Mohon tunggu...
M. Haris Abdul Hakim
M. Haris Abdul Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pada Tahun Baru Islam, TPQ Al-Istiqomah berasama KKN 47 IAIN Kediri Menjalankan Agenda Manasik Haji

3 Agustus 2023   11:38 Diperbarui: 16 Agustus 2023   11:50 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Dokumentasi KKN 47 IAN Kediri

Kediri, Kompasiana - Al-Syaikh Zain al-Din ibn 'Abd al-'Aziz al-Malibari dalam pustaka Fath al-Muin mengemukakan Lafal al-Hajj secara etimologi adalah 'menuju' atau 'kebanyakan', sebagian besar menuju perkara, orang yang diagungkan. Sedangkan menurut terminologi yakni menuju Ka'bah untuk menunaikan ibadah.

Nabi Adam menunaikan ibadah haji sebanyak 40 kali, bertolak dari Tanah India dengan berjalan kaki. Malaikat Jibril berkata bahwa para malaikat lebih dahulu melakukan melakukan thowaf di Baitullah selama 7000 tahun. Imam Ibnu Ishaq berkata, "Allah tidak mengutus Nabi setelah Nabi Ibrahim a.s. kecuali telah menunaikan haji."

Tim Dokumentasi KKN 47 IAN Kediri
Tim Dokumentasi KKN 47 IAN Kediri

Manasik haji bagi kaum pelajar umumnya dimanifestasikan oleh lembaga sekolah atau madrasah, namun pada momen ini diselenggarakan oleh Taman Pendidikan al-Qur'an. Dihadiri oleh sekitar 30 partisipan yang mayoritas anak usia Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan sebagian telah menempuh jenjang Sekolah Menengah Pertama.

"Tidak seluruhnya adalah santri TPQ, karena instansi ini di bawah naungan lembaga bernama 'Al-Istiqomah'. Jadi, siswa PAUD dan RA Al-Istiqomah juga menghadiri ." Ujar salah satu tendik di jawatan tersebut. Selain itu, agenda ini juga dalam rangka memperingati tahun baru Islam.

Tim Dokumentasi KKN 47 IAN Kediri
Tim Dokumentasi KKN 47 IAN Kediri

Manasik haji berlangsung setelah jama'ah Sholat Asar di Masjid al-Istiqomah pada Selasa (1/8) tepat pada 14 Muharram 1445 H. Peserta tidak diwajibkan mengenakan pakaian ihram asalkan kostum memiliki unsur putih, miniatur ka'bah yang begitu sederhana, batu jumrah seadanya, konsumsi dari masing-masing individu, iklim panas atmosfer Dusun Kalangbong, itu semua tidak meredupkan gelora para santri, dewan asatidz dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (sebagai pendamping dan pemandu).

Editor: Syafiqah dan Tim KKN 47 IAIN Kediri.

Pantau terus sosial media kami Instagram KKN 47 IAIN Kediri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun