Mohon tunggu...
Mhd Fauzi
Mhd Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pribumi mungil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Konsep Negara Islam Setelah Kejatuhan Turki Ottoman

25 Juni 2022   12:11 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:59 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Sayyid Qutub misalnya, beliau melalui Ikhwanul Muslimin memiliki suatu konsep tentang pemerintahan yang ideal dalam Islam. Menurutnya, pemerintahan yang paling bagus adalah pemerintahan Supra Nasional. Dalam sistem ini, wilayah Negara meliputi seluruh dunia Islam dengan sentralisasi kekuasaan pada pemerintah pusat. Yang dikelola atas prinsip persamaan penuh antara semua umat Islam yang terdapat diseluruh penjuru dunia Islam, tanpa adanya fanatisme ras dan kedaerahan. Tentang pemanfaatan potensi pendapatan yang dimiliki oleh daerah, diutamakan dipakai untuk kepentingan daerah itu sendiri, dan apabila masih ada lebihnya, maka akan disetorkan ke bait al-mal atau perbendaharaan pemerintah pusat sebagai milik bersama kaum muslimin yang akan dipergunakan untuk kepentingan bersama saat dibutuhkan.

    Perubahan konsep negara pada masyarakat muslimin sangat terasa ketika Revolusi Islam atau yang lebih akrab dengan sebutan Revolusi Iran pada 11 Februari 1979 dengan mengubah iran dari negara monarki menjadi negara Republik Islam. Pada pemerintahan iran ulama memiliki kedudukan yang tinggi dan mengatur kebijakan tentang agama, sementara masalah pemerintahan iran dipimpin oleh seorang presiden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun