Perkembangan itu tentunya diiringi dengan serangkaian uji coba yang juga menyita waktu, tenaga, pikiran dan juga materi. Dengan demikian perkembagan teknologi tersebut terbilang sejajar dengan hasil produk air siap minum dalam kemasan.
Dengan perkembangan dan percepatan informasi di era globalisasi sekarang ini, perkembangan tersebut bahkan sudah mencapai titik puncaknya. Persebaran dan perluasan informasi, memudahkan orang untuk mengakses prinsip-prinsip dasar cara kerja pengolahan air. Dengan memahami prinsip dasar tersebut, banyak peneliti yang berinovasi dan melakukan berbagai percobaan. Percobaan tersebut ditujukan untuk memperoleh kalkulasi yang paling aman, efektif dan efisien.
Tingkat keamanan, efisiensi dan efektifitas tersebut agaknya menjadi prioritas utama khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. Pada masa pandemi, sebagian besar memiliki kecenderungan untuk mengurangi biaya pengeluaran yang tidak perlu. Pengeluaran tersebut bahkan sampai menyasar kepada hal-hal pokok dan mendasar seprti kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Kemungkinan untuk menghemat biaya pengeluaran khususnya pada konsumsi air minum, dapat terwujud dengan menggunakan mesin pengolahan air menjadi air siap minum. Air, pada umumnya berasal dari sumber yang sama yaitu langit. Air hujan kemudian menyebar dan sebagian kecil terserap ke dalam bumi, sehingga kita mengenal istilah air sumur. Selebihnya, 95% air di bumi berada pada samudera yang terbentang luas di luar sana.
Kesehatan Dalam Genggaman
Sejatinya, penyakit yang menyerang tubuh kita tidak serta merta memberikan dampak negatif pada tubuh, sehingga kita langsung jatuh sakit. Pada awal penularan, sistem imun tubuh akan bekerja untuk melawan virus atau penyakit yang menyerang tubuh. Pada kondisi demikian, peran kita untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit amatlah penting. Dengan konsumsi makanan sehat bergizi dan asupan air minum yang cukup, kesehatan tubuh dapat tetap terjaga.
Air minum yang hemat biaya, belum tentu kualitasnya meragukan, bahkan bisa jadi kualitasnya lebih baik. Pengolahan air minum dengan kita memastikan dan mengontrol keadaan pengolahan tentu akan menjadikan kita tidak khawatri, ragu, dan juga was-was terhadap hasilnya. Menggunakan mesin pengolahan air seperti pada mesin RO rumah tangga, hal tersebut dapat kita wujudkan.
Mesin RO (Reverse Osmosis) yang berarti osmosis terbalik, menggunakan teknologi membran TFC (thin film composite) yang berguna untuk mengelliminasi endapan-endapan berukuran sangat kecil pada air. Air hasil pengolahan mesin RO memiliki kandungan TDS (total dissolve solid) dengan angka yang kecil dari 10-20 ppm. Dengan demikian, kandungan endapan yang terbawa pada air seperti besi, kapur, lumpur-lumpur halus, dan semisalnya, akan terjebak dan tidak terbawa pada air hasil. Pada beberapa unit, ada juga yang dilengkapi dengan lampu UV (ultraviolet) sehingga lebih steril dan higienis.
Untuk skala rumah tangga, biaya yang dikeluarkan setiap bulannya dengan mesin ini terbilang jauh lebih murah. Pengeluaran tiap bulannya bahkan bisa terpotong separuh dari pengeluaran normal jika kita menggunakan air isi ulang. Dari sisi praktis, pembelian air isi ulang juaranya, tapi jika anda ingin menjamin ketersediaan air bersih, mesin RO jawabannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H