Mohon tunggu...
Muhammad Haris
Muhammad Haris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

udah ah bionya gak usah dibaca. Tulisannya aja yang dibaca ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lion Air Bersama Ultraman Hingga Eyang Subur

13 April 2013   19:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:15 4138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insiden pesawat tergelincir yang dialami maskapai Lion Air tadi siang (13/04/2013) pada pukul 15.10 WITA membuat masyarakat Indonesia berduka. Di tengah situasi weekend yang biasa dilakukan dengan bersantai di rumah, tidur, atau bermain tiba-tiba dikejutkan dengan berita ini. Pesawat Boeing 737-900ER penerbangan Bandung-Denpasar milik Lion Air ini tergelincir pada saat mendarat di bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat tersebut tergelincir sampai ke pinggir laut dengan kondisi badan pesawat sudah patah di bagian belakang dekat ekor.

Alhamdulillah semua penumpang dan awak pesawat selamat. Hanya sedikit yang mengalami luka ringan. Yaaa walaupun semua selamat, pasti tetap ada trauma yang dirasakan.

Tapi di balik bencana ini, ada saja orang iseng yang memanfaatkan situasi ini untuk dijadikan bahan bercanda. Foto-foto Lion Air yang telah menyebar luas ini kemudian di edit dengan menyisipkan gambar-gambar lain. Awal keisengan ini dimulai dengan foto pesawat Lion Air bersama Ultraman. Ya, salah satu tokoh superhero dari Jepang ini disisipkan pada gambar kecelakaan pesawat tersebut.

1365855291555108400
1365855291555108400

Tak lama, muncul Ultraman bersama monster. Lalu ada barong dan malah eyang subur pun ikut di dalam foto Lion Air tersebut.

13658552131100180850
13658552131100180850

1365856734951946958
1365856734951946958

13658553321408036192
13658553321408036192

13658553661108930706
13658553661108930706

Mungkin ada orang yang menganggapnya ini lucu, ya sebagai hiburan dan candaan saja. Tapi, dimana rasa turut berduka itu? Kenapa harus melibatkan bencana untuk membuat lelucon? Mari kita berfikir ulang, bagaimana perasaan korban atau keluarga korban melihat gambar tadi? Pasti akan marah. Seolah-olah bencana yang dialami mereka itu hanya untuk hiburan bagi orang lain.

Gambar-gambar tersebut menyebar dengan cepat, khususnya lewat Display Picture pada BlackBerry dan Twitter. Heran, kenapa ada orang yang sempat berpikir untuk membuat candaan secepat itu? Dan apa tidak ada hal lucu lainnya yang bisa membuat orang tertawa? Ini sama saja dengan tertawa di atas penderitaan orang lain. Mungkin kali ini kreatifitas anak bangsa salah mengaplikasikannya. Gak lucu kan kalau bencana malah dijadikan bahan lelucon.

Mudah-mudahan kita semua untuk kedepannya bisa menghargai perasaan orang lain dan pandai melihat situasi yang ada. Jangan lagi membuat orang tertawa di atas penderitaan orang lain. Mari kita memulainya dari diri kita masing-masing.

Sumber Gambar: Twitter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun