Membangun Perspektif Indonesia dengan Peningkatan Daya Saing Daerah -- Saya tidak pernah menduga kalau akan hadir sebagai salah satu peserta diskusi panel yang diselenggarakan oleh Forum Merdeka Barat 9. Ya, kita kenal Forum Merdeka Barat 9 atau kemudian dikenal dengan @FMB9ID_ adalah wadah diskusi media yang memberikan informasi akurat dan data valid terpercaya.
Diskusi panel yang menghadirkan beberapa narasumber ini bertempat di Ruang Hayam Wuruk, Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya pada tanggal 22 November 2018 lalu. Diskusi ini menjadi salah satu bentuk sosialisasi anti hoax serta program-program yang sudah dilakukan oleh beberapa sektor pemerintah dalam hal peningkatan daya saing daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Sambutan Bapak Wahid Wahyudi, selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa TimurÂ
Mewakili Bapak Heru Tjahjono (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur) yang berhalangan hadir, bapak Wahid Wahyudi menjelaskan bahwa forum seperti ini perlu dilakukan secara berkala. Apalagi narasumber yang dihadirkan memang mumpuni dan pastinya informasi akan jauh lebih akurat.
Sambutan Ibu R. Niken Widiastuti, selaku Dirjen IKP Kemkominfo
Menurut Bu Niken sendiri, Forum Merdeka Barat 9 ini selalu dilakukan secara berkala di Jakarta. Kominfo bertugas untuk menyampaikan program-program pemerintah, baik yang akan atau sedang dilakukan. Bu Niken juga memastikan bahwa dalam forum ini memberikan informasi seputar progress dari program yang tidak lain menjadi salah satu upaya meningkatkan daya saing daerah.
- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
- Kementerian Pertahanan
- Kementerian Koperasi dan UKM
- Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Â
Setelah sambutan dilakukan oleh Bapak Wahid dan Bu Niken, maka masuk ke acara inti diskusi panel dengan menghadirkan narasumber yang akan memaparkan program-program pemerintah dalam forum. Diskusi ini dipandu oleh Panelis yaitu Emil Faizah (Anchor JTV) dan Rohman Budijanto (Pimpinan Redaksi Jawa Pos Jawa Timur).
Capaian Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing
Dipaparkan langsung oleh Bapak Menristekdikti RI, Bapak Mohamad Nasir, capaian Menristekdikti selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK sepertinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Berikut beberapa program yang telah dilakukan dan basisnya berada di Jawa Timur:
1. Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT)
Dalam program ini, sudah banyak produk-produk start-up unggulan yang dihasilkan. Sebagian besar muncul dari daerah Jawa Timur, seperti:
- Safe Walk Petruk, Sepatu Sensor Gerak dengan Modalitas TENS untuk Rehabilitasi Penderita Stroke, INBIS PPNS
- Jagung Unggul Madura-1, Madura-2 dan Madura-3, Jagung Unggul Reproduksi Tinggi, Berumur Pendek dan Tahan Kering, INBIS Universitas Trunojoyo Madura
- Joss Kopi Green Coffee, Herbal Slimming Therapy yang Diproses Secara Alami, Technopark UPN Veteran Jawa Timur
- Dan masih banyak lagi produk start-up lainnya    Â
2. Penguatan Inovasi Perguruan Tinggi di Industri
Menristekdikti menyediakan kerjasama pendanaan untuk pematangan teknologi, fasilitasi proses industrialisasi, mediasi regulasi serta membangun jejaring dengan stakeholder terkait untuk produk invensi dan inovasi terpilih
Salah satu contohnya adalag produk motor listrik yang dibuat oleh ITS Surabaya, Jawa Timur. Saat ini sudah memasuki tahap produksi setelah dilakukan uji coba pemakaian.
Kemenristekdikti menyediakan kerjasama pendanaan untuk pematangan teknologi, fasilitasi proses industrialisasi, mediasi regulasi, serta membangun jejaring dengan stakeholder terkait untuk produk invensi dan inovasi terpilih.
Salah satu contohnya adalah desain LRT dengan segala keunggulannya. Dan desain ini dibuat oleh ITS Surabaya, Jawa Timur.
4. Penguatan Riset dan Pengembangan
Melakukan peningkatan publikasi internasional negara ASEAN dari 10 institusi pendidikan tinggi. Dan tahun 2013-2018 mengalami peningkatan yang signifikan.
5. Beasiswa Bidikmisi Jawa Timur 2017
Beasiswa yang merupakan bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk Studi di Perguruan Tinggi. Dilaporkan bahwa sebaran penerima beasiswa Bidikmisi lebih banyak berada di Jawa Timur dengan pertumbuhan inovasi, kreativitas mahasiswa yang memang berhak mendapatkannya. Dan sudah sejauh ini lulusan yang menerima beasiswa Bidikmisi ikut mengharumkan nama Indonesia, Jawa Timur khususnya dengan ragam prestasi yang diraih, baik dalam maupun luar negeri.
6. Beasiswa ADIK
Beasiswa ini diberikan kebijakan afirmasi Pendidikan Tinggi melalui kemudahan akses calon mahasiswa dan pemberian bantuan penddidikan untuk masyarakat yang berasal dari daerah Papua dan Papua Barat serta 3T pada berbagai disiplin ilmu.
7. Peningkatan Kualitas SDM Dikti
Jumlah penerima beasiswa SDM Dikti setiap tahun lebih banyak berasal dari Jawa Timur dimana triwulan 2018 ini sudah mencapai 1.752 peserta yang mendapatkan.
8. Peningkatan Kualitas SDM Iptek
Triwulan 2018 ini ada 6 peserta yang mendapatkan kesempatan beasiswa untuk peningkatan kualitas di bidang Iptek. Dan tahun ini juga kualifikasi SDM Litbang yang merupakan Master dan Doktor sudah mencapai 5.374 orang.
Pemaparan mengenai program dan pencapaian Kemenristekdikti di atas menjadi bukti bahwa Jawa Timur benar-benar meningkatkan daya saing daerah untuk pembangunan Indonesia lebih maju.
Capaian Daya Saing Kementerian Koperasi dan UKM
Dipaparkan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Bapak Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc, bahwa saat ini dilakukan program Penyaluran dan Penyerapan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang besar untuk membantu kemajuan koperasi dan UKM.
Bapak Meliadi mengatakan bahwa tahun 2017 lalu, plafon KUR ada sebesar Rp 110 triliun dengan penyerapan sekitar Rp 96,7 triliun dan subisidi bunga sebesar Rp 9,02 triliun dengan total debitur sebanyak 4.086.971 orang.
Selain itu, bapak Meliadi menyebutkan program pemerintah lainnya adalah melakukan reformasi Koperasi dengan 3 tahap yaitu:
- Reorientasi; diubah dengan meningkatkan kualitas Koperasi dan UKM
- Rehabilitasi; diubah dengan membenahi database koperasi dan UKM agar lebih akurat
- Pengembangan; diubah dimana Koperasi tidak lagi sebatas simpan pinjam saja tetapi lebih besar dari itu.
Capaian Daya Saing Kementerian Pertahanan
Untuk sesi ini dibawakan oleh Bapak Agust Setiadji S.A.P. M.A, selaku Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, mewakili Menteri Pertahanan yang tidak sempat hadir karena ada kegiatan pelantikan di Jakarta.
Beberapa program yang dilakukan pemerintah antara lain:
- Pembinaan potensi teknologi dan industri pertahanan
- Menggelar kerja sama internasional
- Konten lokal diperkuat
- Melakukan penjualan produk industry pertahanan
- Mempromosikan produk industri pertahanan
- Mengembangkan teknologi dan industri pertahanan
Salah satu contoh yang patut dibanggakan adalah penjualan kapal selam yang kini sudah memasuki penjualan ketiga. Dua kapal sebelumnya sudah dikirimkan dan dioperasionalkan. Dengan kemampuan daya saing dalam bidang ini, PT. PAL meningkatkan SDM dan bargaining power.
Tak hanya kapal selama, kendaraan tempur, roket dan rudal pun sementara ini sedang berupaya melakukan negosiasi. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi tidak lagi dipandang sebelah mata dalam produk-produk industri pertahanan.
Pada kesempatan forum ini juga, Bapak Agus mengatakan bahwa eskpor produk Indhan (Industri Pertahanan) 2015-2018 mencapai USD 284,1 juta. Sedangkan untuk penjualan dalam negeri mencapai Rp 4,5 triliun.
Capaian Kabupaten Banyuwangi dalam Peningkatan Daya Saing Daerah
Pada diskusi panel kali ini, hadir pula Bupati Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Bapak Abdullah Azwar Anas yang memaparkan beberapa program pemerintah Banyuwangi dalam usaha peningkatan daya saing daerah.
Saat dipaparkan, saya sendiri merasa tercengang karena benar-benar pemerintahan yang solid sehingga membuat Banyuwangi kini dikenal hingga ke manca negara. Salah satu contohnya adalah destinasi wisata yang paling banyak diminati wisatawan asing di Indonesia dan masuk sebagai peringkat nomor satu destinasi Trip Advisor adalah Kawah Ijen, terkait dalam usaha inovasi pariwisata. Dan mengalahkan Brazil serta Kenya dalam ajang kompetisi di Madrid. Â
- Membuka mall pelayanan publik
- Beasiswa skripsi dan tesis sehingga tidak hanya beasiswa sekolah
- Banyuwangi Festival yang diselenggarakan setiap tahun
- SOP Pengaduan tidak lebih dari 4 jam, jika ada camat yang pelayanan pengaduannya lebih dari 4 jam, maka langsung diganti
- Program Smart Kampung dengan 172 desa sudah terakses dengan jaringan fiber optic
- Memberi uang saku setiap hari kepada anak miskin
- Sedang mempersiapkan SMK Jurusan Kopi dan Cokelat sehingga setelah selesai bisa langsung menjadi entrepreneur dengan mengelola hasil alam
- Rantang Kasih dibuat untuk mengirimkan makanan kepada orang-orang miskin
- Layanan Gojek dirangkul untuk mengantar obat bagi orang yang sakit
Dan masih banyak lagi pembangunan yang dilakukan Pemerintah Banyuwangi. Dengan atau tanpa arahan dari Bapak Presiden, Bapak Azwar mengatakan Banyuwangi .
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H