Mohon tunggu...
m harun alrasyid
m harun alrasyid Mohon Tunggu... -

saya adalah warga kebanyakan yang senang kalau bisa belajar dari orang-orang yang pandai dan senantiasa bijak dalam kehidupan. Karena itu saya bergabung dalam blog Kompasiana. Urbanis Bekasi yang berasal dari Bandung Asli Putra Sunda. Pekerjaan: UI maksudnya Udar Ider, sekali-kali nyambi jadi penyiar di Radio Dakta 107 FM, setiap jumat, sekedar menyalurkan hobi. Untuk menemui saya tidak lah terlalu sulit. Tinggal klik www.harunalrasyid.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Buah Kerja Keras Anggota DPR ?

19 Februari 2010   17:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:50 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana anggota dewan menyikapi kebijakan seperti ini ? Tentu saja responnya positif dan menganggap semua itu adalah sesuatu yang wajar dan seharusnya.  Salah seorang anggota dewan yang dulu partainya dikenal sangat memegang moralitas dan kejujuran, serta sensitif dengan keprihatinan rakyat banyak, mengatakan: "Uang pensiun dinilai layak dan merupakan hak pejabat negara", katanya. Bahkan beliau menyamakan kedudukan anggota dewan yang terhormat sama dengan pegawai negeri yang juga memperoleh pensiun.

Jika memang ini terbukti benar, saya salut terhadap pemerintah yang betul-betul menghargai kerja keras para pejabat yang telah berkorban untuk kepentingan rakyat. Pemerintah sangat memegang teguh prinsip, sebelum mensejahterakan rakyat, sejahterakan dulu para pemimpinnya. Ini juga berarti bahwa kerja keras anggota dewan harus dihargai setimpal karena mereka telah berjasa menjadikan rakyat Indonesia seperti sekarang ini.

Kalau prinsip ini benar-benar yang dipegang, saya tidak tahu apa namanya negeri yang dikendalikan oleh para pejabat dan wakil rakyat seperti ini ? Saya hanya berharap, tulisan ini tidak dianggap melanggar UU ITE atau masuk kategori yang dilarang seperti yang  termuat dalam RPM Konten yang sekarang ini sedang ramai dibicarakan. Seandainya saya dituduh melanggar aturan ITE karena pencemaran nama baik, itu semakin memperkuat keraguan saya terhadap para pejabat dan wakil rakyat negeri ini. Mudah-mudahan ini hanya sekedar dongeng di sebuah negeri yang diceritakan gemah ripah loh jinawi.

Salam Beblog, 20/02/2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun