Mohon tunggu...
Muhammad Haris
Muhammad Haris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

udah ah bionya gak usah dibaca. Tulisannya aja yang dibaca ;)

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cie yang Jomblo

26 Maret 2013   10:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:12 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cie pun buru-buru makan serealnya dan bergegas menuju tempat suara aneh itu. Ternyata suara itu asalnya dari ruang tamu. Cie mengintip perlahan, dan suara itu berasal dari kakaknya sendiri yang berada di depan leptopnya dengan layar berukuran 29,3 inchi.

“Kak, kakak ngapain? Kok suaranya keras banget gitu?”

“Ini loh, kakak ketawa ngeliat video Youtube yang satu ini. Kocak abis ngok ngok ngok!”

(Dan ternyata suara ‘ngok ngok ngok’ itu adalah suara ketawa kakaknya si Cie. Cukup inovatif dan kesel ya dengernya)

“Wahahaha!! Kocak ya kak! Hahahahaha”

“Iya kakak ketawain ini dari tadi ngok ngok ngok!”

Mereka pun ketawa tersedu-sedu ngeliat video Youtube yang beralamat URL ini: http://www.youtube.com/watch?v=TUO94UAAab8
Si kakak pun gak berhenti tertawa dengan ketawanya yang aneh itu. (Masak sih ketawa ‘ngok ngok’ gitu? ANEH!)

Tak lama muncul mamanya Cie.
“Loh kamu mau kemana Cie? Kok cantik gitu?” Tanya Mama Cie sambil menggendong batu bata.

“Emma nu ma, Cie mau pergi ke….”

“Mau nyari kerja ya?!! Kan udah mama bilang, jangan cari kerja dulu!” Bentak mama Cie.

“Tapi ma, aku pengen nyari uang sendiri. Boleh dong ma pliisss” ujar Cie sambil memohon dengan wajah yang rata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun