HAMZANWADI Pencipta, HAMZANWADI Pembina, Putra Selaparang semangat baja
Harus dikenang jasa amalnya, Pesan wasiat jangan dilupa
Harus dikenang jasa amalnya, Pesan wasiat jangan dilupa
Mari kita sama berdo'a
Ke hadirat Yang Maha Kuasa
Semoga dengan limpah kurnia-Nya
NWDI Daiman Abada... NWDI Daiman Abada... NWDI Daiman Abada...
Lagu tersebut selalu menjadi penanda bahwa HULTAH NWDI telah tiba. Selepas menyayikan lagu tersebut, acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, kemudian  pembacaan Fatihah-Fatihah dan Shalawat Nahdlatain, serta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NWDI. Kata-kata sambutan disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) NWDI Pancor, H.M. Djamaluddin, B.E., M.Kom. dan Gubernur NTB yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar PB NWDI, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pengantar pengajian yang dalam hal ini disampaikan berturut-turut oleh:
- Syaikh Dr. Sholahuddin Muhammad Asy-Syami (Anggota Pusat Penelitian dan Pengembangan Turots Al-Azhar Mesir) dengan penerjemah Dr. TGH. Sholah Sukarnawadi, Lc., M.A.
- Syaikh Dr. Usamah Hasyim Al-Hadidi (Direktur Pusat Fatwa Elektronik International Al-Azhar dan Imam Besar Masjid Sayyidina al-Husain Kairo) dengan penerjemah Dr. TGH. Abdul Aziz Sukarnawadi, Lc., M.A.
- Syaikh Dr. Hisyam Kamil Hamid Musa (Imam Besar Masjid Al-Zahir Baybars, Kairo) dengan penerjemah TGH. Ahmad Muzanni, Lc., M.A.
- Habib Jindan bin Naufal bin Salim bin Jindan (Pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang), Alhamdulillah Beliau selalu hadir dalam HULTAH NWDI.
Acara inti adalah pengajian akbar HULTAH NWDI Ke-88 dan Haul ke-26 Almaghfurulahu Maulana Syaikh Tuan Guru KH. M. Zainuddin Abdul Madjid disampaikan oleh TGB Dr. KH. M. Zainul Majdi, Lc., M.A. Sedangkan acara penutup adalah Syafa'atul Kubra dan Do'a Pusaka oleh TGH. Hudatullah Muhibbuddin Abdul Aziz, M.A.
Pengajian HULTAH NWDI selalu menjadi acara besar, dihadiri ratusan ribu jama'ah yang tidak hanya terkonsentrasi di pusat acara, tetapi juga menyebar di beberapa titik di lingkup Pondok Pesantren Darunnahdlataian NWDI Pancor. Mereka hadir bukan karena undangan dan tempat duduk yang mewah, tetapi mereka hadir semata untuk berziarah, shilaturrahiim dan mengenang jasa Maulana Syaikh TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Pahlawan Nasional RI (ditetapkan tahun 2017 oleh Presiden Joko Widodo).Â