Tentang Viralisasi "Temuan" Antivirus dan Antibodi Covid-19

Kita sudah sangat paham bahwa semua urusan akan beres jika diserahkan kepada  ahlinya. Dan jika tidak, maka tunggulah kehacurannya. Ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW: "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu" (HR. Bukhari). Hadits ini relevan untuk segala urusan di sepanjang jaman, termasuk masalah Covid-19 yang sat ini hampir memporakporandakan segala lini kehidupan.

Selama ini, hampir tiap hari ada pendapat  pro dan kontra yang terkait dengan obat antivirus dan juga formula antibodi Covid-19. Semuanya tentu sah-sah saja mengklaim, bahwa temuanya bisa atau berpotensi sebagai antivirus dan antibodi virus tersebut. Lalu apa yang dipermasalahkan?

Wajar jika masyarakat yang masih panik dengan kondisi saat ini, bingung dengan semua itu. Bagaimana tidak, ternyata kasus Covid-19 Indonesia terus bertambah dan telah menembus lebih dari 113 ribu kasus per tanggal 4 Agustus 2020. 

Apapun yang bisa menangkal Covid-19, akan mereka gunakan demi kesehatan dan keselamatan. Inilah sebenarnya tantangan besar bagi dunia medis dan pihak yang terkait untuk segera mendapatkan vaksin atau obat penangkal Covid-19 tersebut.

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Bisa jadi sesuatu yang dulu atau saat ini aneh atau belum mungkin, nanti pada suatu saat bisa menjadi mungkin. Contoh yang riil adalah perkembangan ilmu dan teknologi informasi, yang dulu dianggap tidak mungkin, aneh atau mustahil, sekarang jadi kenyataan. Begitu juga dengan dunia medis. Namun semuanya perlu waktu, dan dibutuhkan keahlian atau kepakaran khusus di bidangnya.

Serakhan Semua Urusan Pada Ahlinya

Masyarakat tentu mengharapkan yang terbaik untuk kesehatan mereka, supaya Covid-19 ini segera cepat berlalu dan kehidupan bisa bisa normal kembali. Saat ini kabar atau berita tentang "temuan" potensi antivirus dan formula antibodi Covid-19 sudah viral di media sosial. Jika memang benar telah teruji secara klinis atau ilmiah, dan sudah diijinkan digunakan oleh yang berwenang, tentu masyarakat akan merasa aman dan senang.

Untuk menyikapi semua itu, seyogyanya semua bisa menahan diri saling menyalahkan, saling klaim dan mencari pembenaran. Yang lebih aman adalah Ikuti Pendapat Ahli dan bukan Yang Ahli Berpendapat, serta Serahkan Urusan Kepada Yang Berwenang. Semoga Covid-19 cepat berlalu, kehidupan bisa normal kembali, dan ekonomi nasional segera pulih kembali.***