Mohon tunggu...
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan selalu menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Melestarikan Kebudayaan bagi Masyarakat Terutama Generasi Muda

23 Juni 2022   23:04 Diperbarui: 23 Juni 2022   23:19 10518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pelestarian kebudayaan Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu, kebudayaan juga memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Keberagaman kebudayaan yang ada di daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional indonesia. 

Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki ribuan kebudayaan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke. Budaya dapat terbentuk dari beberapa unsur diantaranya yaitu pakaian adat, bahasa daerah, suku, ras, bangunan, serta agama. 

Tidak heran jika Indonesia menjadi salah satu sorotan dunia serta menjadi salah satu negara yang memiliki keragaman budayanya. Banyak wisatawan asing menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terfavorit untuk dapat dikunjungi, hal ini karena wisatawan asing memiliki rasa penasaran terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Banyak dari wisatawan asing ini ingin belajar lebih dalam lagi mengenai kebudayaan yang ada di Indonesia.

Kebudayaan yang berkembang di Indonesia saat ini tidak terlepas dari peran para leluhur yang berjuang sejak awal agar kebudayaan dapat tumbuh dan berkembang serta menjaga agar kebudayaan yang sudah ada ini tidak hilang begitu saja. Peran masyarakat dalam melestarikan budaya sudah seharusnya dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. 

Kebudayaan merupakan identitas bangsa, ciri khas suatu bangsa yang memiliki keistimewaan. Oleh karena itu, menjaga nilai-nilai budaya menjadi penting agar budaya tersebut tetap terjaga kelestariannya. Indonesia memiliki beragam budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh berbagai macam suku. Hal ini merupakan kekayaan yang tidak bisa diremehkan maupun dipandang sebelah mata. 

Oleh karena itu, mewariskan budaya kepada generasi muda sangat penting karena mereka akan mewariskan budaya tersebut kepada generasi berikutnya. Budaya dapat diwariskan jika masyarakat mempelajari serta mensosialisasikan dengan baik kebudayaan Indonesia.

Di satu sisi, keberagaman budaya di Indonesia memiliki suatu tantangan sendiri yang dimana tantangan itu adalah bagaimana cara untuk dapat melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain itu, pelestarian budaya membutuhkan sumber daya manusia yang tidak terputus. 

Generasi demi generasi harus terus terlibat dalam pelestarian budaya itu sendiri. Hal yang lebih sulit adalah tantangan setiap generasi dalam melestarikan budaya. Tentunya dengan seiring berjalannya waktu dan banyak masuknya budaya asing, masyarakat Indonesia semakin dipusingkan dengan banyaknya budaya yang mereka kenal.

Di zaman modern seperti sekarang ini, keberadaan budaya asli Indonesia sudah mulai tergerus oleh budaya asing yang berhasil masuk ke Indonesia. Hal ini membuat masyarakat khususnya generasi muda lebih tertarik untuk mengikuti tren budaya asing tersebut daripada budaya asli Indonesia. 

Menurut jurnal yang ditulis oleh Hildigradis yang berjudul Sosiologi Nusantara (2019), generasi muda saat ini lebih tertarik dengan budaya asing karena lebih praktis dan sesuai dengan tren. Lebih miris lagi generasi muda pada saat ini memandang kebudayaan di Indonesia adalah hal yang kuno sehingga mereka lebih memilih untuk mengikuti kebudayaan asing seperti budaya Korea Pop (K-Pop), 

budaya berpakaian yang ketat dan terbuka, budaya mengonsumsi makanan cepat saji (junk food), dan masih banyak lagi budaya asing yang berhasil mempengaruhi masyarakat Indonesia hingga lalai dan melupakan budaya mereka sendiri.

Sebenarnya tidak ada yang salah, karena sebagai manusia kita harus bisa berkembang mengikuti perkembangan zaman, namun kita tidak boleh lupa bahwa Indonesia juga memiliki kebudayaan sendiri yang dimana kita sebagai masyarakat Indonesia harus ikut serta menjaga agar kebudayaan Indonesia tetap terjaga eksistensinya sehingga tidak memicu terjadinya perpecahan. 

Salah satu cara bagaimana menyikapi agar tidak terbawa oleh budaya asing yaitu dengan menanamkan sifat kritis dan teliti. Yang artinya mampu mengetahui budaya asing yang masuk serta mampu membedakan budaya asing mana yang membawa dampak baik buruk untuk masyarakat Indonesia.

Peran generasi muda sangat diperlukan saat ini, untuk ikut serta dalam pelestarian budaya Indonesia mengingat generasi muda harus memiliki rasa ingin tahu dan semangat yang besar. Belajar dari pengalaman bahwa banyak budaya Indonesia yang hampir diakuisisi oleh negara lain termasuk Reog Ponorogo yang pada saat itu sempat diklaim oleh Malaysia pada tahun 2007 diikuti oleh Wayang Kulit, 

Lagu daerah Rasa Sayange, Batik, Angklung dan beberapa lainnya. Hal ini mungkin terjadi karena kesadaran masyarakat terhadap pelestarian budaya-budaya tersebut pada saat itu masih kurang, sehingga negara lain memiliki niatan untuk mengakuisisi karena merasa ada celah untuk mengakuisisi kebudayaan Indonesia.

Kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya lokal saat ini juga masih dinilai sangat rendah. Masyarakat lebih menyukai budaya asing yang lebih praktis dan kekinian. Padahal Budaya lokal juga dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri khas dari budaya aslinya. Minimnya pembelajaran budaya menjadi salah satu penyebab lunturnya budaya lokal bagi generasi muda.

Generasi muda pada saat ini tentunya memegang peranan yang sangat penting terhadap kelangsungan budaya yang ada, mereka diharapkan mampu melestarikan serta mengembangkan budaya yang ada dengan bantuan teknologi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu penting bagi generasi muda untuk menyadari dampak negatif dari perkembangan teknologi agar dapat meminimalisir terjadinya kerusakan di masa yang akan datang.

Menurut jurnal yang berjudul Upaya melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi, ada dua cara yang dapat digunakan untuk upaya mendukung serta ikut serta melestarikan budaya terutama untuk generasi muda (Sendjaja, 1994), yaitu :

1. Culture Experience

Upaya pertama yang dapat dilakukan adalah Culture Experience, yaitu dengan cara ikut serta secara langsung kedalam pengalaman budaya. Contohnya yaitu jika ada generasi muda tersebut tertarik dengan budaya musik tradisional, maka ia harus belajar dan berlatih hingga menguasai musik tradisional tersebut serta ikut dalam pertunjukan maupun festival sebagai ajang menunjukkan hasil dari pembelajaran mereka.

2. Culture Knowledge

Upaya yang kedua adalah Culture Knowledge, ini ditujukan untuk masyarakat terutama generasi muda yang ingin menambah pengetahuan mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara membentuk suatu tempat informasi berisi tentang kebudayaan, sehingga tempat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi. Selain itu, dapat digunakan untuk mengembangkan kebudayaan itu sendiri.

Adapun untuk melestarikan budaya generasi muda ini tidak bisa berjalan sendiri, perlu arahan, bimbingan dari masyarakat lain dan peran pemerintah sangat penting mengingat pemerintah memiliki kewenangan yang besar dalam hal ini.

 Dengan animo masyarakat yang semakin meningkat, pemerintah harus membuat rencana kegiatan, seperti memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya selalu menjaga kebudayaan serta menyediakan wadah bagi para pelaku budaya untuk menampilkan ataupun menunjukkan kebudayaan mereka.

Sudah saatnya masyarakat yang masih lalai terhadap kebudayaan Indonesia sadar serta membuka mata mereka, bahwa kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia tidak kalah dengan kebudayaan asing serta sebagai generasi muda ataupun masyarakat Indonesia yang baik harus bangga memilikinya.

Pesan kepada generasi muda yang telah sadar akan pentingnya menjaga serta melestarikan kebudayaan Indonesia yaitu tetap selalu semangat serta perjuangkan selalu apa yang memang seharusnya diperjuangkan oleh generasi muda dan mari sama-sama kita tinggalkan kebudayaan asing yang memiliki dampak negatif terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun