Selain itu, bapak Meliadi menyebutkan program pemerintah lainnya adalah melakukan reformasi Koperasi dengan 3 tahap yaitu:
- Reorientasi; diubah dengan meningkatkan kualitas Koperasi dan UKM
- Rehabilitasi; diubah dengan membenahi database koperasi dan UKM agar lebih akurat
- Pengembangan; diubah dimana Koperasi tidak lagi sebatas simpan pinjam saja tetapi lebih besar dari itu.
Capaian Daya Saing Kementerian Pertahanan
Untuk sesi ini dibawakan oleh Bapak Agust Setiadji S.A.P. M.A, selaku Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, mewakili Menteri Pertahanan yang tidak sempat hadir karena ada kegiatan pelantikan di Jakarta.
Beberapa program yang dilakukan pemerintah antara lain:
- Pembinaan potensi teknologi dan industri pertahanan
- Menggelar kerja sama internasional
- Konten lokal diperkuat
- Melakukan penjualan produk industry pertahanan
- Mempromosikan produk industri pertahanan
- Mengembangkan teknologi dan industri pertahanan
Salah satu contoh yang patut dibanggakan adalah penjualan kapal selam yang kini sudah memasuki penjualan ketiga. Dua kapal sebelumnya sudah dikirimkan dan dioperasionalkan. Dengan kemampuan daya saing dalam bidang ini, PT. PAL meningkatkan SDM dan bargaining power.
Tak hanya kapal selama, kendaraan tempur, roket dan rudal pun sementara ini sedang berupaya melakukan negosiasi. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi tidak lagi dipandang sebelah mata dalam produk-produk industri pertahanan.
Pada kesempatan forum ini juga, Bapak Agus mengatakan bahwa eskpor produk Indhan (Industri Pertahanan) 2015-2018 mencapai USD 284,1 juta. Sedangkan untuk penjualan dalam negeri mencapai Rp 4,5 triliun.
Capaian Kabupaten Banyuwangi dalam Peningkatan Daya Saing Daerah
Pada diskusi panel kali ini, hadir pula Bupati Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Bapak Abdullah Azwar Anas yang memaparkan beberapa program pemerintah Banyuwangi dalam usaha peningkatan daya saing daerah.