Mohon tunggu...
Muhammad Rhenalds Al Amin
Muhammad Rhenalds Al Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at University of Muhammadiyah Malang

Hanya seorang manusia biasa yang sedang hidup di bumi ciptaan Allah.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rangkaian Program PMM UMM Ditutup, Masyarakat: Terima Kasih!

27 Agustus 2023   13:00 Diperbarui: 8 Oktober 2023   15:55 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) di Dusun Klampok, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang secara resmi ditutup pada tanggal 27 Muharram 1445 H/14 Agustus 2023 M. Acara yang merupakan akhir dari rangkaian program pengabdian tersebut dilaksanakan di Masjid Khadijah. Sejmulah masyarakat hadir dalam acara tersebut, diantaranya pengurus masjid, guru-guru Taman Kanak-Kanak 'Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) 20 Kucur, dan petani jeruk.

Sekitar pukul 15:30 WIB, acara penutupan dimulai dengan sambutan Koordinator PMM UMM Gelombang 2 Kelompok 18, Muhammad Rhenalds Al Amin. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas diterimanya kehadiran mereka serta kerja samanya dalam pelaksanaan PMM UMM.

"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak/ibu sekalian. Alhamdulillah, atas izin Allah , kita dapat menuntaskan program pengabdian ini dengan baik dan lancar. Kehadiran kami di sini bukanlah untuk menggurui bapak/ibu, justru kami lebih banyak belajar langsung kepada masyarakat." ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa program studi Ekonomi Syari'ah UMM tersebut menyampaikan kesannya selama melaksanakan pengabdian di Dusun Klampok. Ia mengatakan bahwa setidaknya ada empat pelajaran yang bisa diambil oleh kelompoknya selama pengabdian berlangsung.

"Jadi, selama kami pengabdian di sini, kami mendapatkan banyak pelajaran penting yang mungkin tidak semuanya orang dapati. Pertama, kami mendapatkan pelajaran bagaimana mengelola Masjid. Kedua, kami bisa memahami bagaimana rasanya jadi guru bagi anak-anak ngaji. Ketiga, -sama seperti yang kedua- tapi kepada anak-anak TK. Kemudian yang keempat, kami bisa mengerti dan paham bagaimana cara berkebun jeruk yang baik dan benar." ucapnya.

Kesan dan pesan juga disampaikan oleh Takmir Masjid dan Guru TK ABA 20. Drs. Dianto, M.Si. selaku takmir Masjid Khadijah turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran mahasiswa UMM yang sudah melaksanakan PMM di Dusun Klampok.

"Kami sebagai wakil dari Takmir Masjid Khadijah mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman mahasiswa yang sudah bisa melaksanakan tugas di sini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bersama ini bisa bermanfaat di kemudian hari."

Dalam kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa pak Dianto berpesan bahwa belajar tidak hanya di kampus saja. Belajar langsung ke masyarakat juga penting untuk bekal mahasiswa ketika lulus nantinya.

"Untuk belajar itu tidak hanya di kampus saja. Walaupun di kampus ada tiga hal yang perlu kita kembangkan, yaitu kognitif --ilmunya, keilmuan-, kemudian nilai sikap kita yang kita terapkan seperti acara teman-teman KKN (PMM) ini. Ini walaupun hanya satu bulan, ini sebagai bekal nanti teman-teman untuk terjun ke masyarakat. Jadi bekal untuk hidup di masyarakat itu ya di KKN (PMM). Tapi kalau teman-teman ingin kembangkan ilmunya nanti pada waktu nyusun skripsi. Kemudian, keterampilan itu dikembangkan secara mandiri.", ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh TK ABA 20 Kucur, yang diwakili oleh ibu Sri Wijiati, S.Pd. Bahkan ia menceritakan bahwa siswa/i merasa rindu dengan kehadiran mahasiswa PMM UMM Gelombang 2 Kelompok 18.

"Terima kasih kepada mas-mas KKN (PMM) yang sudah bisa membantu kami di TK meskipun waktunya cuma sebentar. Anak-anak juga sudah kenal. Terus ada yang cari, "Kakak yang kemarin ke mana?". Terus kakak KKN (PMM) sempat lewat sini, "Bu guru, ada kakak KKN (PMM) di situ. Mau ke mana ya?" oh mau ke pak Sutrik mungkin."

Acara penutupan diakhiri dengan penyerahan piagam sebagai bentuk ucapan terima kasih dari PMM UMM Gelombang 2 Kelompok 18 Tahun 2023 kepada para pihak yang telah bersedia dan bekerjasama dalam mensukseskan PMM UMM di Dusun Klampok. Penyerahan piagam diserahkan dari anggota-anggota yang merangkap sebagai penanggungjawab setiap lokasi kepada pihak terkait. Penyerahan piagam kepada Masjid Khadijah diberikan oleh Faisal Dwi Widya Putra kepada bapak Drs. Dianto, M.Si. Piagam kepada TK ABA 20 Kucur dan TPQ Masjid Khadijah diberikan masing-masing oleh Arrifqi Azrial Alam dan Muhammad Dillah Samchobaruchin Al Haq kepada ibu Sri Wijiati, S.Pd. dan Piagam kepada petani jeruk diberikan oleh Afif Naufal Ghufron kepada bapak Sutrik. Setelah penyerahan piagam, diadakan sesi foto bersama.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UMM (DPPM UMM) tersebut dilaksanakan dalam beberapa gelombang. PMM UMM Gelombang 2 Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 28 Dzulhijjah 1444 H--2 Shafar 1445 H bertepatan dengan 17 Juli--18 Agustus 2023 M.

PMM UMM Gelombang 2 Kelompok 18 Tahun 2023 melaksanakan pengabdian di Dusun Klampok, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Kelompok tersebut berada di bawah bimbingan Dian Fitri Nur Aini, M.Pd. Kelompok yang beranggotakan lima orang tersebut melakukan pengabdian di empat lokasi dan terbagi menjadi empat kluster. Kluster tersebut ialah kluster Masjid yang bertempat di Masjid Khadijah, kluster TPQ bertempat di area belakang Masjid Khadijah, kluster TK bertempat di TK ABA 20 Kucur, dan kluster kebun jeruk yang berlokasi di ladang milik pak Sutrik, salah satu petani jeruk di Dusun Klampok. Kebun tersebut terletak di sebelah wisata Lembah Gunung Sari (LGS).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun