Pandemi seperti ini otomatis banyak yang berubah dalam kehidupan. Hidup yang tadinya nyantai soal keberihan, sekarang harus peduli jika ingin bertahan. Virus yang semakin hari tak tentu siapa yang akan merasakan serangannya, harus berusaha sekuat tenaga untuk terus menjaga kesehatan. Bahkan saat ini gaya hidup mengalami perubahan.Â
Ya, saat ini semua orang menghadapi perubahan kehidupan. Jika tidak mau ikut berubah, maka siaplah dengan kematian. Meskipun yang berpegang teguh pada prinsip ajal di tangan Tuhan, mau tidak mau tak boleh cuek apalagi menjadi kaum rebahan. Ikut adaptasi kebiasaan baru atau tetap berdiam dan akhirnya mati meninggalkan kenangan haru.Â
Lalu, dengan cara apa agar bisa bertahan? Adakah solusi yang bisa senantiasa dilakukan?Â
Jawabannya, gaya hidup sehat menjadi satu-satunya pertahanan.Â
Lalu, seperti apa gaya hidup sehat yang dimaksud? Stay tune terus sampai akhir ya!
Ikuti 5 Langkah untuk Gaya Hidup Sehat dengan KOJIMA berikut!Â
1. Tidur Teratur, Kurangi Begadang
Masalah kesehatan paling sering terjadi itu diakibatkan oleh kurangnya istirahat. Istilah kerja keras yang paling baik adalah dengan memperhatikan waktu alias manajemen waktu yang benar-benar diikuti dengan patuh.Â
Jangan sampai niatnya mencari uang dan kesejahteraan tetapi hanya dinikmati sesaat karena keburu jatuh sakit. Jika memang sudah mengantuk, badan lelah dan mata butuh terpejam, tidurlah! Siapkan tenaga untuk kembali beraktivitas keesokan harinya.Â
Tubuh juga punya hak untuk diperhatikan. Jangan sampai menyesal kemudian.Â
2. Olahraga Rutin Meskipun Ringan Â
Selalu akan lebih baik yang sedikit tetapi rutin, dibandingkan dengan yang banyak hanya sekali. Demikian pula dengan olahraga setiap hari. Tidak perlu memaksakan diri olahraga yang harus merogoh saku terlalu dalam, cukup yang bisa dijangkau dan pastinya rutin dilakukan. Seperti halnya saya yang mengandalkan jalan kaki sebagai olahraga ringan.Â
Mengapa tak bersepeda atau olahraga lainnya? Hmm, saya bisa naik sepeda bahkan bisa sesekali olahraga bersepeda ketika berada di rumah saudara. Hanya saja kondisi membuat sepeda saya harus diuangkan sehingga harus sabar dengan apa yang ada saja.Â
Jalan pagi dengan waktu 1-2 jam sudah bisa membakar banyak kalori dalam tubuh.Â
3. Cuci Tangan, Pakai Masker dan Jaga Jarak
Orang kemudian mengenalnya dengan 3 M:
- Mencuci tangan
- Memakai masker
- Menjaga jarak aman
Ya, adaptasi kehidupan baru memang sudah seharusnya diikuti seperti ini. Tidak perlu resah dan gelisah ketika harus menggunakan masker di tempat publik. Justru, kita melakukan ini agar semua sehat meskipun banyak juga yang berkelik.Â
Apa pun yang kita lakukan di kebiasaan baru dengan hidup sehat ini, pasti akan ada hikmah besar suatu saat. Allah tidak akan mungkin menurunkan sesuatu (baca: penyakit) tanpa manusia bisa memikulnya, bukan?Â
4. Jaga Pola Makan
Selain pola tidur yang berantakan, pemicu penyakit datang menghampiri adalah tidak pandainya kita mengatur apa yang masuk ke dalam tubuh. Apa saja dimakan dengan dalih lapar. Padahal sudah jelas menu makanan yang bisa dikonsumsi agar kesehatan tetap terjaga.Â
Kebiasaan makan tidak tepat waktu juga menjadi jalan masuknya penyakit, utamanya penyakit yang berhubungan dengan kinerja lambung. Jika tidak diperhatikan dengan baik, maka siap-siap berkenalan dengan maag atau gerd.Â
Jadi, selapar apa pun tetap perhatikan makanan yang akan dikonsumsi. Jangan asal kenyang hingga sistem pencernaan pun "kelabakan" mencerna apa yang sudah terlanjur masuk.Â
Nah, apalagi saat puasa, pastinya semua orang sangat berhati-hati dalam urusan makanan agar sehat dan bahagia menjalani bulan Ramadan dengan penuh ibadah.Â
5. Konsumsi KOJIMA Setiap Hari
Bagi yang peduli kesehatan dan mengonsumsi bahan-bahan herbal, pastinya tidak akan asing dengan madu, kurma dan jinten hitam. Nah, ketiga bahan penuh manfaat ini bisa langsung dikonsumsi sekaligus tanpa harus meraciknya satu per satu.Â
Ya, sekarang ada KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu yang sangat praktis. Bahkan saking praktisnya, KOJIMA dibuat dalam varian botol dan stickpack.Â
Mengapa Harus KOJIMA?Â
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa KOJIMA ini merupakan Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu. Jadi, dalam satu botol, kita sudah sekaligus mengonsumsi 3 bahan herbal.Â
Khasiat 3 kebaikan madu KOJIMAÂ
- Kurma; biasanya dikonsumsi untuk menambah energi, juga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
- Jintan Hitam (Habbats); secara umum bisa mempercepat proses penyembuhanÂ
- Madu; pastinya untuk meningkatkan imunitas tubuh
Biasanya minum madu saja sudah cukup. Namun, setelah ditambah dengan khasiat kurma dan jintan hitam, pastinya bisa menjadi booster daya  tahan tubuh. Jadi, kalau ada yang bisa melakukan penjagaan ekstra, mengapa harus menolak, ye kan?Â
Namanya herbal pastinya tidak efek samping. Tidak perlu khawatir selama dikonsumsi dengan cara yang benar demi tubuh selalu sehat serta mengikuti trend adaptasi kebiasaan baru.
***Â
Well, itulah 5 gaya hidup sehat dengan KOJIMA yang berusaha untuk dilakukan sejak pandemi tiba. Keluarga harus percaya bahwa #MyNewHealthyLifeStyle harus dimulai sekarang bersama keluarga tercinta. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H