Acara ngopi sebenarnya sudah berkali-kali dilakukan. Namun ada yang berbeda mungkin sejak saya bergabung. Sisi kemudaan usia saya berpotensi membuat saya dianggap lebih seperti anak, adik, sahabat ataupun posisi yang lain yang mununjukkan bahwa kami sangat akrab. Akhirnya obrolan kami pun bisa menyasar banyak hal.
Obrolan kami memang tak tentu, tetapi mayoritas menuju ke peningkatan kompetensi untuk pemenuhan tanggungjawab kami. Terkadang juga acara ngopi kami gunakan sebagai ajang konsultasi, koordinasi dan konsolidasi terkait program. Maklum saja, hampir semua anggota grup ngopi selalu terlibat dalam agenda-agenda besar yang dilaksanakan.
Kualitas para anggota grup ngopi memang tak perlu diragukan. Berlatar belakang yang berbeda seringkali membantu untuk saling berkolaborasi dan saling berbagi. Jika dilihat dari luar, anggota grup ngopi begitu solid. Sehingga jika ada salah satu yang ditugaskan, maka yang lain akan mendukung dengan sebaik-baiknya menurut kapasitas masing-masing.
Dari sekian banyak obrolan, saya selalu ingat pesan komandan grup ngopi. Bagi saya, siapapun yang berpegang pada pesan itu, dia sudah otomatis menjadi Anggota Majelis Tinggi Grup Ngopi. Majelis Tinggi Grup Ngopi adalah majelis ngopinya anggota dengan militansi tingkat tinggi terhadap pengabdian.
Seringkali kami diingatkan oleh komandan, bahwa kami boleh saja ngopi-ngopi tetapi harus mengingat dua hal pokok, yaitu: bertanggungjawab dan terus berinovasi. Anggota diharapkan untuk bertanggungjawab atas tugas pokok dan fungsi yang telah diberikan kepadanya. Tidak cukup dengan itu, agar tugas pokok dan fungsi dapat ditunaikan dengan lebih baik, maka diperlukan inovasi dalam pelaksanaannya.
Dua pesan itu membuat saya selalu ingin terus belajar. Belajar untuk memahami dan menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab. Sebagai wujud pengamalan ilmu dan pengalaman yang ada, saya mesti terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik di semua bidang pengabdian.
Saya harus akui, banyak ide-ide yang muncul justru bersamaan dengan forum-forum ngopi yang kami lakukan. Karena dalam acara yang kami lakukan, siapapun boleh berbicara, menyampaikan apa saja yang dirasa penting. Nilai sebuah pembicaraan tidak kami nilai dari seberapa senioritas seseorang ataupun statusnya, tetapi seberapa bermanfaat apa yang disampaikan.
Situasi kondusif dengan kehangatan persaudaraan membuat kami begitu kompak. Dari situasi inilah peningkatan kapasitas kami berlangsung dengan baik. Ide-ide cemerlang semakin memangil untuk segera dilaksanakan demi kesuksesan. Sungguh, bagi saya inilah ngopi dengan keuntungan berlipat ganda. Tidak hanya sekedar hobi, tetapi sisi inspirasinya begitu melekat. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H