Mohon tunggu...
Fik.
Fik. Mohon Tunggu... Jurnalis - Pedagang

"Sesuatu yang besar tidak datang dari zona nyaman."

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penerapan MyPertamina di SPBU Prambatan Kudus

7 Juli 2022   01:03 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:16 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana malam hari di spbu prambatan kudus, walaupun sudah menerapkan 'MyPertamina' untuk roda 4 yang ingin membeli bahan bakar minyak bersubsidi. 

Memang kebijakan itu banyak yang kurang setuju dikarenakan semakin bikin rumit masyarakat khususnya untuk kendaraan roda 4 tetapi mereka tidak ada pilihan lagi harga pertamax juga tinggi. 

Jadi mau tidak mau mereka harus punya 'MyPertamina' agar bisa membeli bahan bakar minyak jenis pertalite yang lebih murah. 

Terlepas dari itu antusias masyarakat untuk membeli bahan bakar tidak surut meskipun prosesnya agak ribet, dapat kita lihat antrean di spbu prambatan kudus terpantau ramai sampai - sampai menjulur ke pinggir jalan.

Sangking raminya pembeli, semakin malam spbu tersebut semakin ramai pembeli yang bnayak didominasi kendaraan roda 2. 

Biasanya puncak keramaiannya sampai jam 10-11 malam, sampai stok bahan bakarnya habis dan biasa jam 9 ke atas pengisian untuk mobil mulai dibuka untuk kendaraan roda 2 karna stok bbm kendraaan roda 2 khususnya jenis pertalite sudah habis. 

Terkadang ada yang rela nunggu lama tetapi bbm nya keburu habis, jadi terpaksa pindah untuk beli bbm jenis pertamax dan ada juga yang pulang. (05/07/22)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun