Aku Terperangkap kedalam rasa yang begitu mendalam,
Samar-samar kuikuti langkahmu,
yang tidak pernah aku tau kemana pergimu.
Semakin jauh dan terus semakin jauh kau melangkah,
 hingga pada akhirnya aku terjatuh.
Kucoba untuk kembali mengejar langkahmu,
Langkah yang kian menghilang dikegelapan malam.
Kini aku kehilangan arah
Kau tak lagi nampak dipelupuk mataku.
Lagi dan lagi kucoba mencari namun tak kutemukan
Aku benar-benar telah kehilangan sosokmu,
Kini aku bagaikan nenek tua yang kehilangan tongkat.
Aku kembali duduk dikesunyian malam,
Menatap langit yang tak lagi memberikan arti.
Pelan terdengar suara isak tangisku,Â
Tangis yang menantikan kehadiranmu
Kehadiran yang mustahil aku dapatkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H