"Kakak kamu lucu sih, Far. Perempuan 'kan kodratnya memang datang bulan. Dan itu yang berikan Allah dengan segala macam kebaikan. Sayangnya terlalu ingin terlihat hebat, kakakmu suka lalai."
"Iya Kak. Maafin kakak saya ya. Entah kapan dia bisa berubah."
"Iya, dari dulu sudah paham kok, Far."Â
"Asik nih kak Laila dapat dua ratus ribu."
"Ah, aku ga bakal ambil kok Far. Lagian aku tahu Rara lagi butuh duit itu."
"Kak Laila baik banget sih."
***Â
Kondisi Rara ternyata tak seperti biasanya. Datang bulan tidak membuatnya lemas dan masih bisa beraktivitas yang berat-berat. Dia heran karena biasanya bakalan rebahan seharian bahkan bolak-balik ke toilet karena harus ganti berkali-kali.Â
"Sepertinya Allah memberimu banyak kemudahan Ramadan ini. Gitu ngomongnya sembarangan."
"Iya nih Far. Allah baik banget yak. Sampai bingung mau berkata apa. Sekarang nyeri enggak ada sama sekali."
***Â