Mohon tunggu...
Muhamad Dhafa H
Muhamad Dhafa H Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Work hard until others acknowledge you

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lebih Jauh Amien Rais Ketua Umum Muhammadiyah yang Ke-12

16 Januari 2021   09:39 Diperbarui: 16 Januari 2021   09:45 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa yang tak kenal Pak Amien Rais? Lahir di Solo pada 26 April 1944, Amien dibesarkan dalam keluarga aktivis Muhammadiyah. Orangtuanya, aktif di Muhammadiyah cabang Surakarta. Masa belajar Amien banyak dihabiskan di luar negeri. Sejak lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1968 dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1969), ia melanglang ke berbagai negara dan baru kembali tahun 1984 dengan menggenggam gelar master (1974) dari Universitas Notre Dame, Indiana, dan gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Amien Rais dibesarkan dikeluarga aktivis Muhammadiyah. Namanya mulai muncul ke kancah perpolitikan Indonesia pada di akhir masa jabatan Presiden Soeharto. Amien Rais muncul sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Ia menjabat sebagai pemimpin Muhammadiyah pada tahun 1995-1998.

Terjun Ke Politik

Beliau terlibat langsung dalam proses reformasi, Amien membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998 dengan platform nasionalis terbuka. Ketika hasil pemilu 1999 tak memuaskan bagi PAN, Amien masih mampu bermain cantik dengan berhasil menjadi ketua MPR. Posisinya tersebut membuat peran Amien begitu besar dalam perjalanan politik Indonesia saat ini.

Tahun 1999, Amien urung maju dalam pemilihan presiden. Tahun 2004 ini, ia maju sebagai calon presiden tetapi kalah dan hanya meraih kurang dari 15% suara nasional. Pada 2006 Amien turut mendukung evaluasi kontrak karya terhadap PT. Freeport Indonesia.

Setelah terjadi Peristiwa Abepura, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar secara tidak langsung menuding Amien Rais dan LSM terlibat dibalik peristiwa ini. Tapi hal ini kemudian dibantah kembali oleh Syamsir Siregar.

Pada Mei 2007, Amien Rais mengakui bahwa semasa kampanye pemilihan umum presiden pada tahun 2004, ia menerima dana non bujeter Departemen Kelautan dan Perikanan dari Menteri Perikanan dan Kelautan, Rokhmin Dahuri sebesar Rp 200 juta. Ia sekaligus menuduh bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya turut menerima dana dari departemen tersebut, termasuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla yang kemudian terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Kehidupan Pribadi

Amien Rais menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu. Dari sebuah pernikahannya, Amien dikaruniai lima orang anak, yaitu Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Tasnim Fauzia, dan Ahmad Baihaqi.

Tanggal 8 Oktober 2011 Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais menikah dengan Futri Zulya Safitri, anak dari Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Prestasi Anak Amien Rais 

1. Ahmad Hanafi Rais 

Anak pertamanya, yaitu Ahmad Hanafi Rais mengikuti jejak sang ayah di kancah politik. Saat ini pria 37 tahun ini menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PAN dan Komisi Pertahanan DPR RI.

Sebelum menjadi anggota DPR, Hanafi pernah mencalonkan diri sebagai walikota Yogyakarta pada 2011 lalu berpasangan dengan Tri Harjun Ismaji. Hanafi juga aktif dalam partainya hingga sekarang.

2. Hanum Salsabiela Rais 

Anak keduanya, yaitu Hanum Salsabiela Rais memilih jalur berbeda dari sang kakak. Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Hanum mulai berkarier sebagai jurnalis di stasiun TV swasta. Setelah menikah dengan Rangga Al-Mahendra, dan ia ikut suami yang saat itu menempuh pendidikan S3 di Vienna.

Di Eropa, Hanum bekerja secara freelance. Hanum menyukai dunia menulis, hingga saat ini setidaknya 4 buku yang ia tulis. Buku pertama Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta, 99 Cahaya di Langit Eropa, Bulan Terbelah di Langit Amerika dan Berjalan di Atas Cahaya. Bahkan dua novelnya, 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulah Terbelah di Langit Amerika telah dijadikan film.

3. Ahmad Mumtaz Rais 

Anak ketiganya Seperti sang kakak, Mumtaz juga terjun ke dunia politik. Bahkan dia lebih dulu menjadi anggota DPR. Mumtaz terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional mewakili Jawa Tengah khususnya Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.

Lulusan Sarjana Ekonomi UGM ini juga merupakan menantu dari, mantan menteri kehutanan Zulkifli Hasan. Mumtaz menikahi Futri Zulya Savitri dan kini telah memiliki dua buah hati.

4. Tasniem Fauzia Rais 

Putri keempatnya, yaitu Tasniem Fauzia Rais merasakan sekolah di luar negeri sejak SMA. Lulus dari United World College of South East Asia, Singapura Tasniem melanjutkan study S1 di Ritsumeikan Asia Pasific University, Jepang. Setelah lulus, ia bekerja di perusahaan retail di Jepang selama satu tahun.

Kini setelah menikah dengan Ridho Rahmadi, Tasniem memilih menjadi entrepreneur dan penulis. Selain itu ia juga aktif sebagai pengajar di sekolah Budi Mulia Dua, Yogyakarta.

5. Ahmad Baihaqy Rais 

Sibungsu pasangan dari Amien Rais dan Kusnariyati Sri Rahayu ini memilih berbisnis kuliner. Kehidupan pribadinya pun tak pernah terekspos sama sekali. Namun, setelah kisah cintanya diumbar oleh sang istri, nama Haqy Rais turut banyak dicari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun