Mohon tunggu...
muhammad Shiddiq
muhammad Shiddiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Sedikit Menuangkan Isi pikiran Melalui Bentuk Tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Serangan Fajar Langkah Awal Terjadinya Ladang Korupsi!

12 Februari 2024   16:29 Diperbarui: 12 Februari 2024   16:40 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IJMA' Ulama Tentang Money Politik

Para Ulama telah sepakat tentang Hukum dari pada serangan fajar. Ijma' ulama mengharamkan adanya praktik serangan fajar. Ada tiga alasan kenapa para ulama mengharamkan adanya Money Politik, Seperti yang dilansir dalam website NU :

  • Money Politik digolongkan kedalam Risywah (suap).
  • Sudah dilarang dalam UU no 10 tahun 2016, tentang pemilihan umum.
  • Money Politik dapat menghancurkan tatanan  dalam Bernegara.

Serangan Fajar Landasan Menjadi Ladang Korupsi

Ibaratnya gini, Serangan fajar itu dijadikan sebagai modal dalam berkampanye. Maka, tidak diragukan lagi kalau para caleg menghabiskan dana sebanyak mungkin untuk memenagkan Kursi di parlemen nantinya.

Disaat nantinya sudah menjabat, yang terpilih tadinya akan mencari cara untuk mengembalikan modal yang dihabiskan dalam kampanyenya.

Kalau dilihat dari gaji setiap anggota yang terpilih, memang kalau menjabat selama 5 tahun tidak akan cukup untuk mengembalikan modal ratusan juta maupun miliyaran, jalan salah satunya adalah dengan Melakukan KORUPSI.

Sudah saatnya, Masyrakat  harus pandai menilai sendiri bagaimana nasib bangsa maupun daerah masing-masing. Jangan ternodai dengan uang 100 rb, akan rusak tataan negeri tercinta ini. Gunakanlah, hak pilih anda dengan memilih pemimpin yang Amanah dan juga paham akan agama. Semoga bermanfaat!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun