Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Tetap Sehat dan Tubuh Fit Selama Ramadan

23 April 2021   21:38 Diperbarui: 23 April 2021   22:10 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah hari ini sudah buka puasa hari ke-11. Namun, bukan berarti menikmati makanan sampai bablas. Akhirnya, ibadah jadi makin malas. 

Jangan! 

Jangan sampai seperti itu.

Puasa Ramadan itu memang selalu identik dengan berbagai makanan yang menggoda selera. Mulai dari camilan, minuman hingga makanan berat yang terkadang mengganggu konsentrasi saat puasa. Saya juga menyadari hal demikian sejak kecil. Keluarga besar saya pasti akan sibuk memikirkan akan buka puasa seperti apa sehingga seharian terkadang disibukkan dengan memasak di dapur. 

Padahal, puasa Ramadan punya makna sebagai jalan kita untuk bisa menjaga hawa nafsu dengan makanan dan minuman. Sebab, kita diminta untuk melatih diri merasakan susahnya saudara kita yang tidak bisa makan. Ya, hikmah seperti ini yang saya peroleh sejak kecil lewat bapak. 

Memang keluarga besar mama dan bapak sedikit bertolak-belakang dalam hal ibadah, khususnya puasa sehingga saya bisa melihat perbedaan ini sudah lama. Dan sekarang jadi tantangan tersendiri untuk mengajarkan makna dan hikmah puasa yang sesungguhnya ke anak sendiri. 

Puasa Lemas, No!

Memang yang namanya puasa itu tidak makan dan tidak minum. Namun, pasti bisa dilalui kalau pemahaman mengenai puasa masuk ke hati dan pikiran dengan cara yang baik. 

Lemas akan terjadi ketika yang menjadikan kita menjalankan puasa hanya tujuan dunia. Saya sudah pernah uji coba. Ketika menjalankan puasa hanya sekadar ingin dianggap rajin oleh teman, lemas yang amat sangat itu terasa banget. Beda dengan menjalankan puasa karena memang menyadari arti penting dan bentuk takwa kepada sang pencipta. 

Namun, niat kita 'kan bisa diperbaharui selama menjalankan puasa. Kok masih lemas ya? Hmm, coba cek deh asupan nutrisi yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Sudah sesuaikah? Atau hanya sekadar karena berharap "kenyang"? 

Nah, kalau saya sendiri sih punya tips makan sehat sehingga puasa tetap lancar. Namun, tips ini bisa saja bekerja baik bisa juga sebaliknya. Tergantung kondisi fisik masing-masing. 

Lakukan Ini agar Tetap Sehat selama Puasa!

1. Ayo Minum Air! 

Nah, ini penting untuk menghindari dehidrasi karena ketika dehidrasi, otomatis lemas akan terasa. Mengapa? Karena penyusun tubuh kita adalah air yang jumlahnya lebih besar. Maka ketika jumlahnya kurang pasti akan terasa perbedaannya. Dan tubuh saya biasanya lebih cepat kenyang ketika sudah tercukupi dengan air minum. Saat sahur dan buka puasa serta waktu setelah tarawih menuju sahur, itu waktu yang cocok juga untuk memastikan kita minum. 

2. Hindari Makanan Pedas

Jika ingin menjaga lambung aman-aman saja selama puasa, menghindari makanan pedas itu lebih baik. Bagi yang pecinta pedas, bisa dong latihan hanya sebulan lo. 11 bulan bisa dikonsumsi lagi. Hal ini juga mencegah sakit perut dan ketika sakit, ibadah jadi terganggu dong.

3. Tidur secara Proporsional

Dalih bahwa "Tidur adalah Ibadah" di bulan Ramadan memang sering menjadi senjata ketika diajak untuk beraktivitas. Padahal tidur sebenarnya muncul agar mencegah kita untuk melakukan mudharat. Misalnya, daripada berghibah lebih baik tidur saja karena lebih bernilai ibadah. Namun, bukan berarti tidur dari selesai sahur sampai buka puasa, bukan?!

4. Manfaatkan Waktu Sehabis Subuh untuk Jalan Kaki

Tidur sehabis salat Subuh memang menggoda. Namun, ketika melakukannya lemas itu bisa muncul. Apalagi dalam kondisi perut yang baru saja diisi  sungguh akan membuat kondisi perut jadi semakin tidak enak. Dan ini pengalaman saya.

Lalu, apakah saya tidak tidur sehabis Subuh? Saya terkadang melakukannya jika semalaman memang tidak tidur karena ada pekerjaan mendesak dan harus selesai malam itu juga. 

5. Berhenti Sebelum Kenyang 

Saat berbuka puasa dan sahur, jangan sampai perut penuh sehingga kita sulit berdiri saat itu juga. Tidak ada salahnya menghentikan aktivitas mengunyah ketika tubuh sudah bisa melakukan aktivitas selanjutnya. 

Jangan paksa makan hanya karena lapar mata apalagi dengan alasan kasihan dengan makanannya. Nah, jika demikian maka cukup sediakan yang memang sanggup dikonsumsi. Jangan berlebihan. 

*** 

Well, seperti itulah cara saya tetap sehat dan berat badan aman selama puasa Ramadan. Karena selalu mengedepankan pikiran bahwa puasa Ramadan bukan ajang balas dendam soal makan ketika waktu berbuka tiba. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun