Mohon tunggu...
Muhammad Rizky
Muhammad Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

main bola

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Infrastuktur, Industri, dan Inovasi

25 Januari 2024   22:11 Diperbarui: 25 Januari 2024   22:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi dalam pembangunan berdampak signifikan pada kualitas pembangunan. Sudah banyak contoh kasus di mana ada pembangunan mangkrak dan pembangunan berkualitas rendah akibat korupsi. Adapula pembangunan fiktif atau pembangunan yang ada anggaran dan pelaporannya, namun tak terlihat wujud hasilnya. Korupsi pembangunan juga berdampak pada kesejahteraan dan keselamatan warga. Bangunan sekolah yang tidak kokoh akan beresiko roboh dan membahayakan warga sekolah. Jalan yang dipenuhi lubang lebar akan sangat membahayakan pengendara. 

Awasi Pembangunan Infrastruktur

Korupsi patut dilihat sebagai benalu pembangunan. Agenda pemerintah untuk pembangunan dan agenda pencegahan serta pengawasan korupsi semestinya berjalan satu paket. Jika pencegahan korupsi lemah, pembangunan akan tidak optimal. Penguatan agenda anti korupsi bukan untuk menjegal atau menghambat pembangunan, melainkan untuk menjaga pembangunan.

Selain dari sisi pemerintah, upaya menjaga pembangunan dari korupsi perlu menjadi perhatian publik. Semangat mengkritisi hasil PBJ dan menelusuri proses PBJ perlu dilakukan terus menerus. Informasi PBJ dapat diakses di situs pemerintah, seperti Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektrinik (LPSE). ICW juga mengembangkan platform yang mempublikasi informasi PBJ dengan disertai analisis resiko korupsi, Opentender.net. Beragam situs ini dapat publik manfaatkan untuk mengawasi PBJ. Dengan begitu, ruang sempit untuk pemerintah dan penyedia PBJ melakukan korupsi akan menyempit seiring dengan menguatkan gerakan publik mengawal pembangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun