Di tengah gemuruh dunia, tasawuf mengajarkan kita untuk menjadi "pejalan sunyi" yang tetap tenang dan teguh. Rutinitas mungkin tidak berubah, tetapi cara kita menjalani hidup akan terasa berbeda. Dengan menghidupkan tasawuf dalam keseharian, jiwa kita akan senantiasa hidup, meski raga sibuk dalam rutinitas. Â
"Hidup yang bermakna bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, tetapi tentang seberapa dalam kita merasakan keberadaan Allah di setiap detik perjalanan kita."
Semoga tulisan ini memberikan inspirasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna dan mendekatkan kita kepada allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H