Mohon tunggu...
Muhammad Ichsan Eko
Muhammad Ichsan Eko Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Biologi 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembagian Hadist Berdasarkan Kuantitas Perowinya

21 April 2022   19:25 Diperbarui: 21 April 2022   19:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembagian Hadist dari segi kuantitas perowinya para ulama berbeda pendapat ada yang membaginya menjadi 3 bagian ada pula yang membaginya menjadi 2 bagian. Akan tetapi yang perlu kita ketahui itu yang di bagi menjadi 2 yaitu hadist Mutawattir dan hadist Ahad

A. Hadist Mutawattir

Hadist mutawattir merupakan Hadist yang diriwayatkan oleh orang banyak dan merupakan hadist yang berdasarkan panca indra. Berikut ini merupakan syarat syarat, kedudukan dan jenis jenis hadist mutawattir.

1. Syarat-syarat hadist mutawattir

a. Diriwayatkan oleh orang banyak

b. Adanya kesinambungan di setiap perawinya

c. Adanya pertimbangan menurut adat dan akal

d. Khabarnya harus berdasarkan apa yang dilakukan

2. Jenis-jenis hadist mutawattir

a. Hadist Mutawattir Lafzhi

Hadist ini memiliki susunan yang sama di segi perincian serta maknanya pun sama. Contohnya adalah sabda nabi SAW

Artinya : "Siapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka hendaklah dia menduduki tempat duduknya dalam neraka" [Hadist Riwayat Bukhori]

b. Hadist Mutawattir Maknawi

Hadist yang memiliki makna umum yang sama dan berbeda perincian maknanya.

c. Hadist Mutawattir Amali

Hadist yang mengkaitkan perbuatan Rasulullah SAW.

3. Kedudukan Hadist Mutawattir

Kedudukan Hadist Mutawattir sebagai ajaran ialam tinggi sekali daripada hadist ahad.

B. Hadist Ahad

Hadist ahad adalah hadist yang periwayatannya tidak memenuhi hadist masyhur dan hadist mutawattir. Berikut ini jenis jenis hadist ahad dan kedudukannya.

1. Jenis- jenis Hadist ahad

a. Hadist Masyhur

Hadist msyhur adalah hadist yang periwayat pertama dan kedua terdiri dari seseorang kemudian periwayat selanjutnya barulah bisa tersebar luas.

b. Hadist Aziz

Hadist aziz adalah hadist yang setiap tingkatan periwayatannya terdiri dari dua orang.

c. Hadist Gharib

Hadist Gharib adalah hadist yang periwayatannya hanya berdiri sendiri atau seorang diri.

2. Kedudukan Hadist ahad

Kedudukan Hadist ahad memiliki kehujahan yang membedakan antara mazhab suni dan mazhab syi'ah.

Itulah hadist hadist yang dibagi berdasarkan kuantitas perowinya dan meliki penjelasan penjelasan tersendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun