Mohon tunggu...
Muhammad Arvan
Muhammad Arvan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jambi

Hobi saya menulis, bermain game, mencari informasi teknologi terbaru, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Bahasa Baku di Media Twitter

6 Desember 2022   21:05 Diperbarui: 6 Desember 2022   21:16 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat diatas merupakan postingan dari Salah satu remaja pengguna twitter yang bernama Raden Rauf AM atau @radenrauf, pada tanggal 01 desember 2022 tepatnya pukul 15:12 WIB. Pada postingan itu terdapat 2 bahasa yang berbeda, yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia, kemudian juga terdapat 2 kalimat bahasa gaul yaitu "happy ending dan ygy". "Happy ending" ini merupakan bahasa inggris yang jika diterjemahkan kebahasa Indonesia artinya, ialah "akhir yang bahagia", sedangkan "ygy" merupakan singkatan dari "ya guys ya" kemudian dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ialah "iya teman-teman iya". Jadi jika di tulis dalam bahasa baku "semoga desember happy ending ygy" menjadi "semoga desember menjadi akhir yang bahagia ya teman-teman".

DATA 2

"Menghilang, tanpa kabar tanda-tanda ghosting kah?"

Kalimat diatas merupakan postingan dari akun cal atau @addctedical, yang diunggahnya pada tanggal 30 November 2022 pukul 14:38 WIB. Pada postingan tersebut hanya terdapat 1 kalimat gaul yaitu pada kata "ghosting", Jika dibakukan maka arti dari kata tersebut ialah "tiba-tiba menghilang. Jadi seharusnya penulisan yang benar pada posting ini ialah " Menghilang tanpa kabar apakah itu sama dengan tiba-tiba menghilang?".

Jadi berdasarkan data diaatas, ada baiknya sebagai pengamat bahasa memberi pengarahan atau pemahaman kepada masyarakat terutama kalangan remaja yang merupakan generasi penerus bangsa, mengenai apa itu bahasa baku serta pentingnya penggunaan bahasa baku. Tujuannya ialah agar mereka paham dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi maupun di media sosial, kemudian tujuan selanjutnya ialah agar bahasa Indonesia tetap berada pada kedudukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun