Mohon tunggu...
Muhammad HaritsZhafran
Muhammad HaritsZhafran Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Itu yang Kayak Gimana, Sih?

29 Desember 2021   09:00 Diperbarui: 29 Desember 2021   09:19 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : shutterstock

Setelah mengetahui pengertian dan beberapa manfaat dari kepemimpinan, ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri dari kepemimpinan itu sendiri, antara lain

Bijaksana

  • Bijaksana berarti dapat menggunakan nalar dan logika untuk sesuatu yang lebih baik. Pemimpin yang bijaksana tahu dan dapat membedakan keputusan yang baik untuk pekerja serta perusahaan, atau hanya baik untuk perusahaan namun membuat tidak nyaman para pekerja dalam pelaksanaannya.

Berjiwa sosial

  • Karena pemimpin akan menjadi panutan, pemimpin juga diperlukan untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi. Seorang pemimpin yang peduli terhadap rekan-rekan kerjanya, terhadap keberlangsungan  perusahaan serta terhadap karyawan-karyawan dibawah yang ada dalam koridornya.

Berani

  • Mengambil keputusan, menolak keputusan atau bernegosiasi dengan keputusan yang ada merupakan karakter selanjutnya yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Dipercaya membawahi banyak pekerja akan membuat seorang pemimpin dihadapkan dengan banyak pengambilan keputusan penting. Pastikan keberanian yang diambil telah bijak dan baik untuk kepentingan sosial.

Tegas

  • Ketegasan merupakan karakteristik final yang harus dimiliki seorang pemimpin. Menentukan keputusan serta menjalankannya dengan tegas sehingga perusahaaan dapat berfungsi secara optimal dan semua pekerja tidak merasa dirugikan merupakan dapat diraih dengan ketegasan.

Sebuah gender atau jenis kelamin sangat memperngaruhi kepemimpinan, umumnya jika pria  mengambil gaya kepemimpinan agen. Mereka berorientasi pada tugas, aktif, fokus pada keputusan, mandiri dan berorientasi pada tujuan. Sedangkan, para wanita jika dipercaya menjadi sebuah pemimpin umumnya lebih komunal; mereka berusaha untuk membantu orang lain, hangat dalam hubungan dengan orang lain, memahami, dan memperhatikan perasaan orang lain. Secara umum, ketika perempuan diminta untuk menggambarkan diri mereka kepada orang lain dalam kelompok yang baru dibentuk, mereka menekankan kualitas komunal mereka yang terbuka, adil, bertanggung jawab, dan menyenangkan. Mereka memberi nasihat, menawarkan jaminan, dan mengelola konflik dalam upaya memelihara hubungan positif di antara anggota kelompok

Wanita terhubung secara lebih positif dengan anggota kelompok dengan tersenyum, menjaga kontak mata, dan menanggapi komentar orang lain dengan bijaksana. Sedangkan itu, bagi pria, mereka  mendeskripsikan diri mereka sebagai orang yang berpengaruh, kuat, dan ahli dalam tugas yang perlu diselesaikan. Mereka cenderung lebih fokus pada memulai struktur dalam grup, menetapkan standar dan tujuan, mengidentifikasi peran, menentukan tanggung jawab dan prosedur operasi standar, mengusulkan solusi untuk masalah, memantau kepatuhan terhadap prosedur, dan terakhir, menekankan perlunya produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan yang perlu dilakukan. Sebagai pemimpin, pria terutama berorientasi pada tugas, tetapi wanita cenderung berorientasi pada tugas dan hubungan. Namun, penting untuk dicatat bahwa perbedaan jenis kelamin ini hanyalah kecenderungan, dan tidak memanifestasikan dirinya dalam diri pria dan wanita di semua kelompok dan situasi.

Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai kepemimpinan. Dari beberapa pembahasan diatas, semoga kita semua sudah paham, ya, apa arti dari seorang pemimpin itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun