat dikalangan masyarakat aceh yang kental dengan syariat islam, sehingga apa yang disampaikan oleh ulama mampu menjadi tauladan dan rujukan bagi umat dalam kehidupan manusia.
Mengutip apa yang disampaikan Pada serambinews.com pada tanggal 28 oktober 2024, Majelis pimpinan pusat partasi Adil Sejahtera Aceh (PAS), mendeklarasikan dukungan terhadap pasalon presiden Anis- Muhaimin.
Hal tersebut dipimpin langsung Oleh Ketua Umum Tanfidziah PAS aceh H. Tu Bulqaini Tanjongan dalam Konferensi pers, pada hari sabtu tanggal (28/08/2023) di banda aceh.
Perlu diketahui, Partai Adil Sejahtera Aceh ( PAS) merupakan partai hasil  ijtimima' ulama  dalam silaturahmi Ulama Aceh ( SUA) pada tangga 10 Novemeber 2021 diBanda Aceh.
Salah satu faktor, kemenagan ANIS-MUHAIMIN dengan adanya dorongan dari Ulama. Setidaknya ada tiga faktor yang mampu mendorong kuatnya pengaruh ulama bagi masyarakat, khusunya diaceh :
Pertama, Ulama Memiliki wasasan yang sangat luas, bukan hanya dalam bidang agama, tapi juga dalam pembangunan dan kenegaraan.
Kedua, Menjadi sebagai individu yang menguasai ajaran-ajaran agama, sehingga kehidupan senantiasa terjaga yang memiliki ahklakul karimah dan kehidupan sederhana.
Ketiga, Kedekatan ulama dengan masyrakat yang hampir tidak ada batasnya, sehingga mampu menciptakan hubungan emosional dan komunikasi yang harmonis antara kedua belah pihak.
dari ketiga faktor diatas, Â ulama menjadi sangat relevan dalam upaya menarik minat masyarakat untuk memberi hak suara pada pemilu 2024.
Pendekatan politik Ulama memang sangat efektif untuk menyentuh seluruh khalayak politik diaceh,hingga kalangan elit.
Oleh karena itu, kita patut memberikan pandangan bahwasanya keunggulan Anis-muahaimin di Aceh salah satunya dipengaruhi oleh kuatnya kedekatan dan hubungan emosional sekaligus turut pula didukung oleh ulama, sebagai leader atau pemuka pendapat yang mampu menyentuh masyarakat seluruh khalayak politik di Aceh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H