Sepanjang pesisir pantai terbentang pasir putih yang bisa memanjakan kaki berjalan menyusuri pantai ditemani ombak yang sesekali menyentuh kaki. Tidak sedikit anak-anak yang tampak bermain pasir sambil ditemani orang tuanya. Yaa, lumayan mempererat bonding dengan anak di pantai dengan cara seperti ini memang seringkali dijadikan momen saat liburan.Â
Untuk pemandangan lainnya banyak bule yang menjadikan sinar terik matahari di pantai sebagai momen pas untuk mendapatkan vitamin untuk kulitnya. Meski dengan pakaian yang sangat minim pastinya. Saya yang baru pertama kali ke Bali saat itu benar-benar mengalami kaget luar biasa dengan pemandangan seperti itu. Namun, lama-kelamaan sudah biasa dan tidak care lagi karena memang budaya mereka yang serba terbuka.Â
***
Banyak sekali ragam pantai yang jadi rekomendasi. Tinggal melihat yang sesuai kondisi. Jangan memaksakan diri ke pantai jika tubuh memberi sinyal untuk tetap di rumah daripada pantai. Hari esok masih ada bisa agendakan lebih lama untuk berada di pantai.
***Â
Well, tidak ada tempat asik dan menyenangkan selain pantai. Apalagi di saat pulang ke kampung halaman maka sudah saatnya bergembira dan menikmati suara ombak pelan-pelan. Kalau kalian suka ke pantai di mana? Sharing yuk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H