Mohon tunggu...
MUHAMMAD FIKRI
MUHAMMAD FIKRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINSI Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter Di Era Digital

13 Oktober 2023   07:30 Diperbarui: 13 Oktober 2023   07:48 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digitalisasi adalah era dimana segala sesuatu serba digital. Semua hal dapat kita lakukan dengnan bantuan teknologi canggih serta akses internet yang dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Kemajuan peradabannya dapat terlihat secara langsung dan jelas melalui kemajuan teknologi.

Zaman serba teknologi ini menjadikan para remaja zaman sekarang lebih fokus untuk memperlihatkan layar didepan matanya dibandingkan bermain dengan teman sebayanya, bahkan jarang lagi terlihat remaja bermain permainan tradisional.  Padahal, permainan tradisional ini bisa dijadikan kebiasaan untuk menjalin rasa persaudaraan dengnan teman sebaya dan menjadi lebih akrab serta memunculkan ide-ide kreativitas dengan menggunakan permainan tradisional.

BIMBEL BIRUNI
BIMBEL BIRUNI

Dari kejadian tersebut, para remaja bahkan anak-anak pada zaman sekarang kehilangan waktu berharganya saat bermain bersama keluarga,belajar mengembangkan bakat atau bermain bersama teman-temannya karena fokusnya sudah diambil alih oleh layar ponsel ataupun teknologi yang serba ada.

Maka dari itu, pentingnya peran para orang tua bagi para anak-anaknya untuk memimbing,memantau,serta mengatur waktu dari alat digital yang dipakai.

Adapun yang harus dilakukan orang tua terhadap para anak-anaknya dalam pengasuhan digital atau digital parenting adalah sebagai berikut :

  • Meningkatkan dan meperbarui wawasan tentang internet dan gedget,agar bisa terjadi keseimbangan antara anak dan orang tua. Orang tua tidak bisa mengawasi anak-anaknya apabila orang tua gagap dengan teknologi.
  • Jika dirumah ada internet, posisikan diruang keluarga dan siapa yang dapat melihat apa yang dilakukan para anak-anaknya dalam mengakses internet.
  • Membatasi waktu dalam menggunakan gedget dan internet.
  • Memberikan pemahaman dan kesadaran bersama akan dampak negatif dari internet atau gedget.
  • Secara tegas melarang sesegera mungkin jika ada yang tidak pantas ditonton.
  • Menjalin komunikasi yang terbuka dua arah. Sebagai pendidikan bahkan sebagai orang tua, harus lebih bisa menjadi panutan bagi para anak-anaknya demi untuk membentuk kepribadian bahkan karakter anak yang baik.

Menurut Thomas Lickona, setidaknya ada tujuh alasan mengapa Character Education harus diberikan kepada seseorang sejak dini dengan cara memastikan pelajar memiliki kepribadian dan karakter yang baik dalam hidupnya. Pendidikan karakter ini dapat membantu meningkatkan prestasi akademik dan membentuk perilaku remaja agar menjadi lebih baik. Sebagian anak tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya sendiri seperti membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan dapat hidup didalam masyarakat yang majemuk. Seorang anak atau remaja harus memiliki sifat jujur,sopan,tidak melakukan kekerasan,etos kerja yang baik,dan lain-lain. Dengan begitu peran orang tua dan guru serta masyarakat harus diperlukan dan senantiasa menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada para anak-anak atau remaja.

Diera digital ini sangat mudah untuk menggali bahkan mendapatkan informasi di internet. Peran orang tua sebagai pengawas dan pemimbing yang baik untuk para anak-anaknya dalam mendapat informasi, apalagi dengan usia yang belum mampu membedakan bahkan menyaring hal yang baik tau tidak terutama pada era digital saat ini. Dikhawatirkan,bahwa dengan adanya teknologi justru akan mendapatkan dampak yang negatif karena kurangnya pemahaman atau pendidikan karakter kepada seorang anak atau remaja.

Adapun beberapa dampak positif dan negatif  teknologi diera digital pada saat ini,sebagai berikut yaitu :

Dampak positif :

  • Sarana penyimpanan informasi, informasi suatu kejadian secara cepat, tepat dan akurat.
  • Mempermudah akses terhadap informasi baru, memperoleh informasi kapanpun dan dimanapun.
  • Media sosial, mempertemukan individu dengan orang baru, mempertemukan individu dengan teman lama yang jarang sekali bertemu(secara virtual),dan menjadi saran berbisnis.
  • Membantu dalam memcari informasi bahan pembelajaran di sekolah.
  • Sebagai salah satu media hiburan.
  • Sebagai eksistensi seseorang dalam media sosial.
  • Mempermudah berkomunikasi meskipun dalam keadaan jarak yang jauh(secara virtual)

Dampak Negatif :

  • Menjadikan seseorang bersifat individu,kurangnya tingkat pertemuan atau interaksi di lingkungan masyarakat.
  • Tempramen, kebiasaan bersosialisasi dengan sosial media, maka para remaja akan beranggapan bahwa dunia luar adalah ancaman.
  • Banyaknya berita tanpa tanggung jawab,hoax, bullying,dan lain-lain.
  • Rentannya kesehatan pada mata, terutama mengalami rabun jauh atau rabun dekat.
  • Tak bisa menikmati hidup. Ketika menghadiri sebuah acara pesta atau suatu perkumpulan,kita malah asik pada gedget,tanpa menikmati acara tersebut.
  • Radiasi alat hasil teknologi membahayakan kesehatan otak.
  • Maraknya kasus penipuan lewat sms,telepon,dan media sosisal.
  • Menjadi lupa waktu,karena asik pada gedget.
  • Menjadi sasaran kejahatan,seperti penculikan dan pemerkosaan.

Dari penjelasan tersebut kita bisa menyadari bahwa pendidikan karakter pada era digital saat ini, sangat penting bagi setiap orang. Karakter seseorang akan terbentuk jika aktivitas dilakukan berulang-ulang,yang akhirnya tidak hanya menjadi suatu kebiasaan saja tetapi sudah menjadi suatu karakter.

Maka dari itu, pendidikan karakter harus dilakukan sedini mungkin agar para remaja mampu menanamkan karakter moral yang baik sehingga mereka bisa membawanya hingga usia dewasa. Orang tua menjadi wadah utuma dan pertama bagi anak untuk mengembangkan pendidikan moralnya yang baik dan dapat dijalankan dikehidupan masyarakat. Serta peran guru di sekolah memberikan  pembelajaran sekaligus mendidik, agar seorang pelajar tidak hanya baik dalam pengetahuannya tapi baik juga dalam moralnya.dan peran masyarakat sekitar dalam mengawasi dan memotivasi perkembangan karakter seorang pelajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun