Ceria Humor di Bulan Puasa

Suatu hari di tengah puasa pekan pertama, ada seorang istri minta ke suami untuk membeli makana karena tidak bisa puasa.

"Ayah, boleh dong beliin makanan."

"Nih, beli aja sendiri."

"Serius?
"Iya. Sana gih biar cepat selesai makan."

Si isteri kemudian memesan sesuai dengan permintaannya. Dalam hatinya senang karena cuma dia yang tidak puasa di rumahnya. Makanya makan harus sembunyi-sembunyi di dapur. Namun, anak mereka tidak terima. Pulang sekolah ngamuk karena tahu mamanya tidak puasa dan ingin meminta hak yang sama. 

Akhirnya si ayah ajak anaknya rebahan:

"Nak, kita tebak-tebakan saja yuk."

"Ayo, Ayah. Saya suka." 

"Persamaan kolak dengan aku apa to Ayah?"
"Hmm apa ya? Masak sih kamu sama dengan kolak?"

"Nyerah?"

"Ya. Apa jawabannya?"

"Aku dan kolak ya sama-sama manis."

"... "

"Satu lagi tebakannya, mau Ayah?"

"Boleh."

"Bedanya Soto sama Coto apa?"

"Ya beda dong rasanya."
"Keliru. Mau tahu jawabannya?"

"Ya."

"Kalau Soto itu dari dagi sapi. Kalau Coto dari daging capi."

"Eh, mana ada seperti itu?"

"Ada dong... "

Keduanya pun tertawa... 

Pesanan ibunya tak kunjung tiba. Sambil tebak-tebakan dengan si ayah, si anak memerhatikan gerak-gerik ibunya yang menunggu pesanan datang. 

"Permisiii... Pesanan pakeeet."

Pesanan paket si ibu sudah sampai, lalu dengan hati gembira si ibu membuka pesanannya dan semua lengkap. Si ibu suka sekali dengan minuman berkafein dan ada tambahan es krim yang diracik dalam satu gelas. Untuk itu, minuman tersebut disisihkan dan meminta tolong anaknya untuk simpan di lemari es.

"Nak, tolong taruh di pintu samping kulkas ya. Nanti aja ibu minum."

Si anak pun tanpa mendengar dengan baik langsung membawa minuman itu dan ditaruh di samping kulkas. 

Satu jam kemudian... 

Si ayah ke dapur dan bermaksud mengambil minuman di kulkas untuk berbuka puasa. Lalu dia kaget melihat ada minuman kesukaan istrinya ada di samping kulkas. 

"Bundaaa bundaaa... ini minuman kok enggak disimpan di kulkas?"

"Lho, kooook. Nandaaaaa, nandaaaa, ini kenapa ada di samping kulkas? Kamu minum tadi?"

"Lho enggak Bunda. Tadi kan bilangnya suruh simpan di samping pintu kulkas? Ya, sudah saya taruh situ."

"Ya ampuuun Nandaaa... bukan di samping pintu kulkas tapi di pintu samping kulkas."

"Lagipula mana ada minuman ditaruh samping kulkas lho Nanda, Nanda."

Si ibu pun mengambil wadah minuman yang isinya sudah tidak layak diminum. Si ayah tertawa dan mengelus-elus kepala istrinya.

"Ayaaaah gimana doooong."
"Ya sudah. Belum rezeki bunda."

*** 

Well, semoga cerita yang kurang lucu di atas bisa menemani penghujung Ramadan kalian dan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.