Mohon tunggu...
Mharna Abdullah
Mharna Abdullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan swasta di PT.IMIP MOROWALI SULAWESI TENGAH

Tidak ada kata terlambat saat kita ingin memulai hal-hal yang baru yang bernilai positif untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilangnya Kesadaran

23 November 2024   04:12 Diperbarui: 23 November 2024   04:55 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cukuplah sudah harapan

Pergilah dan jangan kembali

Sadarlah tanpa disadarkn

Bangunlah dari mimpi.

Siapa yang mau menerima

Barang bekas yang hancur

Tubuh yang penuh luka.

Jangan bermimpi lagi

Bukalah matamu yang terpejam

Bukan tubuhmu

Bukan jiwamu. 

Aku hanyalah kertas putih

Yang penuh coretan

Aku bisa menghapus coretan ini

Namun tidak dengan bekasnya.

Sudahi harapanmu

Takkan ada satupun 

Bisa menerima tubuhmu.

Kini Aku sadar

Aku bukan wanita sempurna

Tubuhku penuh luka.

Ditempat manapun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun