Kenangan Mudik Gratis Naik Kereta

Mudik. 

Akhirnya saya merasakannya juga sejak menikah dengan laki-laki suku Jawa. Saya punya agenda mudik setiap tahun kalau Lebaran. Kecuali pas pandemi lalu yang membuat 2 tahun berlalu tanpa mudik sama sekali. Padahal mudik menjadi tradisi yang begitu sarat dengan makna. Apalagi bagi orang-orang yang merantau jauh demi mencari sesuap nasi bahkan untuk eksplorasi apa yang dimiliki.

Flashback Bisa Mudik Gratis 2019

"Kok bisa mudik gratis? Dibiayain siapa?"

Pertanyaan ibu mertua saya saat saya, suami dan anak tiba di Kertosono, kampung halaman suami. Waktu itu malam hari dan suasana di rumah mertua memang sedang ramai karena ponakan merayakan ultahnya dengan ajakin teman-temannya buka puasa di rumah. 

"Kami dibayari sponsor detergen, Bu. Jadinya dikasih fasilitas naik kereta priority dari Surabaya ke Kertosono."

"Wah, alhamdulillah yo, Nduk. Balik ke Surabaya-nya dibiayai juga?"

"Oh, mboten Bu. Berangkat saja."

Dok.Pri Senang dapat Snack Banyak di Kereta Priority

*** 

Namanya orang tua lihat anaknya bisa mudik tentu bahagia. Anak-anak kumpul menanti hari raya tiba pastinya hal paling menyenangkan. Apalagi kalau bisa mudik tanpa biaya malah diberi fasilitas kereta yang nyaman plus tambahan goodie bag dari sponsor sebagai bekal mudik. 

Bagaimana Saya Bisa Mudik Gratis?

Di sinilah salah satu benefit menjadi mommy blogger seperti saya. Beberapa tawaran dari brand yang kemudian meminta review jujur dari saya selaku pengguna produk dan jasa itu bisa menjadi ladang cuan. Meski tak selamanya berupa uang cash, kadang juga barter dengan manfaat dan keunggulan produk/jasa pun bisa menjadi peluang karena bisa mencoba produk atau layanan jasa secara cuma-cuma. 

Dok.Pri Mudik Gratis bareng Detergen

Nah, setelah mendapatkan kursi sebagai pemudik gratis, aktivitas saya tidak sampai di situ saja. Setelah tiba di kampung halaman tentu membuat report mengenai perjalanan yang sudah dialami. Semuanya demi masukan ke pihak sponsor sebagai evaluasi, layak diteruskan ke depannya atau ada yang perlu dibenahi terlebih dahulu. 

Mudik Gratis sebenarnya tak hanya sekadar bisa ke kampung halaman tanpa biaya tetapi juga sebuah pelajaran berharga akan sebuah perjalanan. Perjalanan dekat atau pun jauh, semua akan berhenti di satu tujuan dan hikmahnya adalah hidup ini memang sebuah perjalanan menuju satu masa ke masa berikutnya sampai kemudian menuju akhirat, akhir dari sebuah perjalanan kehidupan dunia.

Selain itu, mudik juga bisa menjadi media belajar buat anak-anak bahwa setiap orang memiliki keluarga yang dirindukan dan butuh bertemu sebagai mood booster. Jika kemudian sudah tak ada tempat untuk mudik, maka diterima dengan lapang karena Tuhan yang mengatur semuanya.

Bagaimana Supaya Mudik Aman dan Nyaman? 

Sudah senang bisa mudik gratis, tentu selanjutnya harus memikirkan perjalanan aman dan nyaman karena meski bisa pulang tanpa biaya tetapi kalau di jalan ada yang menghalangi keamanan dan kenyamanan tersebut pasti membuat kita tidak tenang. Supaya itu tidak terjadi, maka:

Siapkan Barang Jauh-Jauh Hari

Hal ini akan mencegah semuanya terburu-buru sehingga dikhawatirkan ada yang tertinggal. Lagipula buru-buru bukan ciri khas agama Islam juga. 

Bawa Secukupnya 

Jangan semuanya dibawa sehingga membuat lelah di jalan karena sibuk angkat dan menjaga. Bawa secukupnya apalagi pulang ke kampung halaman artinya di sana bisa menggunakan trik cuci kering pakai agar menghemat tenaga angkat barang.

Enjoy dengan Fasilitas yang Diberikan

Namanya juga kereta priority, tentu banyak fasilitas. Maka bersikap tenang dan bahagia akan memberikan energi positif di sekitar sehingga semuanya tersenyum lagi.

Gunakan Media Sekuritas untuk Barang Bawaan

Maksudnya di sini kalau mudik dengan koper maka sebaiknya digembok agar memberikan kenyamanan karena akan sulit untuk menemukan penjahat/pencuri selama perjalanan. Apalagi jika padat penumpang.

Pastikan Tubuh dalam Kondisi Fit 

Nah, ini penting banget karena perjalanan tidak akan asik dan nyaman jika saat dalam perjalanan mendadak sakit. Suplemen kesehatan jangan sampai skip.

*** 

Well, meski sekarang saya harus mudik ke Makassar dan tiket pesawatnya beli sendiri, saya berharap tahun depan bisa mudik gratis lagi ke Kertosono naik kereta gratis. Apalagi dengan pelayanan prima dari pihak PT. KAI dan sponsor. Aaamiiinnn....