Mohon tunggu...
M. Helmi Hariadi
M. Helmi Hariadi Mohon Tunggu... Lainnya - [Pendidik | Tenaga Laboratorium IPA | Fisika - Pendidikan Fisika - Pendidikan IPA - Laboratorium IPA ] [Lombok - Jogja | Pencinta Ilmu | Anak Indonesia | Beriman, Belajar, dan Berkarya | Sinari Penjuru ]

Bismillaahi wabihamdihii, Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa'alaa aalihii wa shahbihii wa ummatihii ajma'iin

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mencari Alasan untuk Menulis

30 Juli 2020   07:45 Diperbarui: 30 Juli 2020   07:57 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sumber: parenting.orami.co.id

Mencari Alasan untuk Menulis, judulnya mungkin biasa-biasa saja. Tetapi tahukah Sahabat sekalian betapa sulitnya mencari alasan untuk menulis? Bukan sekadar untuk menulis, tetapi untuk terus menulis sesuatu yang bermanfaat.

Dengan segala kerendahan hati, saya hanya mencoba mengisi ruang-ruang kosong dengan sesuatu yang saya anggap bermanfaat. Mungkin tidak bisa bermanfaat bagi banyak orang, tetapi akan sangat berguna bagi saya pribadi. 

Tulisan ini diinspirasi oleh kendala pribadi dan curhatan sahabat-sahabat seperguruan saya. Uniknya, permasalahan itu langsung terjawab dengan tulisan Pak Cahyadi Takariawan di sebuah blog dengan judul "Untuk Apa Anda Menulis?". Berangkat dari hal tersebut saya mencoba menulis kembali, kali ini seputar mencari alasan untuk menulis.

Mencari Alasan untuk Menulis adalah pengingat dan motivasi untuk menulis. Pengingat dan motivasi untuk terus menulis sesuatu yang bermanfaat. Mengingat betapa beratnya konsistensi dalam menulis, saya menganggap menulis topik ini merupakan hal yang menarik.

Memiliki alasan untuk menulis adalah modal dasar terwujudnya sebuah tulisan. Tidak mungkin kita akan menulis jika tidak memiliki alasan. Alasan-alasan tersebut akan mengantarkan kita untuk menulis sesuatu. Alasan-alasan tersebut pula yang akan menginspirasi tulisan kita.

Menilik pengalaman pribadi dan belajar dari pengalaman orang lain, saya mencoba untuk mencurahkan hal penting dalam menulis. Menurut saya, hal penting dalam menulis itu ada tiga, yaitu: mencari alasan untuk menulis, memulai menulis, dan konsistensi menulis. Jika disarikan lagi, saya akan memilih bahwa mencari alasan untuk menulis adalah hal utama.

Alasan menulis adalah hal pokok dalam menulis, karena terkait dengan kekuatan niat. Bukankah segala sesuatu tergantung pada niatnya? Alasan menulislah yang membawa kita untuk memulai menulis. Alasan menulis juga yang akan membantu kita konsisten dalam menulis.

Saya yakin kita telah memiliki rekaman informasi penting dalam pikiran kita. Naluri kita sebagai manusia juga akan memotivasi kita untuk terus memberikan manfaat. Karena itu menulis dapat kita jadikan salah satu jalan untuk memberikan manfaat, baik manfaat untuk diri sendiri maupun manfaat bagi orang lain.

Sebuah tulisan yang kita hasilkan dapat menginspirasi banyak orang. Tulisan kita tidak hanya bermanfaat bagi orang dekat kita, orang yang tidak kita kenal pun akan merasakannya. Bahkan tidak jarang akan bermanfaat jauh setelah penulisnya telah tiada. Artinya, sebuah tulisan dapat menginspirasi dengan jangkauan lebih luas dan lebih lama.

Setiap orang memiliki beragam alasan untuk menulis. Tetapi semuanya bermuara pada manfaat yang diharapkan. Sebagai penulis pemula, saya pun perlu mencari alasan untuk menulis. 

Mencari alasan untuk menulis ternyata cukup menguras pikiran saya. Setelah melakukan identifikasi, saya sudah mendapatkan 33 alasan untuk menulis. Hasil pencarian ini saya golongkan sebagai berikut:

33 alasan mengapa harus menulis saya kelompokkan dalam tiga klaster sesuai dengan moto hidup saya, yakni Beriman, Belajar dan Berkarya (BerJaYa):

11 alasan mengapa saya harus menulis yang mendukung moto “Beriman”

  1. Menulis hal baik, sebagai tambahan amal kebaikan;
  2. Menulis sebagai media shilaturrahiim;
  3. Menulis sebagai media menginspirasi;
  4. Menulis sebagai media berbagi kebaikan;
  5. Menulis sebagai jalan ikhtiar untuk mendapat rezeki;
  6. Menulis melatih untuk lebih yaqin;
  7. Menulis melatih untuk lebih ikhlas;
  8. Menulis melatih untuk lebih shabar;
  9. Menulis melatih untuk lebih syukur;
  10. Menulis untuk meluapkan emosi dengan cara yang baik;
  11. Menulis untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

11 alasan mengapa saya harus menulis yang mendukung moto “Belajar”

  1. Menulis karena tuntutan studi;
  2. Menulis menuntut untuk lebih banyak membaca;
  3. Menulis menuntut untuk lebih fokus;
  4. Menulis menuntut lebih teliti;
  5. Menulis menuntut untuk lebih kritis;
  6. Menulis menuntut untuk lebih evaluatif;
  7. Menulis menuntut untuk lebih kreatif;
  8. Menulis menuntut untuk lebih inovatif;
  9. Menulis melatih istiqamah;
  10. Menulis melatih kemampuan mengomunikasikan hal baik;
  11. Melatih kemampuan bahasa tulis.

11 alasan mengapa saya harus menulis yang mendukung moto “Berkarya”

  1. Menulis karena tuntutan profesi;
  2. Menulis karena hobi;
  3. Menulis untuk mengikuti lomba;
  4. Menulis untuk menyediakan bacaan bermanfaat;
  5. Menulis untuk kenangan kebaikan;
  6. Menulis untuk memotivasi dalam berkarya;
  7. Menulis untuk menyediakan bacaan yang membantu meningkatkan keimanan;
  8. Menulis untuk menyediakan referensi dalam belajar;
  9. Menulis untuk menyediakan referensi dalam berkarya;
  10. Menulis sebagai tanda keberhasilan orang tua;
  11. Menulis sebagai tanda keberhasilan guru.

Itulah 33 alasan mengapa saya harus menulis. Sahabat sekalian pasti memiliki alasan yang luar biasa dalam menulis. Masing-masing kita mungkin akan mengungkapkannya dengan bahasa yang berbeda-beda. Tetapi semuanya akan bertemu di satu titik, yaitu titik kemanfaatan.

Satu hal lagi yang patut saya sampaikan, tulisan para sahabat telah memotivasi saya. Alasan-alasan untuk menulis itupun terinspirasi dari sahabat semua. Inspirasi itu membuat saya menjadi lebih mudah mencari alasan untuk menulis.

Mancari alasan untuk menulis adalah hal yang sangat penting. Alasan-alasan itu yang memotivasi saya untuk mulai menulis. Alasan-alasan itu pula yang memotivasi saya untuk belajar bagaimana cara memulai menulis. Akhirnya, alasan-alasan itu saya harapkan untuk membuat saya konsisten dalam menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun